Universitas Tama Jagakarsa, Tanjung Barat, Jakarta Selatan

Percaya atau tidak, Universitas yang satu ini dulu pernah ditutup. Didirikan pada 1995 oleh Yayasan Perguruan Jagakarsa (Yaperjasa), perguruan tinggi yang dulu bernama Universitas Jagakarsa ini dinyatakan 'ditutup' oleh Kopertis III pada 1989, saat tengah berjuang mendapatkan status 'Terdaftar'. Pengurus yayasan pun lantas pontang-panting memperjuangkan nasib universitas yang punya 5 fakultas ini: Ekonomi, Hukum, Teknik, Ilmu Administrasi dan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan.

Perjuangan Yaperjasa tak sia-sia. Pada tahun itu juga, 1989, yayasan ini dibolehkan menghidupkan salah satu mantan fakultasnya: Ekonomi. Tapi, bukan berupa universitas, melainkan berwujud Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jagakarsa. Walhasil, seperti dipaparkan sendiri oleh pihak yayasan dalam lembaran riwayat universitas, Universitas Jagakarsa pun benar-benar hilang.

Semangat menghidupkan fakultas-fakultas lain ternyata masih terus hidup di lingkungan Yaperjasa. Setelah berjuang lagi, akhirnya, setahun kemudian, Yaperjasa kembali mendapat izin untuk mendirikan dua sekolah tinggi lain: STIH (Sekolah Tinggi Ilmu Hukum) Jagakarsa dan STT (Sekolah Tinggi Teknik) Jagakarsa.

Belakangan, giliran sang yayasan yang dipecah dua. Yayasan Perguruan Jagakarsa tetap ada, namun difokuskan untuk mengelola sekolah TK sampai SMTA yang berada di bawah naungannya. Sedangkan urusan pendidikan tinggi dilimpahkan ke Yayasan Pendidikan Jagakarsa.

Pada awal 2000-an, ketika sedang trend 'perubahan nama' perguruan tinggi menjadi 'Universitas', Yaperjasa pun ikut arus. Pada 28 Oktober 2004, Mendiknas menerbitkan SK yang menyatukan STIE, STIH, dan STT Jagakarsa menjadi Universitas Tama Jagakarsa. Tidak dikisahkan mengapa nama Universitas yang dulu, tanpa kata 'Tama', tak dipakai. Dan soal nama pendek, Universitas Tama Jagakarsa sekarang lazim menggunakan singkatan 'Utama'.

Nama Jagakarsa sendiri, yang dipakai pada nama universitas, tampaknya dipetik dari nama kecamatan tempatnya berada: Kecamatan Jagakarsa. Lebih spesifik lagi, sebagaimana tetangga dekatnya, Gedung Aneka Tambang, Universitas Tama Jagakarsa berada di Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Karena kedekatanya dengan Pasar Minggu, orang kerap juga menyebut Utama berada di Pasar Minggu, yang sebenarnya merupakan kecamatan tetangga di sebelah Utara.

Soal lokasi pula, Universitas Tama Jagakarsa terbilang strategis. Bangunannya berada di sisi atau di kaki jembatan layang tol TB Simatupang. Jembatan ini melintasi jalur rel kereta api Pasar Minggu-Depok, yang berada tepat di sisi pagar Barat gedung kampus. Meski begitu, dia tidak dekat dengan stasiun. Stasiun Pasar Minggu berada jauh di sisi utara, sementara stasiun terdekat, Stasiun Lenteng Agung, di sebelah selatan, berada lebih dekat ke IISIP (Institut Ilmu Sosial dan Politik, d/h Sekolah Tinggi Publisistik).