Lebong

  • Bupati Lebong Kepincut Batu Sungkai Merangin

    Selasa, 14 April 2015 17:09:10
    3428 klik
    Jambi Style -- Bupati Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu H Rosjonsyah, kepincut dengan keindahan Batu Sungkai Merangin. Bahkan orang nomor satu Lebong itu rela mengeluarkan koceknya untuk 'memborong' batu cincin dan kerajinan dari Batu Sungkai Merangin pada Bazar Batu Festival Batu Akik Merangin yang digelar di Jalur dua kantor bupati. ''Hanya Kabupaten Merangin di Indonesia yang memiliki Batu Sungkai, untuk itu asset ini hagus dapat dimanfaatkan dengan baik. Di dunia kesehatan Batu Sungai bisa digunakan sebagai cawan penggiling obat,'' ujar H Rosjonsyah, saat melihat bazaar itu,kemarin. Dalam kesempatan itu juga, Dia memuji kepemimpinan Bupati Merangin H Al Haris yang muda dan enerjik, batu-batu di Kabupaten Merangin dapat dimanfaatkan dengan baik, terutama Batu Sungkai.
  • Warga Minta Pertahankan Kecamatan Padang Bano

    Selasa, 17 Maret 2015 19:27:06
    2271 klik
    Rakyat Bengkulu -- Sebanyak 9 orang warga Kabupaten Lebong yang menamakan dirinya Front Aliansi Masyarakat Lebong (Famal) mendatangi Gedung DPRD Lebong sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin (16/3). Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi mengenai isu tapal batas (Tabat). Terutama mengenai munculnya Permendagri No 20 tahun 2015 tentang Tapal Batas Antara Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dengan Kabupaten Lebong.
  • Lebong Ingin Buka Jalan ke Merangin

    Rabu, 11 Maret 2015 02:50:49
    4543 klik
    Merangin Ekspres -- Bupati Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Rosjonsyah mengajak Bupati Merangin menjalin kerjasama membuka akses jalan antar kedua daerah tersebut. Hal ini diungkapkan Rosjonsyah saat berkunjung ke Merangin, Senin (9/3). Dia mengatakan, banyak yang melatarbelakangi keinginan membuka jalan tembus dari Kabupaten Lebong ke Kabupaten Merangin. Diantaranya peningkatan ekonomi dan mempercepat akses Lebong dengan daerah luar. Hanya berjarak 35 Km antara Desa terdekat Kabupaten Lebong dengan Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin. Itu dibatasi Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), untuk membuka jalan dikawasan tersebut maka perlu ada kesepakatan antar kedua pemerintah kabupaten.
  • Padang Bano Lepas dari Lebong

    Selasa, 10 Maret 2015 14:10:58
    2543 klik
    Bengkulu Ekspress -- Informasi keluarnya Peraturan Menteri Dalam Negeri RI nomor 20 tahun 2015 tentang batas daerah Kabupaten Bengkulu Daerah dengan Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu berimbas pada lepasnya wilayah Kecamatan Padang Bano dari Kabupaten Lebong. Fakta ini membuat Pemerintah Kabupaten Lebong akan mengambil langkah serius dalam mempertahankan wilayah teritorial tersebut. Bahkan, Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Teguh Raharjo Eko Purwoto SE bersama anggota DPRD lainnya langsung menggelar rapat internal membahas Permendagri itu.
  • Mobil PBK Rusak, Bupati Lebong Marah Besar

    Kamis, 5 Maret 2015 19:12:24
    2968 klik
    Kupas Bengkulu -- Tampaknya kebakaran yang terjadi dini hari tadi, Kamis (5/3/2015) memicu kemarahan warga Lebong. Pasalnya, mobil PBK yang diharapkan kedatangannya untuk memadamkan api tak kunjung datang hingga api berhasil dipadamkan. Mirisnya lagi, garasi dimana tempat mobil PBK itu parkir hanya berjarak kurang dari 100 meter dari lokasi kejadian. Hal ini tentunya juga membuat Bupati Lebong, H. Rosjonsyah marah besar. Kemarahan bupati dilampiaskan saat memberi bantuan sebesar Rp 270 juta hasil sumbangan dari SKPD dan FKPD Lebong kepada keluarga korban yang rumahnya habis terbakar. Diakui Bupati, saat mendapat kabar kebakaran tersebut, dirinya memerintahkan mobil PBK untuk bergerak, namun diantara 4 mobil PBK yang dimiliki Pemkab Lebong, hanya satu yang masih bisa beroperasi, itupun yang terdapat di Kecamatan Rimbo Pengadang.
  • Ini Alasan Bupati Lebong Kembali Tanamkan Modal ke BPD

    Selasa, 17 Februari 2015 17:40:02
    2533 klik
    Kupas Bengkulu -- Peresmian Gedung Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu Cabang Muara Aman dan Kantor Kas Daerah, Selasa (17/02/2015) oleh Bupati Lebong, Rosjonsyah turut dihadiri Direktur Utama BPD Bengkulu, Wimran Ismaun dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu, Fauzi Nugroho beserta unsur FKPD Kabupaten Lebong. Namun, ada yang mengejutkan dalam kata sambutan disampaikan langsung oleh Dirut BPD Bengkulu, Wimran Ismaun. Dalam sambutannya, Wimran mengatakan, bahwa Pemkab Lebong turun ke nomor urut 3 pemegang saham BPD Bengkulu, setelah disalip oleh Pemkab Kepahiang. Padahal, Juni 2014 lalu saham Pemkab Lebong masih dinomor urut 2 dengan saham sebesar 30 persen lebih.
  • Ada 'Upeti' Pengesahan APBD 2015, Ini Jawaban Ketua DPRD Lebong

    Kamis, 15 Januari 2015 18:08:03
    2368 klik
    Kupas Bengkulu -- Beredarnya informasi yang berkembang adanya 'biaya' atau'upeti' pengesahan RAPBD 2015 menjadi APBD 2015, sebesar Rp 1,5 miliar untuk Badan Anggaran (Banggar) dan anggota DPRD Lebong, ditanggapi serius Ketua DPRD, Teguh Raharjo EP yang juga ketua Banggar. Dirinya mengaku kaget dan tidak tahu jika informasi yang beredar seperti itu adanya. ''Masa ada ketok palu (pengesahan) dengan deal-dealan. Pengesahan APBD itukan melalui proses yang panjang antara TAPBD bersama Banggar. Jadi saya kaget kalau ada informasi yang berkembang seperti itu,'' kata Teguh. ''Jangankan mengembalikan bingkisan seperti informasi yang beredar, menerimanya pun saya tidak pernah. Seandaninya nanti akan terjadi penyelidikan oleh pihak yang berwenang, saya akan mempersilahkan mereka untuk melakukan itu,'' demikian Teguh.
  • Pengesahan APBD Lebong 2015, Dibandrol Rp 1,5 Miliar?

    Rabu, 14 Januari 2015 19:01:36
    2334 klik
    Kupas Bengkulu -- Kabar tidak sedap menyelimuti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong. Pasalnya, dalam pengesahan RAPBD menjadi APBD 2015, beredar informasi yang mengatakan adanya biaya gratifikasi untuk pengesahan tersebut. Tak tanggung-tanggung, biaya yang diduga dibagikan kepada Badan Anggaran (Banggar) dan Anggota DPRD Lebong periode 2014-2019 mencapai Rp 1,5 miliar. Hal tersebut mencuat ke publik ketika salah satu anggota DPRD mengembalikan bingkisan kepada TAPD Lebong, pada saat rapat bersama antara Banggar dan TAPD Lebong mengenai hasil verifikasi Gubernur Bengkulu terhadap APBD. Belum diketahui secara pasti apa isi bingkisan yang kabarnya dikembalikan oleh anggota DPRD tersebut kepada TAPD Lebong. Saat dikonfirmasi, Ketua TAPD yang merupakan Setda Lebong Mirwan Effendi yang saat itu tengah menuju ruang rapat Bupati untuk mengikuti rapat evaluasi HUT Lebong terkesan mengelak dan enggan dikonfirmasi terkait dengan kabar biaya gratifikasi tersebut. ''Saya tidak tahu soal hal itu,'' singkat Mirwan.
  • APBD 2015 Lebong Disahkan

    Senin, 29 Desember 2014 19:35:01
    2525 klik
    Kupas Bengkulu -- Ketua DPRD Lebong Teguh Raharjo Eko Purwoto mengetok palu tanda disahkannya RAPBD 2015 menjadi APBD 2015. Sekitar pukul 17.31 WIB bertempat di gedung paripurna DRPD Lebong dan juga dihadiri oleh seluruh anggota DPRD, APBD Lebong Tahun Anggaran 2015 resmi disahkan. Sebanyak tujuh fraksi menyetujui rancangan tersebut dan masing-masing memberikan catatan. Dalam APBD 2015 mendatang telah dibahas dan disepakati bersama, antara tim anggaran pemerintah daerah dan badan anggaran tentang APBD 2015. Yakni, untuk pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp 576.886.384.081, belanja daerah Rp 614.824.830.476. Menariknya, dalam APBD tersebut tertera Pendapatan Asli Daerah (PAD) jauh dari target yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 18,5 Miliar menjadi Rp 28,4 Miliar.
  • Belasan Cagar Budaya di Kabupaten Lebong Tidak Terawat

    Minggu, 19 Oktober 2014 21:03:55
    2277 klik
    Suara Pembaruan -- Sekitar 19 cagar budaya tersebar di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu tidak terawat dengan baik, menyusul minimnya dana yang dimiliki pemkab setempat. Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lebong, Japan Sinaga kepada SP, di Bengkulu, Minggu (19/10) tidak membantah hal tersebut. Dijelaskan, dari 19 cagar budaya yang ada di Kabupaten Lebong, hanya tiga cagar budaya saja bisa rawat secara rutin akibat minimnya anggaran. Belasan cagar budaya yang ada Kabupaten Lebong, antara lain Keramat Topos, Situs Tapok Reginang, Malim Janggut, dan situs Tanah Majapahit terletak di Kecamatan Lebong Topos.
‹‹ 1 2 ››

Places di Lebong

Pemerintah Kabupaten Lebong

Jumat, 15 Nopember 2019 22:35:05
Kabupaten Lebong terbentuk lewat UU No 39 tahun 2009, sebagai pemekaran dari Kabupaten Rejang Lebong. Kota Tubei pun ditetapkan sebagai ibukota. Ada masalah? Kelihatannya tidak. Tapi sebenarnya ada masalah. Masalahnya adalah Tubei itu ada di mana, se...

Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.

Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara