Ogan Komering Ulu

• Dinsos OKU akan Ruqyah Anak Punk Terjaring Razia

  Senin, 12 Juni 2017 23:00:00

  1773 klik
  Antara -- Dinas Sosial Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan bersama Satpol PP setempat akan meruqyah anak punk yang selalu terjaring razia. Pada razia terakhir sedikitnya 40 pelajar SD, SMP dan SMA yang kedapatan tengah asyik main di warnet, biliar dan rental play station. ''Melakukan ruqyah adalah doa dan bacaan yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah untuk kesembuhan suatu penyakit agar anak punk sudah meresahkan masyarakat ini dapat menemukan jati diri mereka menuju ke akhlak lebih baik,'' kata Kepala Dinas Sosial Ogan Komering Ulu (OKU), Saiful Kamal di Baturaja, Senin.

• Alex Proses Penonaktifan Yulius sebagai Bupati OKU

  Kamis, 27 Maret 2014 21:20:27

  2183 klik
  Koran Sindo -- Gubernur Sumsel Alex Noerdin tengah mem proses penonaktifan Yulius Nawawi sebagai Bupati Ogan Komering Ulu (OKU). Dia mengaku, telah mengajukan surat ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Klas 1 A khusus Palembang terkait kasus yang menimpa Yulius tersebut. Surat itu berisi permintaan nomor registrasi perkara yang menjerat mantan Wakil Bupati OKU tersebut. ''Sekarang hanya tinggal menunggu jawaban atas surat itu,'' katanya, seusai Silaturahmi Guber nur Sumsel bersama Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sumsel beserta Jajaran di Kantor Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sumsel lantai III, kemarin. Setelah ada balasan dari pengadilan, Pemprov kemudian mengajukan surat permohonan penonaktifan yang bersangkutan ke Kementerian Dalam Negeri.

• Bupati OKU Pakai Dana Bansos untuk Beli Kendaraan Pribadi sampai Kacamata

  Rabu, 12 Maret 2014 19:04:16

  2583 klik
  Kompas -- Kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang menjerat mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2008-2013 Eddy Yusuf dan Bupati OKU Yulius Nawawi memasuki babak baru. Rabu (12/3/2014), keduanya menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Palembang secara berurutan. Dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Ade Komarudin dengan hakim anggota Iskandar dan Gustina Aryani itu terungkap, Eddy dan Yulius memberikan persetujuan pemberian dana bansos Kabupaten OKU tahun 2008 untuk aneka keperluan, dari membiayai acara ramah tamah bupati dengan warga, sampai memperbaiki kendaraan pribadi dan membeli kaca mata sejumlah pihak. Total kerugian negara dalam kasus itu lebih dari Rp 3 miliar.

• Pejabat Pemkab Dukung Bupati, Kantor Pemkab OKU Lengang

  Rabu, 12 Maret 2014 12:08:30

  2113 klik
  Sriwijaya Pos -- Kantor Pemda OKU terlihat lengang , Rabu (12/302014). Menurut informasi sebagian besar pejabat Pemda OKU pergi ke Palembang untuk memberikan dukungan kepada Bupati OKU Drs H Yulius Nawawi yang akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Palembang. Akibatnya kantor Pemkab OKU terlihat sepi dan lengang. Salah seorang pegawai mengatakan Pemda sepi karena pejabatnya bayak yang ke Palembang.

• Sidang Perdana Bupati OKU Dipadati Penonton

  Rabu, 12 Maret 2014 11:54:18

  2193 klik
  Sriwijaya Post -- Usai sidang perdana Eddy Yusuf sidang dilanjutkan dengan terdakwa Yulius Nawawi, Bupati OKU aktif yang juga terseret dalam kasus Bansos OKU tahun 2008. Tak jauh beda dengan sidang Eddy Yusuf , sidang Yulius Nawawi juga dipadati penonton. Rumialis, isteri Yulius menyaksikan jalannya sidang. Beda dengan Suzanna, Rumiailis duduk di kursi sidang nomor satu. Ia didampingi sejumlah kerabatnya.

• Mantan Wagub Sumsel dan Bupati OKU Jalani Sidang Perdana

  Rabu, 12 Maret 2014 11:47:23

  2122 klik
  Republika -- Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Rabu (12/3) mulai menggelar sidang perdana dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tahun 2008 dengan terdakwa mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Eddy Yusuf dan Bupati OKU Yulius Nawawi.

• Bupati OKU Ditahan Kejaksaan Terkait Korupsi Bansos

  Rabu, 19 Februari 2014 14:25:34

  1970 klik
  Antara Sumatera Selatan -- Bupati Ogan Komering Ulu Yulius Nawawi dan Mantan Bupati Eddy Yusuf resmi ditahan pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Rabu, karena terkait dugaan korupsi dana bantuan sosial. Yulius Nawawi dan Eddy Yusuf usai diperiksa hampir dua jam di Kejati Sumsel langsung dibawa menuju rumah tahanan Pakjo Palembang. Kasus penyalahgunaan dana bantuan sosial itu mengakibatkan kerugian negara senilai Rp 3 miliar dari total proyek Rp 13 miliar.

• Gubernur Sumsel Resmikan Mapolres OKU

  Rabu, 22 Januari 2014 20:25:12

  2469 klik
  Republika -- Markas kepolisian resor Ogan Komering Ulu (Mapolres OKU) yang ludes terbakar dalam sebuah insiden 7 Maret 2013 lalu kini kembali berdiri. Peresmian gedung baru itu dilakukan langsung Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, Rabu (22/1). Hadir dalam acara tersebut, Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution, Bupati OKU Yulius Nawawi, Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIK MH, serta pejabat lainnya. Pembangunan gedung Mapolres OKU dibiayai melalui dana hibah Pemprov Sumsel sebesar Rp 1,7 miliar. Pelaksanaan pembangunannya dilakukan anggota Zeni TNI Angkatan Darat Kodam II/ Sriwijaya.

• Bupati OKU Diduga Tersandung Korupsi Ratusan Miliar Rupiah

  Rabu, 18 Desember 2013 07:15:53

  1979 klik
  Jaya Pos -- Saat ini masyarakat OKU sudah mulai gerah atas kinerja Bupati OKU Drs. Yulius Nawawi yang dinilai melupakan janjinya saat pilkada yang lalu. Sedangkan masyarakat menaruh harapan kesejahteraan, kini hilang sudah. Berbagai media dan LSM OKU meminta KPK segera memproses Bupati OKU karena diduga tersandung korupsi hingga ratusan miliar rupiah. Dugaan itu di antaranya, sebesar Rp 135 Miliar, yang berdasarkan laporan keuangan transfer ke daerah (LKTA) BA.999.05 tahun 2010 yang dibuat Kementrian Keuangan selaku pengelola dan penanggung jawab BA.999.05 dan dilakukan pemeriksaan oleh BPK RI telah direalisasikan seluruh transfer keuangan untuk Kabupaten OKU sebesar Rp.613 miliar.

• Bupati OKU Resmikan RSAB Amanna

  Sabtu, 23 Nopember 2013 05:53:47

  3083 klik
  Laras Pos -- Klinik Bersalin Amanna kini mengantongi status sebagai Rumah Sakit Anak dan Bersalin ( RSAB ) Amanna. Peresmian dilakukan Bupati OKU, Drs. H. Yulius Nawawi didampingi istri Hj. Rumialis Nawawi , Sabtu (23/11 ) di Jl. Dr Moch Hatta No. 877 Baturaja. Direktur RSAB Amanna, Umar HM SKM MKes mengatakan Klinik Amanna resmi berdiri 23 Oktober 2013 lalu. Seiring perjalanan dan kebutuhan pelayanan, Klinik Bersalin Amanna beralih status menjadi rumah sakit.