Kalimantan Utara

• APBD Kaltara 2015 Turun 20 Persen Dibanding Tahun 2014

  Minggu, 30 Nopember 2014 21:32:30

  1087 klik
  Tribun Kaltim -- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Utara (Kaltara) diprediksikan mengalami defisit tahun 2015 mendatang. Bahkan Penjabat Gubernur Kaltara Irianto Lambrie memastikan defisit APBD Kaltara kurang lebih RP 300 miliar atau sekitar 20 persen dari total APBD Kaltara tahun 2014 yang sebesar Rp 1,6 triliun. Irianto lambrie mengungkapkan, penurunan kapasitas fiskal APBD tahun 2015 akan dialami hampir semua daerah di Indonesia. Penyebabnya, terjadinya penurunan jumlah dana perimbangan dan dana bagi hasil sumber daya alam. Sebagai provinsi baru, Kaltara yang anggarannya memiliki ketergantungan dari dana bagi hasil maka dipastikan mengalami defisit.

• 2015, APBD Kaltara Ditarget Rp2,5 T

  Sabtu, 11 Oktober 2014 20:50:54

  994 klik
  Koran Kaltim -- Penjabat (Pj) Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie patut berbangga, meski Kaltara merupakan provinsi termuda di Indonesia, namun pada APBD Kaltara 2015 diprediksi akan mencapai Rp2,5 triliun lebih. Hal itu diperoleh dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) bersumber dari APBN. ''Selain DAU, sumber APBD Kaltara yang lain diperoleh dari DAK, dimana Pemprov Kaltara akan mendapat Rp60 miliar lebih dari beberapa sumber, diantaranya DAK irigasi, DAK kesehatan dan lainnya. Totalnya lebih dari Rp2,5 triliun belum termasuk dana Dekon,'' kata Irianto.

• Bahas APBD Kaltara 2015 Tak Libatkan Legislatif

  Rabu, 23 Juli 2014 21:00:27

  1126 klik
  Kabar Borneo -- Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Tahun Anggaran 2015 dibahas tanpa melibatkan legislatif. Hal tersebut karena saat ini anggota dewannya di provinsi muda ini belum terbentuk. Sementara pada November mendatang, RAPBD 2015 sudah harus ditetapkan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltara, Frederick Ellia.

• Tanah Dicaplok Perluasan Bandara, Warga Long Ampung Minta Ganti Rugi

  Kamis, 16 Januari 2014 19:34:04

  2127 klik
  Berita Kaltara -- Sebanyak 30 Kepala Keluarga memprotes perluasan Bandara Long Ampung di Kecamatan Kayan Selatan, Kabupaten Malinau, Propinsi Kalimantan Utara. Protes warga perbatasan Indonesia-Malaysia ini terkait tuntutan ganti rugi lahan yang dicaplok pihak bandara. Salah seorang perwakilan warga, TM. Ngang, mengungkapkan, sebelum dimulainya proyek perluasan Bandara Kelas V Domestik itu, antara warga dan pihak bandara sudah ada kesepakatan kalau lahan yang akan diambil 50 meter sisi utara dan 50 meter sisi selatan. Namun dalam pelaksanaannya pihak bandara malah mengambil lahan warga hingga sejauh 350 meter, tanpa ada proses ganti rugi.

• APBD Bulungan 2014 Diketok Rp2,3 Triliun

  Rabu, 15 Januari 2014 20:35:49

  2502 klik
  Koran Kaltim -- alam Rapat Paripurna ke-5 Masa Sidang I di Gedung DPRD, Rabu 15/1, akhirnya ditetapkan APBD Bulungan 2014 sebesar Rp2,3 triliun. Dengan rincian, untuk pendapatan Rp1,3 triliun dan belanja Rp2,3 triliun. Dengan estimasi Sisa Lebih Perhitungan Ang-garan Tahun Sebelum sebesar Rp973 miliar. Dalam pendapatan itu terdiri dari, Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp70 miliar, Dana Per-imbangan Rp1 triliun serta Pendapatan Daerah Yang Sah Rp196 miliar.

• Jadi Pintu Gerbang Kaltara, Bandara Juwata Dapat Suntikan APBN Rp 220 Miliar

  Selasa, 14 Januari 2014 17:47:01

  3262 klik
  Tribun News -- Sekitar Rp 220 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2014 bakal digunakan untuk pengembangan Bandara Juwata, Tarakan. Rencanaya, dana tersebut digunakan untuk pengembangan tempat parkir, perbaikan jalan, perluasan apron existing, rehabilitasi, dan pemeliharaan prasarana bandara. Khusus untuk pengembangan bandara di Kaltim dan Kaltara, Pemerintah Pusat mengalokasikan dana dari APBN 2014 sebesar Rp 615,7 miliar. Dari jumlah tersebut, sekitar 40 persen diantaranya mengucur untuk Bandara Juwata.

• APBD Kaltara Tahun 2014 Disahkan Tepat Waktu

  Kamis, 2 Januari 2014 19:40:32

  1103 klik
  Tribun Kaltim -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akhirnya bisa bernafas lega, menyusul keluarnya Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 903-8081/2013 tertanggal 30 Desember 2013, tentang pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltara tahun anggaran 2014. Total APBD Kaltara 2014 seluruhnya mencapai Rp 1,6 triliun. Dimana komposisi belanja langsung sebesar Rp 1,1 triliun lebih dan belanja tidak langsung sekitar Rp 770 miliar.

• Satu Milyar Rupiah untuk Upacara Pelantikan Walikota Tarakan

  Kamis, 12 Desember 2013 00:31:10

  2797 klik
  RRI -- Pemerintah Kota Tarakan mengestimasikan 1 milyar anggaran digunakan untuk acara pelantikan walikota dan wakil walikota Tarakan terpilih periode 2014-2019. Sekretaris Daerah Kota Tarakan Dr Khaerul M.Kes usai memimpin rapat koordinasi persiapan acara pelantikan Kamis (12/12/2013) mengatakan, konsep pelantikan adalah pesta rakyat dan seluruh masyarakat dapat hadir menyaksikan pelantikan tersebut. ''Anggaran yang tersedia paling banyak dihabiskan untuk konsumsi dan akomodasi para tamu baik VIP maupun VVIP kemudian masing-masing seksi di kepanitiaan sudah diperintahkan membuat susunan anggaran yang akan dikeluarkan,'' ungkap Dr Khaerul M. Kes. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan tersebut menambahkan Diperkirakan masyarakat yang hadir saat pelantikan lebih dari 5000 orang, sehingga acara pelantikan walikota dilakukan di stadion datu adil Kota Tarakan. Dalam acara pelantikan yang dijadwalkan tanggal 1 maret 2014 mendatang pemerintah kota akan berkomitmen melaksanakannya dengan baik, mengingat banyak tamu undangan yang akan hadir yakni Gubernur dan Bupati/Walikota Se-Kaltim dan Kaltara.

• Lokasi Pembangunan Kantor Gubernur Kaltara Masih Dikaji

  Selasa, 26 Nopember 2013 13:22:34

  1996 klik
  Berita Headline -- Rencana pembebasan lahan untuk kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Utara agar diambil alih Pemprov masih dalam tahap pengkajian. Pasalnya, dana anggaran yang digunakan dalam menjalankan roda pemerintahan di Provinsi sekarang berasal dari dana hibah kabupaten kota yang bergabung di kaltara. ''Kita belum punya DPRD jadi kita tidak atau belum bisa berdiri sendiri semuanya harus dikordinasikan,'' kata Sekdaprov Kaltara Baderun. Sebelumnya Bupati Bulungan H Budiman Arifin mengatakan bahwa rencana lahan perkantoran pusat pemerintahan Kaltara sudah diplot di KM 2 Desa Jelarai Kecamatan Tanjung Selor. Alasannya disamping lahan tersebut sangat memungkinkan karena terdiri dari dataran, disana juga sangat mudah diakses oleh Kabupaten Kota yang terhimpun didalam Provinsi Kalimantan Utara.

• Heli TNI AD Jatuh di Kaltara, 13 Tewas, 6 Selamat

  Minggu, 10 Nopember 2013 17:27:34

  2113 klik
  Berita Kaltara -- Helikopter Jenis MI-17 milik TNI-AD dengan membawa 19 orang penumpang termasuk kru, jatuh di sekitar Desa Apauping, Kecamatan Bahau Ulu, Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara Sabtu, 9 November 2013. Dari jumlah 19 orang penumpang tersebut, 13 orang penumpang korban dinyatakan meninggal terdiri dari 5 anggota TNI AD dan 8 warga sipil. Sedangkan penumpang yang selamat 6 orang terdiri dari 2 TNI dan 4 sipil, demikian penyampaian Dandim 0910/Malinau Letkol Inf Yamin Dano.