//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Technopark Ganesha Sukowati

Rabu, 6 April 2011 04:52:47
photo: technopark ganesha / google sv

Technopark Ganesha Sukowati namanya. Biasa juga disebut Sragen Techno Park. Fasilitasnya lengkap. Ada workshop teknologi mekanik, yang gedungnya bagai hanggar. Juga ada workshop otomotif, elektronik, dan ICT. Juga terdapat deretan gedung biru-butih berarsitektur minimalis, namun namanya diambil dari jagad pewayangan: Harjuna, Yudhistira, dll. Dan yang pasti --dan wajib-- ada di sana adalah Kios 3-in-1.

Tak usah heran kalau istilah technopark mendadak 'anjlok' ke istilah kios. Soalnya Technopark Ganesha Sukowati --yang namanya disematkan Presiden SBY saat meresmikannya pada 2009-- pada dasarnya memang BLK, alias balai latihan kerja. Adapun Kios 3-in-1 tak lain sebutan yang digunakan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi --sebagai pemilik BLK-- bagi layanan satu atap ke-blk-an: pelatihan, sertifikasi, dan penempatan.

Sragen Techno Park --begitu nama yang tertera di puncak gedung-- dibangun di atas lahan seluas 23 hektar. Pembangunannya dilakukan sejak 2007 dan diresmikan pada 2009. Dana pembangunannya, kata Menakertrans Erman Suparno saat peresmian, mencapai rp 40,7 miliar. Sepertiganya dari APBN, Rp 14,5 miliar, sebagian besarnya dari APBD Kabupaten Sragen: Rp 26,2 miliar.

Betapa cantiknya technopark ini, sayangnya belum bisa disimak dari langit. Google hanya punya citra satelit lawas. Yang pasti, Sragen Techno Park ini berada di belakang gedung DPRD Sragen. Koordinat lokasi tepatnya di peta di bawah, kebetulan sudah dipetakan sendiri oleh pengelola technopark.

Peta & Citra Satelit

Sragen Techno Park

BLK Technopark Ganesha Sukowati
Jl. Dr Sutomo No. 5
Kelurahan Sine
Kecamatan Sragen
Kabupaten Sragen
Jawa Tengah


Tel: 0271-8823182
Fax: 0271-8823181

Website: www.stp.sragenkab.go.id


Kios 3-in-1
Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Website: www.kios3in1.net

BLK Super Nanny

Soal konsep dasar pembangunannya, Menteri Erman Suparno dulu bilang, Sragen Techno Park ini merupakan kawasan terpadu yang mengintegrasikan kegiatan pelatihan kerja, penerapan teknologi mutakhir, dan pusat pemacu kegiatan perekonomian masyarakat. Konsep techno park juga dikembangkan di Bone, Bolango, Pekalongan, dan Samosir.

Sragen Techno Park sendiri tak melulu berurusan dengan 'teknologi keras'. Soalnya, selain menggelar pelatihan teknik otomotif, elektronik, mekanik, dan ICT, saat ini technopark juga menggelar pelatihan 'teknologi lunak': kursus bahasa Inggris. Bahkan menggelar pula pelatihan 'teknolog super lunak', yakni pelatihan untuk menjadi 'Super Nanny' di Special Care Center (SCC). Pelatihan 'super nanny' ini mencakup mulai dari pelatihan untuk menjadi babby sitter, pengasuh manula, pengasuh anak berkebutuhan khusus, perawat, dan sampai ke menjadi ahli pijat refleksi.