Waduk Sempor, Kabupaten Kebumen
20 November 2013. Peristiwa tragis tahun 1967 terulang lagi. Waduk Sempor di Kabupaten Kebumen jebol. Permukaan air yang mencapai ketinggian 73,6 meter DPL (di atas permukaan laut) akibat hujan sepanjang malam sebelumnya, membuat tanggul waduk --yang sehari-harinya menampung 40 juta kubik air-- tak kuat lagi bertahan. Pada Rabu naas itu, tepat pukul 06.00 pagi, air bendungan pun tumpah menjadi banjir bandang dengan kecepatan tinggi, meluber hingga jarak 20 kilometer ke selatan Jawa. 47 orang dikabarkan tewas: lebih kecil dari korban bencana 1967 yang menewaskan 147 orang.
Jumlah korban tewas itu 'sengaja' dibuat kecil. Maklum, bencana-bencanaan pada November 2013 itu cuma bagian dari simulasi RTD (Rencana Tindak Darurat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen. Melibatkan masyarakat sekitar, pelajar, BPBD Kebumen, PMI, Kodim, dan Polres, simulasi itu juga merupakan bagian dari pekerjaan lembaga yang mengelola waduk: Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO).
Adapun bencana pada 1967 merupakan bencana sungguhan. Hanya saja sosok waduknya masih belum seperti sekarang. Soalnya, ketika itu sang waduk masih dalam proses pembangunan. Pembebasan lahan untuk Waduk Sempor sudah dilakukan sejak 1958. Warga yang tergusur sebagian menjadi transmigran di Riau dan Jambi. Pembangunan fisik waduk baru dilakukan pada 1961 dan akhirnya macet selama 15 tahun. Ketika bencana terjadi pada 1967, waduk masih berupa bendungan yang berupa gundukan tanah. Proyek Waduk Sempor dilanjutkan lagi pada tahun 70-an dan akhirnya, pada Maret 1978, Menteri PUTL (Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik) Prof Dr Ir Sutami meresmikannya.
Waduk Sempor dibangun dengan membendung Sungai Cincingguling. DAS (daerah aliran sungai) waduk ini seluas 43 kilometer persegi. Kapasitas maksimum waduk sebesar 52 juta meter kubik air. Adapun kapasitas efektifnya 46,5 juta meter kubik. Waduk Sempor terdiri dari 4 waduk: waduk utama, bertinggi 56 meter (tanah dan batu); bendungan pengelak, 15 meter; bendungan beton (bridge wall), 17 meter; dan bendungan pembantu, 12 meter.
Selain sebagai pembendung air, sebagaimana juga bendungan lainnya, Waduk Sempor didayagunakan untuk mengairi persawahan seluas 17 ribu hektar. Juga, di Waduk Sempor terdapat pembangkit listrik tenaga air (PLTA) kecil berkapsitas 1,1 MW. PDAM Kebumen pun mengambil air dari waduk dan membangun instalasi pengolahannya di kawasan Waduk Sempor. Manfaat lain waduk ini tentunya adalah sebagai kawasan wisata dan olahraga air.
Peta & Citra Satelit
Waduk Kebumen
Desa Sempor
Kecamatan Sempor
Kabupaten Kebumen
Jawa Tengah
Pengelola:
Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO)
Ditjen Sumber Daya Air
Kementerian Pekerjaan Umum
Jl. Solo Km.6
Yogyakarta
Tel: 0274-489172
Fax: 0274-489552
Website: www.bbws-so.net
Hotel Terdekat | Km |
Dunia Hotel, Gombong, Kabupaten Kebumen | 5,639 |
Meotel Kebumen, Kabupaten Kebumen | 22,791 |
Garuda Hotel, Kemranjen, Banyumas | 23,280 |
Hotel Wongso, Kebumen | 26,494 |
Surya Yudha Hotel, Banjarnegara | 29,645 |
Hotel Aston Imperium Purwokerto | 31,366 |
Sanjaya Inn Hotel, Purworejo | 57,953 |
Hotel Plaza, Purworejo | 58,319 |
Regina Hotel, Kabupaten Pemalang | 74,740 |
Dian Candra Hotel, Kabupaten Pekalongan | 75,758 |
Berita Kebumen
- KPK: Korupsi Bupati Kebumen untuk Balas Budi Tim Sukses
- Pria Ini Mudik ke Kebumen dengan Mengayuh Sepeda Sejauh 300 Km
- Pasar Sruni Kebumen Resmi Beroperasi
- Pasar Hewan dan Terminal Bus Gombong Tukar Tempat
- Sepi Pembeli, Ratusan Pedagang Pasar Wonokriyo Jualan di Jalan
- Pasar Pagi Wonokriyo Terbakar
- Gita Wirjawan Resmikan Lima Pasar di Kebumen
- Gedung RSUD Kebumen Dianggar Rp 113 M
- Dua Pasar Tradisional di Kebumen Segera Dipugar
- Dana Pembangunan RSUD Kebumen Kurang Rp 114,7 Miliar
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.