Bekasi Junction, Ir H Juanda, Kota Bekasi

Januari 2017 lalu, papan nama Electronic City masih terlihat di mal Bekasi Junction, Kota Bekasi. Tapi sejatinya, sejak kuartal petama 2016, gerai jaringan ritel elektronik ini sudah memutuskan untuk meninggalkan Bekasi Junction dan 3 pusat perbelanjaan lainnya: Mal Pontianak, Ruko Taman Raja Lombok, dan Mal Ponorogo City Center. Penutupan gerai itu dilakukan karena ''tidak menunjukkan pencapaian yang diharapkan',' papar manajemen Electronic City saat RUPST 30 Juni 2016. Target Electronic City tak tercapai karena mall milik Pemerintah Kota Bekasi ini sepi? Boleh jadi karena itu. Sejak 2016 lalu, dua mall di Kota Bekasi, Bekasi Junction dan Bekasi Trade Center, kerap disebut mati suri.
Mati suri merupakan sebutan yang dipakai PojokJabar.com saat memaparkan nasib kedua mal di Kota Bekasi itu. Pihak Bekasi Trade Center (BTC), misalnya, mengaku memang sudah 5 tahun terakhir sepi. Yang ditengarai sebagai penyebab adalah menjamurnya mal dan pusat perbelanjaan di berbagai penjuru Kota Bekasi. Pemkot Bekasi harus membatasi jumlah mal? Pemkot Bekasi tak punya keinginan untuk itu. ''Kalau ada mal yang sepi dan ramai, hal itu bukan menjadi persoalan tanggung jawab dari pemerintah. Pengusaha (pengelola mall --red) yang harus kreatif, sehingga pengunjung percaya dan bisa bersaing secara profesional,'' kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bekasi, Herbet Panjaitan.
Jadi, Pemkot Bekasi harus kreatif juga dalam mengelola mal Bekasi Junction? Kelihatannya tak perlu. Soalnya, Bekasi Junction --dan juga 5 mall dan pusat perbelanjaan lain milik Pemkot Bekasi-- bukan dikelola Pemkot Bekasi, melainkan pihak swasta yang jadi mitra kerjasama: PT Aneka Sumber Daya Energi. Kalau soal kreativitas, boleh jadi Pemkot Bekasi dan mitra swastanya 'pernah' membuktikan dirinya kreatif. Pemkot Bekasi pernah kreatif karena bisa mengerahkan swasta untuk menyulap pasar tradisional (Pasar Proyek) di pusat kota Bekasi itu menjadi mal Bekasi Junction. Sementara PT Aneka Sumber Daya Energi juga pernah kreatif karena sukses menghadirkan Electronic City dan LotteMart sebagai tenant utamanya.
Berdiri di atas lahan seluas 10.800 meter persegi (1,8 hektar), Bekasi Junction semula memang pasar tradisional. Pasar Proyek, namanya. Saat harus direvitalisasi, Pemkot Bekasi tak punya dana dan akhirnya memilih untuk menggandeng kalangan swasta: PT Aneka Sumber Daya Energi. Nilai investasi Bekasi Junction tercatat sebesar Rp 300 miliar dan masa berlaku kerjasama BOT-nya adalah 20 tahun. Semula diharapkan sang pengembang bisa memulai pembangunan Bekasi Junction pada Oktober 2010, setelah terlebih dahulu merelokasi para pedagang. Tapi akhirnya baru pada 11 Mei 2011, Penjabat Walikota Bekasi Rahmat Efendi menyaksikan pemasangan tiang pancang pertamanya. Dibangun setinggi 3 lantai, Bekasi Junction dirancang sebagai mal yang punya 1.050 kios atau gerai. Dari jumlah itu, 700 di antaranya berada di lantai dasar.
Per Mei 2011, saat proyek pembangunan masih berjalan, sang pengembang mengaku sudah berhasil menjual 500 kios kepada para pedagang dan peritel. Termasuk di antaranya: Kentucky Fried Chicken (KFC), Ricebowl, dan 21 Cineplex. Dan pada Oktober 2011, LotteMart sepakat untuk menghadirkan Hypermart di sana.
Peta & Citra Satelit
Mal Bekasi

Jl. Ir H Juanda No 115
Kelurahan Margahayu
Kecamatan Bekasi Timur
Kota Bekasi
Jawa Barat
Pengembang: PT Aneka Sumber Daya Energi
Pemilik: Pemerintah Kota Bekasi
LotteMart Bekasi Junction

Sekarang, setelah berjalan lebih dari 4 tahun, Bekasi Junction mulai dikabarkan mati suri dan sepi pengunjung. Para pedagang pun makin banyak yang kecewa. ''Sudah malnya sepi pengunjung, pihak manajemennya juga sikapnya suka arogan dengan kita para pedagang disini,'' kata seorang pedagang, pertengahan tahu lalu, kepada Berita Ekspres. Para wakil rakyat di Kota Bekasi pun akhirnya ikut bicara juga soal salah urus pasar tradisional di Kota Bekasi. ''Pasar Proyek adalah contoh pasar tradisional yang ramai, namun ketika berubah menjadi Bekasi Junction, ia sepi pembeli,'' bilang Abdul Muin Hafied, anggota Komisi C DPRD Kota Bekasi. Totalnya, dari 16 pasar milik Pemkot Bekasi, 6 diantaranya dikelola swasta: Bekasi Junction, Atrium Pondokgede, Pasar Baru, Pertokoan Kranji, Pasar Kranggan, dan Pasar Teluk Buyung.
Berita Kota Bekasi
- Pemkot Bekasi Batal Berikan Dana Hibah Pendidikan ke Jawa Barat
- Pemkot Bekasi Alokasikan Beasiswa Rp 2 Miliar Bagi yang Masuk Unpad
- Pemkot Bekasi akan Restorasi Kampung Cina
- Innalillah, Prof Tutty Alawiyah Meninggal Dunia
- Keluarga Bantah Kabar Tuti Alawiyah Meninggal
- JEC Resmi Buka Klinik Mata Utama JEC di Cibubur
- Bekasi Paling Rawan Perampokan Minimarket
- Hotel Bintang 4 Ciputra Kini Ada di Cibubur
- Di Jatiwaringin, Indomaret dan Alfamart Sudah Lama Tak Jual Bir
- Ciputra Group Siapkan Pengembangan Mall Cibubur 2
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.