JAT dan Roulettes: Capung Kembar Merah-Putih

Rabu lalu, 6 pesawat capung warna merah-putih bersliweran dan berakrobat di langit kawasan Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta. Rupanya hari itu ada 'peluncuran kembali' Jupiter Aerobatic Team (JAT), alias tim aerobatik TNI-AU. Sekaligus juga peresmian warna baru pesawat yang dipakai, dari abu-abu menjadi menjadi merah-putih. Kok jadi mirip Roulettes, yang November 2010 bersliweran di langit Lanud Halim Perdanakusuma?

JAT merupakan tim areobatik TNI-AU yang dibentuk pada 1996. Ketika itu, JAT punya 4 pesawat latih Hawk MK-53. Namaun pada 2002 JAT mulai vakum. Pada 2008, dengan kedatangan 8 pesawat latih buatan Korsel, KT-1B Woong Bee, produksi 2003, JAT menggeliat. Tahun lalu, 2 personel skuadron Pendidikan 102 Lanud Adi Suciptoi dikirim ke Australia, untuk berguru ke Roulettes, tim aerobatik AU Australia (RAAF).

November tahun silam, gantian Roulettes yang datang ke Indonsia, dengan membawa serta pesawat capungnya: Pilatus PC-9/A. Pesawat ini, seperti KT-1B Woong Bee, juga berbaling-baling di depan. Di Lanud Halim Perdanakusuma, capung-capung Roulettes sempat pamer kebolehan pada pagi 15 November 2010. Selain di Jakarta, selama lawatannya di Indonesia pada 8-15 November, tim Roulettes juga bertandang ke Adi Sucipto.

Jadi, mengapa capung-capung JAT ikut ber-merah-putih seperti capung-capung Roulettes? Entahlah. Yang pasti, kita sah-sah saja pakai warna merah-putih. Merah-putih itu kan bendera Indonesia. Lagipula, capung Korsel JAT-kan tidak bertuliskan hurup 'R' di bagian buritan seperti halnya Pilatus Roulettes.