//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir

Kamis, 18 Juni 2015 13:20:16
photo: pemkab ogan ilir

Senin lalu, 15 Juni 2015, Bupati Ogan Ilir H Mawardi Yahya mengundurkan diri. Mau ikut pilkada? Bukan. Dia sudah memimpin Kabupaten Ogan Ilir selama dua periode, 2005-2010 dan 2010-2015. Masa bakti periode ke-dua-nya berakhir 22 Agustus 2015. Jadi, mengapa mundur? Ternyata masih berbau pilkada Desember mendatang juga. Ia mundur karena ingin putra ke-empat-nya, Ahmad Wazir Noviadi, bisa maju sebagai calon bupati. Dan uniknya, sepekan sebelumnya, ia memecat Setda Ogan Ilir Sobli Rozali karena mencalonkan diri jadi bupati juga. Pak Sekda ini tak lain abang iparnya sendiri.

Surat pengunduran diri Bupati H Mawardi Yahya sudah disampaikan ke DPRD Ogan Ilir dan Mendagri Senin lalu. Dan hari itu juga ia secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya usai acara sosialisasi Anggaran Dana Desa (ADD), di Gedung Caram Seguguk, Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Ogan Ilir. ''Saya mengundurkan diri untuk kasih ruang kepada keluarga yang mencalonkan diri maju pada pilkada nanti,'' bilang Mawardi.

Ketua DPRD Ogan Ilir Ahmad Yani membenarkan kabar pengunduran diri itu. Meski begitu, menolak dan menerima pengunduran diri bupati bukan wewenang DPRD, melainkan Mendagri. Karenanya pihaknya hanya akan memproses dan meneruskannya ke Mendagri. Ketua KPUD Ogan Ilir Annahrir juga mengaku tahu tentang hal itu, dan itu memang sesuai surat edaran KPU RI No 302/ KPU/VI tertanggal 12 Juni 2015, yang tidak membolehkan calon bupati memiliki keluarga yang masih menjabat. Ia juga mengingatkan, masa pendaftaran resmi calon bupati adalah pada tanggal 26-28 Juli 2015. Jadi, jika pada saat itu Mendagri sudah merestui pengunduran diri bupati, maka putranya bisa diterima pendaftarannya sebagai calon bupati.

Ahmad Wazir Noviadi, putra ke-empat sang bupati, sudah mulai meminang sejumlah partai. April lalu ia mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan dan Partai Bulan Bintang. Dan yang mendaftar ke PDI Perjuangan bukan hanya dia. Helmi Yahya, artis dan penyiar televisi, juga sudah mendaftar ke PDI Perjuangan. Bagi Helmi Yahya, ini bukan kali pertama. Pada 2009, ia juga mencalonkan diri jadi calon bupati Ogan Ilir, yang ternyata dimenangi H Mawardi Yahya.

Adapun Ir Sobli Rozali, abang ipar bupati yang dipecat dari jabatannya sebagai sekda Ogan Ilir, mengaku ikhlas dengan pencopotan dirinya. Kabar pemecatan ini sudah muncul sejak Mei 2015 ketika ia mulai mewacanakan pencalonan dirinya jadi bupati, Partai mana yang mendukungnya? Tak ada. Ia maju sebagai calon independen. Adapun yang jadi pendampingnya sebagai calon wakil bupati adalah Prof Dr. Ir. H. Taufik Toha, DEA, guru besar dan Dekan Fakultas Teknik Univesitas Sriwijaya. Jumat pekan lalu, 12 Juni 2015, keduanya menggelar arak-arakan untuk memperkenalkan diri secara resmi ke kantor KPUD. Tapi, apa mau di kata, salah seorang simpatisannya yang sudah sepuh, 50 tahun, masuk angin dan akhirnya meninggal dunia.

Ada kabar menarik lain? Ada. Sekda Ogan Ilir yang baru, Herman, juga sibuk bertandang ke berbagai kantor parpol. Lho, mau jadi calon bupati juga? Nggak takut dipecat? Ternyata bukan untuk jadi calon bupati. Ia bersiap-siap menjadi calon wakil bupati. Mendampingi siapa? Dengan terus terang ia bilang, ia hanya bawahan yang mengikuti perintah Bupati Mawardi Yahya. Dan perintah yang dijalankan Herman tak lain adalah menjadi pendamping putra bupati yang maju sebagai calon bupati.

Peta & Citra Satelit

Kantor Bupati Ogan Ilir

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir
Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Ogan Ilir
Jl. Tanjung Senai
Desa Sejaro Sakti
Kecamatan Indralaya - 30662
Kabupaten Ogan Ilir
Sumatera Selatan

Website: www.oganilirkab.go.id

Kantor Lama - dipakai sejumlah SKPD
Kompleks Kantor Bupati Ogan Ilir
Jl. Raya Lintas Timur Km 35
Kecamatan Indralaya
Kabuuapten Ogan Ilir
Sumatera Selatan

Kecamatan di Ogan Ilir

Kabupaten Ogan Ilir lahir lewat UU No 37 tahun 2003, sebagai pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir. Yang ditetapkan sebagai ibukotanya adalah Indralaya.

UU yang diteken Presiden Megawati Soekarnoputri pada 18 Desember 2003 ini juga membentuk dua kabupaten lain sebagai pemekaran Kabupaten Ogan Komering Ulu, yakni Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir:
  1. Muara Kuang
  2. Tanjung Batu
  3. Tanjung Raja
  4. Indralaya
  5. Indralaya Utara
  6. Indralaya Selatan
  7. Pemulutan
  8. Pemulutan Barat
  9. Pemulutan Selatan
  10. Rantau Alai
  11. Rantau Panjang
  12. Sungai Pinang
  13. Kandis
  14. Rambak Kuang
  15. Lubuk Keliat
  16. Payaraman