//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Pemerintah Kabupaten Lumajang

Rabu, 19 Juli 2017 19:40:17
photo: kantor bupati lumajang / google street view

Lebaran Haji atau Idul Adha 1438 H sebentar lagi tiba. Berapa kambing dan sapi yang akan dipotong Pemerintah Kabupaten Lumajang? Bupati Lumajang As'at Malik siap jadi 'tukang jagal' lagi? Tentang hal terakhir, Pak Bupati dipastikan siap kembali kecipratan darah, seperti yang tahun lalu dilakukannya di Kantor DPP Partai Amanat Nasional. Soal berapa hewan kurban yang bakal dibeli dengan dana APBD --yang sekarang getol dilakukan oleh banyak pemda-- masih belum ada kabar. Adapun tahun lalu, Pemkab Lumajang memberikan 3 sapi untuk dipotong di Masjid Agung KH Anas Mahfudz.

Totalnya, pada Idul Adha 1437 H, Pemkab Lumajang menyerahkan 4 sapi dan 49 kambing ke Masjid Agung KH Anas Mahfudz, masjid agung-nya Kabupaten Lumajang, yang berada di seberang kantor bupati. 3 ekor sapi diantaranya dibeli dengan menggunakan dana APBD 2016, lewat anggaran Bagian Kesra Setda Kabupaten Lumajang. Berapa besarnya, tak diketahui. Adapun 1 sapi lainnya, serta 49 kambing, merupakan hewan kurban dan infaq kurban dari berbagai SKPD yang berkantor di kawasan alun-alun Lumajang. So, berapa sapi atau kambing yang dipotong sendiri oleh Bupati As'at Malik di Masjid Agung? Tidak satu pun. Pak Bupati juga tidak menyetorkan hewan qurban pribadinya ke Masjid Agung.

Tahun lalu, Bupati As'at Malik memutuskan untuk berkurban 1 (satu) ekor kambing dan menyerahkannya ke Kantor DPD Partai Amanat Nasional. Totalnya ada 5 ekor kambing yang disembelih di sana, termasuk satu ekor kambing kurban dari Anang Hermansyah, selebriti dan pemusik yang jadi anggota DPR-RI asal Dapil V Jawa Timur (Jember dan Lumajang). Oleh Ketua DPD PAN Lumajang H Thoriq --tokoh yang gagal menggantikan As'at Malik sebagai wakil bupati, setelah As'at Malik naik menjadi bupati karena Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar (2013-2018) meninggal dunia pada 2015--, Pak Bupati lantas diberi kehormatan untuk memotong seekor kambing. Memangnya Pak Bupati bisa dan berani menyembelih kambing?

Bagi bupati yang punya nama komplit KH Drs As'at Malik MAg, menyembelih kambing bukan hal aneh. Di tempat tinggalnya, dulu ia memang biasa jadi 'tukang jagal' alias tukang sembelih hewan kurban. Juga, pak kyai yang satu ini dikenal dengan sebutan ''Siang jadi Bupati, Malam jadi Mubaligh''. Dan sebelum menjadi bupati, As'at Malik adalah PNS guru agama di SMAN 2 Lumajang. Kiprahnya di dunia pendidikan agama juga ditunjukkan lewat pesantren yang dimiliki dan dipimpinnya: Pesantren Al-Maliki, di Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono. Saat ini pun, untuk ke-empat kalinya, ia menjabat sebagai Ketua Majelis Wilayah Cabang (MWC) Nadhlatul Ulama Kecamatan Sukodono.

Adapun bagi Kabupaten Lumajang, sapi dan kambing juga bukan hal asing. Tahun lalu, kabupaten ini menyuplai 9 ribu ekor sapi dan 17 ribu ekor kambing ke luar daerah di musim kurban. Sedangkan untuk kurban lokal Lumajang, disuplai 3.500 ribu ekor sapi dan 11.000 ekor sapi. Hewan kurban dari Lumajang memang top? Sepertinya begitu. Jaya Suprana, pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), sampai harus repot-repot menyerahkan sendiri sertifikat rekor Muri bagi kambing etawa asal Lumajang yang dipotong saat Idul Adha 2014. Kambing itu, yang dipotong Dompet Dhuafa di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, memiliki berat 135 kilogram. ''Lebih berat dari berat badan saya yang 100 kilogram,'' bilang Jayasuprana.

Kambing Etawa memang merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Lumajang. Kementerian Pertanian bahkan pernah mengupayakan untuk mempatenkan salah satu ras kambing etawa Lumajang, Kambing Etawa Senduro, sebagai ras genetik nasioal yang unggul. Kambing yang bisa punya bobot lebih dari 120 kg ini, oleh sebuah perusahaan asal Lumajang, CV Etawa Jaya, rutin diekspor ke Malaysia, Brunei, dan Thailand. ''Nilai ekspornya kalau dirupiahkan sekitar Rp 3 miliar untuk masing-masing negara,'' kata Agus Setiawan, pemilik CV Etawa Jaya, perusahaan yang berbasis di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.

Peta & Citra Satelit

Pendopo Senduro

Pemerintah Kabupaten Lumajang
Jl. Alun-alun Utara No. 7
Kelurahan Rogotrunan
Kecamatan Lumajang
Kabupaten Lumajang
Jawa Timur

Tel: 0334-881255, 881957

Website: www.lumajangkab.go.id


Pendopo Senduro
Jl. Alun-alun Selatan No. 9
Kelurahan Ditotrunan
Kecamatan Lumajang,
Kabupaten Lumajang
Jawa Timur

Kecamatan di Lumajang

Kecamatan di Kabupaten Lumajang:
1. Candipuro
2. Gucialit
3. Kedungjajang
4. Klakah
5. Kunir
6. Lumajang
7. Jatiroto
8. Padang
9. Pasirian
10. Pasrujambe
11. Pronojiwo
12. Randuagung
13. Ranuyoso
14. Rowokangkung
15. Senduro
16. Sukodono
17. Sumbersuko
18. Tekung
19. Tempeh
20. Tempursari
21. Yosowilangun
Bisnis menguntungkan modal kecil
Places TerdekatKm
Pendopo Senduro 0,310
Gunung Bromo 37,217
Lippo Plaza Jember, Jember Icon, Kabupaten Jember 51,142
Pemerintah Kabupaten Jember 52,685
Mesjid Tiban, Pondok Pesantren Salafiyah, Turen, Malang 56,352
Candi Kidal, Tumpang, Malang 58,045
SD Islam Riyadlul Mubtadiin, Turen, Malang 58,349
Masjid Jami Nurul Khasanah, Kedok, Turen 58,375
A Swalayan, Minimarket Paguvon di Turen, Malang 58,412
BRI KCP Turen, Kabupaten Malang 58,544
Hotel TerdekatKm
Gajah Mada Hotel, Kabupaten Lumajang 0,260
Bandung Permai Hotel, Kabupaten Jember 48,938
Aston Jember Hotel & Conference Center, Kabupaten Jember 51,147
Asri Hotel, Kabupaten Jember 52,484
Cakra Residence Hotel, Turen, Kabupaten Malang 59,772
Tugu Hotel, Kota Malang 67,415
Savana Hotel & Convention, Kota Malang 67,545
The Shalimar, Klojen, Kota Malang 68,501
Palm Hotel, Kabupaten Bondowoso 69,756
Ijen View Hotel & Resort, Kabupaten Bondowoso 69,898

Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.

Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya

Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.