Bandara Tanjung Harapan, Kabupaten Bulungan

Tanjung Selor, ibukota Provinsi Kalimantan Utara, punya bandara, yang letaknya tak terlalu jauh dari kantor gubernur. Tapi, bukan bandara besar atau bandar internasional. Bandara internasionalnya, Juwata, ada di Kota Tarakan. Sedangkan di Tanjung Selor, yang masuk wilayah Kabupaten Bulungan, bandaranya cuma untuk pesawat kecil saja. Meski begitu, karena Kaltara atau Kalimantan Utara sedang digenjot pembangunannya sebagai provinsi perbatasan, Bandara Tanjung Harapan pun dikini sedang diupgrade.

Menurut rencana, pada 2014 ini landas pacu Bandara Tanjung Harapan akan diperpanjang dari 1.200 meter menjadi 1.600 meter. Dengan begitu, jika biasanya hanya bisa didarati pesawat sekelas ATR-42, besok-besok bandara ini bisa didarati pesawasat sekelas ATR-72, yang punya 60-70 kursi. Bahkan, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie menargetkan kelak Garuda Indonesia, yang kini sedang bersiap membeli banyak pesawat ATR, bakal rutin terbang dari dan ke Tanjung Selor.

Maskapai penerbangan yang setia melayani Bandara Tanjung Harapan adalah Susi Air, yang menjalani rute Tanjung Selor-Tarakan, Tanjung Selor-Samarinda, dan Tanjung Selor-Long Ampung (Malinau). Sejak Juni 2013, Kal Star Aviation juga masuk hinggap di Tanjung Harapan. Rute yang dilayani: Tanjung Selor-Balikpapan, Tanjung Selor-Melak, Tanung Selor-Nunukan, Tanjung Selor-Samarinda, dan Tanjung Selor-Tarakan.

Selain Bandara Tanjung Harapan dan Bandara Internasional Juwata, Kalimantan Utara masih punya 4 bandara lain. Saat ini yang sedang diupgrade adalah dua dua bandara perintis dekat perbatasan dengan Malaysia: Bandara Long Ampung di Kabupaten Malinau dan Long Bawan di Kabupaten Nunukan. Pembangunan dua bandara perbatasan ini dilakukan bekerjasa dengan TNI-AD.

Dua bandara perintis lainnya, menurut data Ditjen Hubud, juga berada di Nunukan dan Malinau: Bandara Nunukan di Nunukan Timur, Kabupaten Nunukan, dan Bandara Seluwing di Kabupaten Malinau.