//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Jumat, 02 Mei 2014 20:41:55
photo: pemkab oku

Kalau sekarang ini punya niat mampir ke Kantor Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) yang besar dan megah di pinggiran selatan Kota Baturaja, sebaiknya diurungkan saja. Soalnya, Bupati Yulius Nawawi sedang tak ada di tempat. Ruang kerja para pegawai Pemkab juga banyak yang kosong karena mereka sekarang sedang rajin bolak-balik ke Palembang. Memangnya sedang ada kesibukan apa? Mereka itu, kalau tak menengok bupatinya di penjara, ya paling menghadiri sidang pengadilan korupsi sang bupati.

Setelah diributkan sejak lama, Bupati Yulius Nawawi akhirnya, sejak 19 Februari 2014 lalu, memang masuk tahanan Kejaksaan Tinggi Palembang. Penanahan itu dilakukan sehari setelah penyidik Polda Sumsel menyerahkan berkas perkara korupsi dana bantuan sosial Kabupaten OKU 2008 ke Kejaksaan Tinggi. Nilai korupsinya sebesar Rp 3 miliar dari total dana bansos yang Rp 13 miliar. Sementara sebelumnya, KPK pernah menerima laporan korupsi dana bansos Kabupaten OKU itu senilai Rp 135 miliar. Juga, pada April 2013, untuk kasus yang sama, pengadilan telah menjatuhkan vonis penjara 3 tahun kepada mantan Sekda OKU Samsir Djalib.

Yang ditahan pada 19 Februari itu bukan cuma bupati yang sedang aktif saja. Mantan Bupati Eddy Yusuf juga ikut ditahan. Soalnya, korupsi tadi berlangsung pada periode kebupatian sebelumnya, saat Eddy Yusuf menjadi bupati dan Yulius Nawawi menjadi wakil bupati, periode 2015-2010. 'Kekompakan' itu juga terjadi 12 Maret 2014 lalu di Pengadilan Tipikor Palembang. Hari itu, keduanya menjalani sidang perdana yang dipenuhi penonton, termasuk pegawai Pemkab OKU, yang katanya untuk memberi dukungan moril. Di hari sidang itu, mantan bupati Eddy Yusuf --yang juga mantan wakil gubernur Sumsel (2008-2013)-- mendapat kesempatan lebih awal.

Ogan Komering Ulu bukanlah kabupaten baru. Kabupaten ini berdiri pada 1950, tak berapa lama setelah keluar UU No. 11 yang membubarkan Negara Bagian Sumatera Bagian Selatan, dan menggantinya dengan Provinsi Sumatera Selatan. Sebagai tindak lanjutnya, pada 20 Maret 1950, Gubenur Sumsel menetapkan pembentukan kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Kota Baturaja ditetapkan sebagai ibukotanya. Nama Ogan Komering Ulu diambil dari nama dua sungai yang lewat di seantero wilayah kabupaten, yakni Sungai Ogan dan Sungai Komering.

Pada 2003 Kabupaten OKU dimekarkan dan menghasilkan 2 kabupaten: Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), dengan Ibukota Martapura; dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan), dengan Ibukota Muaradua.

Peta & Citra Satelit

Kantor Bupati OKU

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Jl. Jenderal Ahmad Yani Km. 7
Kemelak
Baturaja
Kabupaten Ogan Komering Ulu
Sumatera Selatan

Tel: 0735-320258

Website: www.okukab.go.id


Notes:
Google belum punya citra satelit yang memotret secara detail area Kantor Bupati OKU. Untungnya, Nokia (Here.com) sudah punya. Silakan klik thumbnail di atas, atau datang langsung ke http://her.is/uTs6E7

Kecamatan di OKU

Kecamatan di OKU:
  1. Baturaja Timur
  2. Baturaja Barat
  3. Semidang Aji
  4. Pengandonan
  5. Ulu Ogan
  6. Muara Jaya
  7. Lengkiti
  8. Sosoh Buay Rayap
  9. Lubuk Batang
  10. Peninjauan
  11. Sinar Peninjauan
  12. Lubuk Raja