Aston Jember Hotel & Conference Center, Kabupaten Jember

Soft opening hotel tak selalu menjadi basa-basi penanda beroperasinya sebuah hotel. Aston Jember Hotel & Conference Center bisa jadi bukti. Melakukan soft opening pada 10 Juni 2013, hotel di pinggir Kali Jompo ini baru benar-benar beroperasi penuh, alias grand opening, satu setengah tahun kemudian: 31 Desember 2014. Hebatnya, satu-satunya hotel bintang 4 di Kabupaten Jember ini selama soft opening setia menyumbang PAD Kabupaten Jember Rp 100 juta per bulan. ''Kita mendapatkan pemasukan sekitar Rp 1,2 miliar,'' kata MZA Djalal, bupati Jember yang meresmikan grand opening Aston Jember Hotel & Conference Center.

Bupati MZA Djalal, yang sudah mengakhiri jabatannya pada September 1015, tak hadir saat Aston Jember Hotel melakukan soft opening pada Juni 2013. Yang saat itu melakukan potong tumpeng adalah Benny Sutedjo dan Mulyono Tedjo, dua sosok yang mewakili PT Tedjo Citra Lestari, perusahaan lokal yang jadi pemilik hotel. Yang juga hadir saat itu adalah Norbert Vas, wakil presiden penjualan dan pemasaran Archipelago International, perusahaan yang jadi pemegang merek dan pengelola jaringan hotel berlabel Aston Hotel. ''Ini hotel Aston ke-23 di Indonesia, dan hotel bintang empat pertama di Jember,'' kata Norbert Vas.

Hotel di pinggir Kali Jompo ini, dan juga berada di samping jembatan Kali Jompo ini, dibangun setinggi 8 lantai. Berapa nilai investasinya tidaklah diketahui. Yang diketahui, ada dua kontraktor yang ikut berpartisipasi. PT Duta Bangsa Mandiri tercatat sebagai perusahaan lokal yang mensuplai beton ready-mix untuk pembangunan hotel. Perusahaan ini tidak mendapat kontrak langsung dari pemilik hotel, melainkan dari PT Archikon Wiratama, perusahaan asal Jakarta yang menjadi structural engineer dan mechanical engineer proyek Aston Jember Hotel. Archikon merampungkan pekerjaannya pada 2014. Kalau sang hotel buka lebih awal, itu karena ingin meramaikan hajatan tahunan Kabupaten Jember: Jember Fashion Carnival 2013, atau JFC ke-12, yang berlangsung 2--25 Agustus 2013.

Setelah hotel rampung total, dan manajemen hotel juga sudah menyerap masukan dari para tamu hotel selama satu setengah tahun masa soft opening, Aston Jember Hotel pun melakukan grand opening saat tutup tahun 2014. Bupati MZA Jalal, yang memimpin Kabupaten Jember dua periode, 2005-2015, mengaku bangga dengan kehadiran hotel bintang 4 itu. Dan juga bangga dengan prestasinya sendiri. ''Ketika saya menjabat tahun 2005, PAD Jember masih 49 milyar. Pada tahun 2015 sudah 560 milyar. Salah satunya dari pajak yang diberikan Aston, sebulan rata-rata Rp 100 juta. Jadi dari satu hotel Aston saja, kita mendapat pemasukan sekitar Rp 1,2 miliar,'' kata Pak Bupati.