Musi Rawas

• Bupati Musi Rawas Bekukan Anggaran Humas

  Sabtu, 16 Mei 2015 15:28:17

  2307 klik
  Arung News -- Anggaran Publikasi di Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2015 sementara ini dibekukan. Anggaran itu biasa dipakai untuk pembayaran berlangganan koran dan liputan khusus (advertorial) di sejumlah media lokal, regional maupun nasional.

• Kantor Bupati Musirawas Rampung 2015

  Jumat, 25 April 2014 07:50:50

  2307 klik
  Antara Sumsel -- Pembangunan gedung kantor Bupati Musirawas, Sumatera selatan, di kawasan Agropolitan diharapkan rampung pada 2015 karena pengerjaan fisiknya saat ini baru 60 persen. Pembangunan kantor itu, kata Bupati Musirawas H Ridwan Mukti saat meninjau pembangunan gedung kantor bupati dan DPRD di kawasan Agropolitan Kabupaten Musirawas, dilakukan secara bertahap. Pada tahun anggaran 2014 pembangunan kantor itu dilanjutkan hingga 80 persen dan pada 2015 seluruhnya harus selesai dan akan dihuni oleh Bupati Musirawas yang baru karena jabatannya yang kedua kali habis pada 2015.

• Pemkab Musirawas Prioritaskan Penyelesaian Pembangunan Gedung Perkantoran

  Selasa, 11 Februari 2014 13:47:31

  2151 klik
  Antara -- Pemerintah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan memprioritaskan penyelesaian pembangunan tiga gedung perkantoran pemerintah setempat pada 2014 yang merupakan kelanjutan dari tahun 2013. Pembangunan ketiganya menelan dana Rp 22 miliar. Ketiga gedung pemerintah itu adalah Kantor Bupati Musirawas, gedung DPRD kabupaten dan gedung Persatuan Guru Republik Indonesia Musirawas.

• Bupati Musirawas Ramaikan Bursa Cagub Bengkulu

  Sabtu, 31 Agustus 2013 17:51:19

  2620 klik
  Antara Bengkulu -- Bupati Musi Rawas Sumatera Selatan Ridwan Mukti dan Wakil Bupati Lahat Sumsel Sukadi Duadji akan ikut meramaikan bursa calon Gubernur Bengkulu periode 2015-2020. ''Saya mendapat kabar calon tersebut akan ikut pertarungan pada Pilkada Bengkulu, bahkan telah membentuk tim sukses,'' kata pengamat politik dari Universitas Bengkulu Drs Lamhir Syam Sinaga MSi mengungkapkan di Bengkulu, Sabtu. Menurut Lamhir, kedua calon tersebut nantinya bisa menjadi saingan kuat bagi putera daerah yang ikut mencalonkan diri sebagai Gubernur Bengkulu.

• Mapolsek Rawas Ulu dan Mapolsek Rupit Dibakar Warga

  Kamis, 4 Juli 2013 15:47:28

  2126 klik
  Liputan 6 -- Mabes Polri belum mengungkap para pelaku pembakaran Mapolsek Rawas Ulu dan Mapolsek Sementara Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Alasannya masih melakukan dialog dengan masyarakat dan pengumpulan bukti-bukti. Polisi belum menahan satu pun pelaku. ''Hingga hari ini disampaikan situasi terkendali. Penjagaan ada dari Brimob Polda Sumsel, Polda Jambi, dan bantuan TNI juga ada 2 kompi,'' kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/7/2013).

• Kades Minta Izin Warga Bakar Mapolsek Rupit

  Kamis, 4 Juli 2013 14:42:56

  2459 klik
  Tribun News -- Ketua RT 4, Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, H Edwar menegaskan pihaknya sempat mendapatkan pemohonan izin dari Kepala Desa Karang Anyar secara lisan untuk membakar Mapolsek Rupit. Ini akan kita bakar dan kami tidak mengganggu warga Rupit, kata Edwar menirukan ucapan kades. Setelah kades meminta izin ke warga, dia langsung menelpon dan mengatakan datanglah kesini dan seranglah, kata Edwar lagi menirukan ucapan kades yang berbicara saat itu via telepon. Selanjutnya ratusan massa yang diduga dari Desa Karang Anyar melakukan aksi pembakaran Selasa (2/7/2013) sekitar pukul 16.00 WIB.

• Bentrok Musi Rawas Berakar Kegagalan Pemekaran Kabupaten

  Selasa, 30 April 2013 09:57:23

  2487 klik
  Kompas -- Bentrok di Musi Rawas berakar dari ketidakpuasan masyarakat Muara Rupit karena pemekaran Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tak dikabulkan. Akibat ketidakpuasan ini, puluhan massa telah menggelar aksi penutupan jalan lintas Sumatera di kawasan itu sejak Senin pagi. Akibatnya, lalu lintas di jalur yang menghubungkan Palembang dan Bengkulu itu nyaris terhenti total. Massa juga membakar Markas Polsek Rupit dan sejumlah kendaraan di lokasi. Hingga sekarang suasana masih tegang. Bentrok pembubaran unjuk rasa itu mengakibatkan 4 warga tewas tewas, belasan warga terluka tembak, dan lebih kurang 14 polisi terluka.