Sheraton Surabaya Hotel & Towers, Tunjungan City, Surabaya

Tunjungan City. Berada di ujung selatan Jalan Tunjungan, Surabaya, kawasan superblok ini dikembangkan PT Pakuwon Jati Tbk. Isinya mall, apartemen, kondominium, perkantoran, dan hotel. Hotel Tunjungan? Bukan. Meski berada di area yang sama, menyempil di antara Tunjungan Plaza 2 dan Tunjungan Plaza 3, Hotel Tunjungan jadi milik kelompok usaha lain, PT Lamicitra Nusantara Tbk, dan tak termasuk unsur pembentuk Tunjungan City. Yang hadir di sana sejak 1996 dan jadi pembentuk Tunjungan City, bersama Tunjungan Plaza 3 dan Kondominium Regensi, adalah Sheraton Surabaya Hotel & Tower.

Sheraton Surabaya Hotel & Tower, yang berstatus hotel bintang 5, beralamat di Jalan Embong Malang. Tapi kalau sekarang melintas di sana, jangan berharap bisa melihat hotel ini dari arah jalan raya. Hotel 28 lantai dengan 348 kamar ini sekarang sudah dipagari oleh gedung lain: One Icon Condominium, Tunjung Plaza 4, Tunjungan Plaza 5, dan proyek Tunjungan Plaza 6. Yang sekarang tersisa hanyalah jalan atau pintu masuk yang berlabel Sheraton di ujung barat Tunjungan City (lihat foto bawah). Akses lain untuk masuk ke hotel adalah lewat Tunjungan Plaza 3. Dalam konteks kompleks Tunjungan City, hotel ini menghadap ke utara dan lokasinya berada di pojok kiri belakang Tunjungan City. Jika ingin tahu penampakannya saat hotel ini masih terlihat dari pinggir jalan, silakan simak laporan tahunan PT Pakuwon Jati Tbk tahun 2010.

Pada laporan tahunan PT Pakuwon Jati Tbk tahun 2010 itu, nama Tunjungan City belum muncul. Pada laporan tahun 2011 barulah nama Tunjungan City hadir. Atau setahun setelah PT Pakuwon Jati mengoperasikan Gandaria City di Jakarta. Unsur pembentuknya adalah tiga gedung yang disebut di awal tadi. Mengapa Tunjungan Plaza 1 dan Tunjungan Plaza 2 tidak disebut ikut jadi pembentuk Tunjungan City? Entahlah. Yang jelas, Tunjungan Plaza 1, gedung yang pertama kali hadir, merupakan milik sendiri. Sedangkan Tunjungan Plaza 2 (beserta gedung perkantoran Menara Mandiri) merupakan proyek BOT dengan Bank Mandiri. Tunjangan Plaza 2 sudah diserahkan ke Bank Mandiri karena masa berlaku BOT-nya berakhir pada Februari 2012. Selanjutnya dibuat 'kesepakatan pemanfaatan sementara' yang berlaku hingga Februari 2013, yang diperpanjang lagi jadi Februari 2014, dan akhirnya --menurut laporan tahun 2015-- diperpanjang lagi hingga 20 Mei 2020.

Sekarang, di 'lingkungan' Tunjungan City, selain Sheraton Surabaya Hotel & Tower dan Tunjungan Hotel, sejak juni 2016 sudah hadir pula Four Points Hotel by Sheraton Surabaya: hotel bintang 4 yang punya 293 kamar. Sebagaimana Sheraton Surabaya, Four Points juga dimiliki langsung PT Pakuwon Jati Tbk: tidak lewat anak perusahaan. Yang jadi pengelola keduanya sama: PT Indo Pacific Sheraton, perwakilan Starwood Hotels & Resorts di Indonesia.