Kantor DPP Partai Amanat Nasional, Rumah PAN

Gedungnya memang berlantai 8. Tapi desainnya biasa-biasa saja. Walau bagian belakangnya ada nuansa dinding lengkung, jika dilihat dari depan yang tampak hanya bangunan kotak berlapis kaca warna biru. Itulah kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), alias Rumah PAN. Desainnya kalah cantik dari gedung DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang hanya berjarak 400 meter di sebelah timurnya.

Sejak Juli 2012, selagi masih dalam tahap finishing, para petinggi PAN sudah kerap menggunakannya untuk berbagai rapat penting internal partai. Ketika itu, kantor DPP PAN yang sesungguhnya masih berada di sebelah utaranya di Mampang Prapatan, menempati bangunan milik mantan ketua PAN periode sebelumnya Soetrisno Bachir. Konglomerat asal Pekalongan ini memang punya banyak gedung di Mampang Prapatan dan sekitarnya.

Konsekuensi jadi gedung parpol, jalan raya TB Simatupang pun kerap jadi macet kalau ada kegiatan bernuansa politik. Saat Rakernas Mei 2014 lalu, menjelang pemilu, Jl TB Simatupang macet hingga dua kilometer mulai dari perempatan Ragunan (di sebelah barat) hingga ke depan kantor PAN. Tambah parah lagi karena rakernas itu disambung dengan deklarasi dukungan terhadap pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dan yang terbaru, 22 September 2014 lalu, jalur TB Simatupang juga tersendat karena kantor DPP PAN --dan juga tetangga dekatnya, DPP PKS-- jadi sasaran aksi demo karena keduanya jadi pendukungan RUU Pilkada.