Curug Luhur, Gunung Salak, Bogor

Bersedia membayar Rp 30 ribu per orang untuk menikmati air terjun di Bogor? Silakan datang ke Curug Luhur. Terasa mahal? Tunggu dulu. Ada bonusnya: waterboom dengan belasan kolam luncur, yang punya berbagai ketinggian, untuk anak maupun dewasa.

Keberatan atau tidak dengant tarif tadi, tiket masuk 'kawasan wisata' Curug Luhur memang segitu. Benar-benar baguskah? Biasa-biasa saja. Waterboom dan kolam luncurnya oke? Oke buat orang yang nekat.

Banyak orang boleh jadi tak sepakat dengan kata 'mahal' dan 'nekat' tadi. Buktinya, halaman parkirnya padat dengan mobil. Air terjun-nya pun memang sudah lama dikenal. Hanya saja, begitu melihat suasana kawasan wisata itu, rasa tak nyaman muncul juga. Area parkir dan area sekitar kolam dipenuhi warung-warung bertingkat yang terlihat tua dan rapuh. Menunya: Indomie pakai telur Rp 10.000,-. Kalau tak pakai telur Rp 8.000,-

Kolam renang dan kolam luncurnya pun, yang memadati hampir seluruh kompleks Curug Luhur lebih mengenaskan lagi. Beberapa kolam luncur, luncurannya terbuat dari beton berlapiskan keramik. Tapi, keramik oplosan: entah KW berapa. Dari jauh memang mirip mosaik keramik warna-warni. Tapi kalau dilihat sungguhan, siapapun bisa menebak kalau itu keramik gado-gado. Pengerjaannya pun terlihat amat kasar. Licin? Pasti, karena lumutan.

Kolam luncur yang terlihat lebih baru, sudah seperti kolam luncur zaman sekarang. Luncurannya terbuat dari fiberglass. Hanya saja, semua luncuran itu berakhir di kolam renang mosaik seperti yang disebut tadi. Ada yang berujung di kolam yang bertepikan tebing sungai aliran air terjun. Ada luncuran yang melintasi sungai.

Kalau membawa anak-anak, sungguh amat bijak jika tak sekejap pun melepasnya dari pandangan mata.