Kota Pekalongan

• Wali Kota Pekalongan Wafat, Jokowi Kirim Karangan Bunga

  Jumat, 8 September 2017 12:46:00

  1439 klik
  Tempo -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid. Ungkapan itu disampaikan melalui karangan bunga di rumah pribadi Alf Arslan di Jalan Toba, Kota Pekalongan. Wali Kota Pekalongan Alf Arslan meninggal pada Kamis siang, 7 September 2017. Sempat mendapatkan penanganan selama dua jam, dia akhirnya mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 15.30 di Rumah Sakit Umum Daerah Bendan, Kota Pekalongan.

• Mobil Wali Kota Pekalongan Diseruduk Truk di Salatiga

  Rabu, 10 Agustus 2016 21:43:49

  3649 klik
  Tribun News -- Mobil Toyota Camry 2.5 Hybrid A nopol G 8100 SQ yang ditumpangi Wali Kota Pekalongan Achamd Alf Arslan Djunaid mengalami kecelakaan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Salatiga, Rabu (10/8/2016) sekitar pukul 14.30. Kendaraan dinasnya diseruduk truk bermuatan kentang nopol H 1871 BC. Akibatnya, bodi mobil bagian belakang (bagian bagasi) ringsek, termasuk juga bagian depannya, yang terseret sehingga menabrak mobil L 300 pick up nopol AD 1882 NU.

• Wali Kota Pekalongan Mundur

  Sabtu, 20 Juni 2015 14:45:51

  2450 klik
  Antara -- Wali Kota Pekalongan Basyir Achmad mengajukan surat pengunduran diri sebagai kepala daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Ia membantah pemunduran diri ini demi memuluskan agenda Golkar yang akan mencalonkan istrinya, Balqies Diab, sebagai Wali Kota Pekalongan pada Pilkada 2015.

• Wapres Kecam Pengunduran Diri Wali Kota Pekalongan

  Sabtu, 20 Juni 2015 09:40:26

  2299 klik
  Tribun Jateng -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengecam keputusan Wali Kota Pekalongan, dan kepala daerah lain yang mengundurkan diri agar kerabatnya bisa mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada). Pengunduran diri itu merupakan siasat supaya tidak melanggar pasal 1 angka 6 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang pilkada yang melarang konflik kepentingan antara peserta pilkada dan petahana. JK menilai kepala daerah yang mengundurkan diri berarti tidak menghormati amanah rakyat. ''Dulu dia minta amanah dan rakyat kasih amanah. Jangan potong di tengah lah amanah itu,'' kata JK kepada wartawan di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Jumat (19/6).

• Tjahjo Ancam Tolak Pengunduran Diri Kepala Daerah jika Salahi Etika Politik

  Kamis, 18 Juni 2015 18:13:52

  6304 klik
  Tribun Jateng -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa pihaknya dapat menolak pengunduran diri kepala daerah menjelang pemilihan kepala daerah serentak. Kemendagri bisa tidak mengizinkan pengunduran diri apalagi jika Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menolak pengunduran diri tersebut. Kendati demikian, Kemendagri mau tak mau harus memberikan persetujuan jika DPRD telah menyetujui pengunduran diri kepala daerah tersebut. Setidaknya sudah tiga kepala/ wakil kepala daerah yang siap mundur dari posisinya semata agar keluarganya bisa maju dalam pilkada tahun ini. Ketiganya adalah Wali Kota Pekalongan Basyir Ahmad, Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya, dan Wakil Wali Kota Sibolga Marudut Situmorang. Mundurnya para kepala daerah ini dicurigai agar keluarganya bisa maju dalam pemilihan kepala daerah. Mereka harus mundur karena Pasal 1 Angka 6 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menyebutkan, calon kepala/wakil kepala daerah tidak boleh memiliki konflik kepentingan dengan petahana.

• Merasa Dirugikan, Istri Walikota Pekalongan Peradilankan KPU

  Rabu, 17 Juni 2015 14:04:08

  2176 klik
  Tribun Jateng -- Kecewa atas terbitnya surat edaran KPU nomor 302/KPU/VI/2015 pada tanggal 12 Juni 2015 lalu. Istri Wakil Wali Kota Pekalongan, Ratna Sofia, memilih untuk mengajukan pra peradilan terkait surat edaran tersebut ''Kami pertimbangkan untuk mengajukan pra peradilankan KPU atas surat edaran nomor 302,'' katanya, Rabu (17/6).

• Seorang ​Tukang Sampah Ikut Daftar Balon Walikota Pekalongan

  Senin, 15 Juni 2015 17:13:00

  2210 klik
  Tribun Jateng -- Sebanyak tiga pasangan bakal calon independen mendaftarkan diri dalam Pemilukada 2015, di Kantor KPU Kota Pekalongan, Senin (15/6). Pilkada serentak di Jateng akan digelar Desember 2015. Tiga pasangan calon itu yakni Sujaka Martana dan Fauzi Umar Lahji, Tasurun dan Hasan Hidayat, serta Anis Rosyidi dan Kuswanto. Menariknya, dari tiga pasangan bakal calon wali kota tersebut adalah mantan tukang becak bernama Tasurun. Tasurun mengaku pernah bekerja sebagai tukang becak selama 15 tahun sejak 1980. Kemudian pada 1997 menjadi petugas kebersihan. Tempat tinggalnya sekarang pun berada di lingkungan tempat pembuangan akhir (TPA) Bedono, Podosugih, Pekalongan Barat.

• Pemkot Pekalongan Siapkan Lima Hektare Lahan Technopark

  Jumat, 29 Mei 2015 11:08:26

  2215 klik
  Antara -- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, telah menyiapkan lahan seluas lima hektare untuk pembangunan technopark perikanan di tiga lokasi. Kepala Kantor Riset Teknologi dan Inovasi Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Jumat, mengatakan lahan yang telah disiapkan untuk pembangunan technopark tersebut, di bekas areal Perum Perikanan Indoensia (Perindo), lahan produktif di Kelurahan Degayu, dan Kandang Panjang.

• Suami Jadi Walikota Pekalongan, Istri Menjadi Ketua DPRD

  Jumat, 15 Agustus 2014 09:46:07

  2324 klik
  Tribun Jateng -- Sebanyak 30 Anggota DPRD Kota Pekalongan terpilih telah dilantik pada 14 Agustus 2014. Para Wakil Rakyat Kota Pekalongan periode 2014-2019 tersebut, 16 orang diantaranya adalah wajah lama. Balqis Diab, yang merupakan istri dari Walikota Pekalongan, Basyir Ahmad, terpilih menjadi Ketua DPRD Kota Pekalongan Sementara bersama Ismet Inonu sebagai Wakilnya.

• Balqis Ketua Partai Golkar Kota Pekalongan

  Sabtu, 19 Desember 2009 18:55:39

  2420 klik
  Suara Merdeka -- Hj Balqis Diab SE MM, secara aklamasi terpilih sebagai ketua DPD Partai Golkar Kota Pekalongan dalam Musyawarah Daerah (Musda) di aula Balai Latihan Kerja (BLK) setempat. Pada kegiatan itu, Balqis menggantikan jabatan yang sebelumnya diduduki oleh suaminya, dr HM Basyir Ahmad selama dua periode berturut-turut.