Khalifah Hotel, Kota Palembang

Khalifah Hotel. Sesuai namanya, hotel 4 lantai di Kota Palembang ini merupakan hotel syariah. Dari lokasinya, hotel ini terbilang berada di kawasan pusat kota. Meski begitu, hotel yang punya 23 kamar ini tidak hadir di jalan utama. Khalifah Hotel berada di tengah lingkungan perumahan biasa, dengan jalan di depannya yang lebarnya seperti umumnya jalan lingkungan. Sosoknya yang jangkung 4 lantai, termasuk lantai 1 yang dijadikan lantai parkir, membuatnya tampil mencolok di antara perumahan sekitarnya tak bertingkat. Kalau dari depan hotel ini berkesan hadir 5 lantai, lantai teratas hanya facade saja.

Saat mobil Google melintas di jalan depan hotel pada Juni 2015, Khalifah Hotel belum beroperasi. Meski begitu, bangunanya sudah selesai dibangun, dan juga sudah diberi label 'Rumah Burdan' di dinding 'lantai 5'. Label ini, yang entah apa maknanya, sampai sekarang masih eksis menemani label nama sang hotel yang berada tepat di bawahnya. Dan soal kapan hotel ini mulai beroperasi, website sang hotel menyebut kalau hotel syariah ini mulai beraktivitas pada akhir 2015.

Sebagai hotel syariah, Khalifah Hotel bukan merupakan hotel syariah pertama di Kota Palembang. Hampir dua tahun sebelumnya, Grand Malaka Hotel, hotel bernuansa Islami --punya banyak kubah-- yang sudah lama hadir, beralih status menjadi hotel syariah setelah manajemennya dikelola PT Sofyan Hotel and Management, asal Jakarta. Adapun Khalifah Hotel pengelolaannya disebut ditangani oleh Attila Hotels, konsultan manajemen hotel asal Yogyakarta.

Khalifah Hotel, oleh banyak website reservasi hotel, kerap disebut sebagai hotel bintang 2. Meski begitu, kalau melihat ragam kamar yang ada --Smart, Standard, Superior, dan Deluxe--, sepertinya hotel ini bukan hotel berbintang. Seperti diketahui, syarat umum yang jadi patokan hotel berbintang adalah memiliki 'suite room'. Laris kah hotel ini? Menurut M Irdiansyah, manager Khalifah Hotel, hotelnya yang punya 23 kamar bisa terhuni antara 50 hingga 60 persen.