Grand Master Hotel Purwodadi, Kabupaten Gerobogan

Kabupaten Grobogan tak punya bandara. Tapi kalau datang ke Grand Master Hotel Purwodadi, 'hotel syariah' di kota Purwodadi, ibukota Kabupaten Grobogan, Anda bisa naik pesawat. Maksudnya: naik pesawat Boeing 737 eks Garuda Indonesia yang terparkir di halaman belakang hotel. Pesawatnya tidak bisa terbang karena sudah disulap jadi wahana edutainment: simulator pesawat dan bioskop 3D. Wahana ini, dan juga waterboom dan kolam ikan hiu, merupakan bagian dari Master Park. Master Park ini bisa dibilang kakak dari Grand Master Hotel Purwodadi karena sudah lebih dulu hadir di area yang sama.

Bernama lengkap Master Park: Wisata Pesawat dan Air, taman wisata ini melakukan soft opening akhir April 2016. Sebulan kemudian, 28 Mei 2016, Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni meresmikan grand opening-nya. Perhelatan itu benar-benar grand karena menghadirkan 2.222 anak sekolah untuk menikmati wahana yang ada. Kehadiran anak-anak itu juga untuk membuahkan 3 rekor yang di catat Leprid (Lembaga Prestasi Indonesia Dunia): rekor belajar simulasi pesawat terbang Boeing 737; rekor menonton film 3D; dan rekor berenang ramai-ramai. Yang tidak ikut masuk rekor adalah 'danau buatan berbentuk hati', yang sudah lebih dulu hadir di taman wisata seluas 4 hektar itu, yang ditepiannya ditebar pondok-pondok restoran dengan nama ' Danau Resto'.

Sebenarnya, Grand Master Hotel Purwodadi direncanakan hadir lebih dulu dari --atau mungkin bersamaan dengan-- Master Park: Juli 2015. Setidaknya, itu yang diutarakan saat peletakan batu pertama pembangunan hotel pada 2 Desember 2014. Untuk mengembangkan hotel, sang pemilik, Agus Siswanto, menggandeng Padjadjaran Suites Hotel Indonesia. ''Hotel 5 lantai dengan 83 kamar ini berkonsep Islami, artinya tidak menyediakan minuman keras atau tempat karaoke,'' kata Agus Siswanto, pengusaha lokal asal Desa Termas, Kecamatan Karangrayung.

Lama tak terdengar, Grand Master Hotel Purwodadi akhirnya rampung juga dan diresmikan Bupati Sri Sumarni pada 24 Mei 2017. Siapa yang hadir dari Padjajaran Suites Hotel Indonesia, alias PT Alisya Kurnia Beauty? Nama perusahaan manajemen hotel yang memiliki dan mengelola banyak hotel bintang 4 ini --antara lain Padjadjaran Suites Hotel & Conference dan Padjadjaran Suites Hotel & Resort di Bogor, serta Ijen Suites di Malang-- tidak disebut-sebut. Konsep syariah pun tidak lagi disinggung. Sudah tidak bermitra lagi? Tak ada cerita tentang itu.

Sedikit berbeda dari yang pernah disebutkan saat peletakan batu pertama, sosok final Grand Master Hotel Purwodadi adalah hotel 6 lantai dengan 82 kamar. Rinciannya: 62 kamar deluxe (21 meter persegi), 19 executive room (26 meter persegi), dan 1 suite room berukuran 72 meter persegi. Yang tetap adalah statusnya sebagai satu-satunya hotel bintang 3 di Kabupaten Purwodadi. Ibu Bupati sendiri lebih suka menyebutnya sebagai yang kedua, setelah Januari lalu ia meresmikan Front One Hotel Purwodadi. Hotel ini disebut bupati berbintang 3. Tapi pengelola hotel yang hanya berjarak 600 meter di sebelah timur Grand Master Hotel Purwodadi ini lebih suka menyebut dirinya berbintang 2.

Sebagai pelengkap, Grand Master Hotel Purwodadi menghadirkan pula 3 tempat untuk makan dan minurm: Kemala Coffee Shop, yang punya 120 kursi; Master Lounge, 120 kursi; dan Langit Terrace, kafe di atap hotel yang dipasangi 40 kursi.