Gran Melia Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan
Gran Melia Jakarta. Dari namanya, kata Gran tanpa hurup 'd', orang bisa bilang kalau hotel bintang 5 ini hadir di era Soeharto, era ketika label gedung dan properti lainnya banyak di-indonesia-kan. Grand menjadi Gran. Mall menjadi Mal. Dan Grand Melia Jakarta memang mulai eksis pada 1996, sebelum Soeharto lengser. Tapi sebenarnya, label Gran Melia memang sudah begitu dari sono-nya. Gran Melia adalah salah satu brand hotel yang dilisensikan Melia Hotels International, jaringan hotel asal Spanyol.
Lisensi Gran Melia dipegang oleh PT Suryalaya Anindita International, anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk di dunia perhotelan. Hotel Grand Melia Jakarta di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dihadirkannya pada awal 2016. Hotel ini merupakan hotel berlabel Melia ke-dua yang dimilikinya setelah hotel Melia Bali, yang dihadirkan pada 1991 di Nusa Dua.
Setelah berkiprah belasan tahun, Gran Melia Jakarta, yang punya 407 kamar, 4 restoran, 1 ballroom, dan 7 ruang serbaguna, pernah menjalani renovasi besar-besaran selama setahun lebih: mulai Juni 2011 hingga Oktober 2012.
Seiring renovasi sang hotel, gedung Graha Surya Internusa pun, yang ada di sebelahnya, gedung berlantai 17 yang selama ini jadi markas sang induk, dan sama usianyanya dengan hotel Gran Melia Jakarta, ikut dibongkar habis untuk dibangun ulang. Walhasil, untuk sementara waktu, atau sampai sekarang, kelompok usaha ini terpaksa 'mengungsi' dan berkantor pusat di gedung yang ada di seberang jalan: Tempo Scan Tower.
Kelak, bila gedung kantor pusat itu rampung, ia akan diberi nama SSI Tower. Salah satu rancangan gedung perkantoran 40 lantai itu, yang akan berdiri di atas podium pusat perbelanjaan 3 lantai dan 6 lantai basement, sudah tampil di website biro arsitek Handel Architect (New York). Dan sekarang ini, kesibukan pembangunan SSI Tower, disebut dalam laporan tahunan 2014, telah ikut menyumbang turunnya tingkat hunian hotel Gran Melia Jakarta, dari 53,9 persen pada 2013 menjadi 47,9 persen pada 2014.
Gran Melia Jakarta, dan juga Melia Bali, ternyata tidak hanya secara fisik diperbarui. Keduanya juga sekaligus menjalani pembaruan lisensi brand Melia. Kongkritnya, seperti terbaca pada laporan tahunan 2013 PT Surya Semesta Internusa Tbk, per 30 Oktober 2012, lisensi penggunaan nama 'Melia Bali' (mulai 1 Januari 1991) dan Gran Melia Jakarta (mulai 10 April 1995) diperbarui masa berlakunya menjadi hingga 31 Desember 2020. Juga disepakati, selama periode itu pengelolaan hotel akan ditangani oleh PT Sol Melia Indonesia.
Di jagad perhotelan, PT Surya Semesta Internusa Tbk bukan hanya punya dua hotel berlabel Melia itu saja. Di Bali, anak perusahaannya yang lain, PT Semesta Ungasan Resort, bekerjasama dengan Banyan Tree (Singapura), membangun Banyan Tree Ungasan Resort pada 2006. Di Jakarta, lewat PT Surya International Hotels, kelompok usaha ini mengembangkan sendiri hotel budget The Plaza Hotel Glodok pada 2010.
Pada September 2014, PT Surya Internusa Hotels mengeluarkan jurus baru di bisnis perhotelan. Ia meluncurkan jaringan hotel bernuansa batik, berkelas bisnis, setara bintang 3, bernama Batiqa Hotel. Dikelola PT Batiqa Hotel Management, Batiqa Hotel pertama (sekaligus apartemen) yang dihadirkan adalah Batiqa Hotel Karawang, di kawasan industri milik sang induk: Suryacipta City of Industry, Karawang Timur. Menyusul kemudian Batiqa Hotel Cirebon, Batiqa Hotel Jababeka, Batiqa Hotel Palembang, Batiqa Hotel Lampung, dan Batiqa Hotel Pekanbaru. Adapun brand 'Batiqa Hotel' sendiri baru secara resmi diluncurkan pada 18 Maret 2016 di Gran Melia Jakarta.
Bagi Melia Hotels International sendiri, bukan cuma Gran Melia Jakarta dan Melia Bali yang menyandang namanya. Masih ada tiga hotel lain yang dimiliki konglomerasi lain: Melia Purosani (Yogyakarta), Sol Beach House Bali, dan Sol House Bali Legian. Dan pertengahan Juni 2016 ini, Gabriel Escarrer Julia, sosok yang mendirikan Melia pada 1956 dan sampai sekarang masih menjadi chairman, menebar press release yang mengabarkan akan menghadirkan 10 hotel Melia baru di Indonesia dalam waktu dua tahun ke depan. Kesepuluhnya adalah Melia Surabaya, Innside Yogyakarta, Melia Makassar, Gran Melia Bintan, Melia Ubud, Sol House Jimbaran, Innside Bandung, Melia Lombok Tangkong, dan Melia Pekanbaru.
Dari deretan nama tadi, terlihat ada 'brand' baru dagangan Melia Hotels International yang masuk Indonesia: Innside. Brand aslinya adalah Innside by Melia. Dan masih ada dua brand yang lain lagi, yang katanya akan segera menyusul masuk Indonesia: Paradisus by Melia dan ME by Melia.
Peta & Citra Satelit
Suya Internusa Group
Jl. HR Rasuna Said Kav. X-0
Kelurahan Kuningan Timur
Kecamatan Setiabudi
Jakarta Selatan - 12950
DKI Jakarta
Tel: 021-5268080
Fax: 021-5268181
Website: www.granmeliajakarta.com
PT Suryalaya Anindita International
Tempo Scan Tower, Lantai 2
Jl. HR Rasuna Said Kav. 3-4
Kelurahan Kuningan Timur
Kecamatan Setiabudi
Jakarta Selatan - 12950
Tel: 021-5275220, 52961275
Fax: 021-52961272
PT Surya Semesta Internusa Tbk
Tempo Scan Tower, Lantai 20
Jl. HR Rasuna Said Kav. 3-4
Kelurahan Kuningan Timur
Kecamatan Setiabudi
Jakarta Selatan - 12950
Tel: 021-5262121, 5272121
Fax: 021-5267878
Website: www.suryainternusa.com
Berita Jakarta Selatan
- Massa Pendukung Ahok Lakukan Aksi Long March ke Cipinang
- Hakim Vonis Ahok Dua Tahun Penjara
- Ledakan Gas di Mal Gandaria City, 3 Teknisi Jadi Korban
- Potong Teralis, Lima Tahanan Kabur dari Polsek Jagakarsa
- Foke: Buka Minimarket Baru di Jakarta Tetap Dilarang!
- Alumni ESQ Resmikan Menara 165
- Manajemen RIM Jadi Tersangka Insiden Pacific Place
- Gedung Baru Nan Eksklusif Buat Densus 88
- Proyek Mal Kuningan City Habiskan Dana Rp 3,5 Triliun
- Stadion Lebakbulus Digusur Akhir 2011
Sewukuto ke Sumatera Utara
Mengirim kargo ke puluhan kota tujuan di Sumatera Utara. Cepat dan terjangkau
Jadwal Kapal Pelni
Jadwal kapal Pelni dan kapal penumpang swasta Indonesia