Bank BRI KC Gombong, Kabupaten Kebumen

Otonom dan terbuka. Kesan ini terlihat di berbagai kantor cabang BRI. Dalam artian, setiap pimpinan cabang (pinca) diperbolehkan membeberkan kinerja keuangan cabang yang dipimpinnya. Tak terkecuali Bank BRI Kantor Cabang Gombong. Walhasil, bisa diketahui kalau tabungan Simpedes di KC Gombong per Agustus 2014 sudah mencapai Rp 357 miliar, lebih tinggi dari tabungan Simpedes per Agustus 2012 yang baru Rp 175,6 miliar. Jumlah penabungnya pun, pada rentang dua periode itu, naik dari 58.513 nasabah menjadi 123.427 nasabah.

Angka tadi baru simpanan Simpedes saja. Adapun total simpanan mikro, termasuk Simpedes, per Agustus 2012 mencapai Rp 208,853 miliar, dengan total penabung mencapai 64.960 orang. Pada Agustus 2014, total simmpanan mencapai Rp 435 miliar. Berapa jumlah total penabungya tak disebutkan.

Sebagai pembanding, tak ada salahnya menyimak kinerja Bank BRI KC Kutoarjo, yang berada di sebelah timurnya, dan sama-sama berada di jalur lintas Selatan Jawa Tengah. Di BRI KC Kutoarjo, per Desember 2014, total simpanan Simpedes mencapai Rp 305,6 miliar, dengan jumlah nasabah sebanyak 71.169 orang.

Dalam hal penyaluran pinjaman mikro, BRI KC Gombong junga mengalami peningkatan. Jumlah pinjaman mikro yang disalurkan per Agustus 2012 mencapai Rp 202,737 miliar, yang dimanfaatkan oleh 17.232 peminjam. Sedangkan per Agustus 2014, pinjaman Kupedes yang disalurkan sudah mencapai Rp 397 miliar. Jumlah pemanfaat pinjaman ini juga tak disebutkan.

Tak cuma nominal uangnya yang sudah berbeda, pinca BRI KC Gombong juga sudah tak sama. Pada 2012, yang jadi pinca tercatat bernama Satria Alexander. Menjabat mulai Juni 2012, pada Oktober 2013 ia masih bisa cerita soal kinerja cabangnya. Katanya: hingga September 2013 total pinjaman yang disalurkan sudah mencapai Rp 592 miliar. Sedangkan pada Agustus 2014, pinca yang bicara sudah berganti orang: Dedi Surya Wardana.