Lingga Hotel, Kota Bandung

Hotel Islami. Lingga Hotel di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, lebih suka menyebut dirinya seperti itu. Bukan menyebut diri hotel syariah. Mengapa begitu? Tak terlalu jelas ceritanya. Yang pasti, ketika pertama kali menerima tamu pada 1989, hotel ini berstatus hotel Melati 3. Sepuluh tahun kemudian, 2009, barulah hotel ini naik kelas menjadi hotel Bintang 3. Tahun berikutnya, 2010, Lingga Hotel mulai menampilkan citra Islami lewat ornamen hotel, menyapa tamu dengan 'Assalamualikum', serta menyelenggarakan Sholat Jumat di hotel bagi tamu hotel maupun masyarakat umum.

Hotel Lingga atau Lingga Hotel di Jalan Soekarno-Hatta ini merupakan Hotel Lingga yang ke-2. Hotel Lingga pertama berada di Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung. Hotel yang pertama ini tidak dimulai dari nol, melainkan diberi dari pihak lain pada 1984, dan kemudian dinamai Lingga Guesthouse. Belakangan, namanya diubah menjadi Wisma Lingga. Adapun pemilik hotel ini adalah H Anton Taswara Warmana, pengusaha konstruksi yang dekat dunia Islam, dan punya Yayasan Assyakur yang bergerak di bimbingan haji dan pelatihan dai. Usaha hotel diterjuninya sebagai ekspansi bagi usaha jasa konstruksinya yang ia duga --dan terbukti benar-- kelak bakal surut.

Setelah dijalani, bisnis hotel dinilai punya prospek bagus. Maka pada 1989, H Anton Taswara Warmana mendirikan CV Wisma Lingga sebagai perusahaan pengelola hotel di lingkungan kelompok usahanya (Lingga Group). Pada tahun itu pula Wisma Lingga ke-2 di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, setelah dibangun sendiri selama 5 bulan, mulai beroperasi. Oleh Dinas Pariwisata Kota Bandung, hotel yang hanya punya 14 kamar ini diberi label hotel Melati 3. Belakangan jumlah kamar terus ditambah dan sekarang hotel ini punya 68 kamar dan suite. Kamar tipe suite ini hadir sesuai kelas Lingga Hotel yang pada 2009 naik menjadi hotel Bintang 3. Sumber lain menyebut status Bintang 3 disandangnya mulai 28 Mei 2008. Dan akhirnya, mulai 2010, seperti disinggung di awal, hotel yang bertetanggaan dengan Bank Mandiri KCP Bandung Soekarno-Hatta ini mulai menjalankan prinsip Islami dan tak lagi menjual minuman ber-alkohol.

Sekarang, hotel yang punya fasilitas konvensi hall berkapasitas hingga 1.000 orang ini sudah dikelola generasi ke-dua keluarga H Anton Taswara Warmana. Sang bapak sudah berpulang ke Rahmatullah pada 2005. Sekarang yang menjadi pengelola atau GM-nya sejak 2007 adalah Hj Dinna Andianny, putrinya yang cantik, nomer 2 dari tiga bersaudara. Sang hotel sediri sekarang juga sudah mulai mengepakkan sayap dengan menawarkan sarana inap lainnya: Villa Lingga Ciwidey, yang berada di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.