Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin

Kabupaten Musi Banyuasin dulu dikenal dengan nama daerah Palembang-Banyuasin. Daerah ini resmi menjadi Kabupaten Musi Banyuasin lewat UU Darurat No 4 tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Yang menjadi ibukotanya adalah Palembang.

Kota Palembang sendiri, selain jadi ibukota Musi Banyuasin, juga menjadi daerah otonom tersendiri, sesuai UU Darurat No 6 tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumaera Selatan. Kedua UU darurat yang selisih satu nomor ini sama-samm diteken Presiden Soekarno pada 14 November 1956.

Lalu, UU Darurat NO 5 tahun 1956 isinya apa? Entah bagaimana ceritanya, UU darurat yang terakhir ini adalah UU darurat tentang Undang-undang Darurat Nomor 6 tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Jadi, UU tentang UU berikutnya.

Ibukota Musi Banyuasin pindah ke Sekayu, ibukotanya yang sekarang, berdasarkan SK Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah No. Des. 52/2/37-34 tanggal 1 April 1963.

Dalam perjalanan hidupnya, Kabupaten Musi Banyuasin --yang biasa disingkat Muba-- pernah dimekarkan satu kali, lewat UU No 6 Tahun 2002, dan menghasilkan Kabupaten Banyuasin yang beribukota di Pangkalan Balai.