Terminal Laladon, Dramaga

Terminal Laladon berada di Jalan Letjen Ibrahim Adjie, di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Terminal ini merupakan pesaing Terminal Bubulak, milik Pemerintah Kota Bogor, yang berjarak kurang dari 800 meter, di sebelah timur lautnya. Soal unggul-tidaknya, terpakai-tidaknya, Terminal Laladon yang dioperasionalkan pada 2004, keluar sebagai pemenang. Sementara Terminal Bubulak, yang lebih tua 2 tahun, ditinggalkan penumpang dan angkot.

Terminal Laladon yang milik Pemerintah Kabupaten bogor memang bagai slilit bagi Pemkot Bogor. Tak ada koordinasi-kah saat membangunnya? Entahlah. Yang pasti, Pemkot Bogor pernah berkisah, mereka tak tahu kalau Pemkab Bogor bakal membangun terminal. Yang diketahui, Pemkab Bogor membangun kompleks pertokoan. Ternyata, setelah jadi, kawasan pertokoan itu dilengkapi pula dengan sebuah terminal: Terminal Laladon.

Bupati Bogor Rachmat Yasin sendiri, pada 2010, pernah mengutarakan niatnya untuk memperbesar Terminal Laladon. Terminal itu akan menjadi terminal perbatasan yang melayani angkot dan bis dari Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor. Itu setelah ia bersepakat dengan Pemkot Bogor untuk menyelesaikan kisruh persaingan kedua terminal. Inti kesepakatan, urusan terminal akan jadi urusan Pemkab Bogor, sementara Pemkot Bogor akan menyulap Terminal Bubulak menjadi kawasan bisnis dan pertokoan. Tapi sampai sekarang, Terminal Bubulak masih tetap ada juga.

Akankah kisruh dua terminal itu segera berakhir? Entahlah. Yang pasti, jagad lalu lintas darat kawasan itu bakal segera berubah, jika jalan toll Bogor Ring Road (BORR) Seksi 2 (Kedung Halang-Taman Yasmin) dan Seksi 3 (Taman Yasmin-Dramaga) mulai terwujud tahun ini.