Aceh

• SMKN 2 Langsa Akan Produksi 500 Alat Pengubah Air Jadi Bahan Bakar

  Sabtu, 11 Februari 2012 14:00:22

  3132 klik
  Atjeh Post -- SMKN 2 Langsa bekerjasama dengan lembaga penelitian Green Energy Institute akan memproduksi 500 unit alat pengubah air menjadi bahan bakar yang diberi nama WaVe++SMK. Alat ini nantinya akan disebar ke seluruh wilayah Indonesia. ''Untuk tahap awal penyebarannya diperuntukkan bagi kalangan pemerintah,'' kata Wakil Kepala Humas SMKN 2 Langsa, Rahimin, kepada The Atjeh Post.

• Juya Aceh Mining Bantu Masjid Al-Ikhlas Rp 329 Juta

  Jumat, 10 Februari 2012 08:57:56

  2826 klik
  Serambi Indonesia -- PT Juya Aceh Mining (JAM), perusahaan penambangan bijih besi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) telah menyalurkan bantuan untuk pembangunan Masjid Al-Ikhlas Desa Persiapan Alue Dawah, Kecamatan Babahrot, sebesar Rp 329 juta. Bantuan disalurkan secara bertahap sejak Juni 2010 sebagai bentuk kepedulian terhadap pembangunan sosial masyarakat sekitar.

• Bandara Aceh Jaya Tak Terawat

  Rabu, 8 Februari 2012 09:36:44

  3317 klik
  Serambi Indonesia -- Bandara Aceh Jaya yang terletak di Desa Padang Datar, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya yang dibangun oleh NGO setelah tsunami lalu kini tidak lagi terawat dan telah ditumbuhi ilalang. Bandara berukuran panjang sekitar 700 meter dan lebar sekitar 200 meter tersebut kini telah menjadi lokasi sapi merumput. Pemkab Aceh Jaya tidak merasa perlu merawatnya karena bandara itu bukan aset daerah. Tanah bandara dulu disewa oleh NGO pasca-tsunami dari masyarakat, dan setelah aktivitas NGO-nya selesai, sudah dikembalikan ke masyarakat. Pemkab sendiri sudah punya rencana membangun bandara di Desa Alue Piet, Kecamatan Panga.

• Pelindo I dan Pemkab Nagan Raya Bahas Pembangunan Pelabuhan

  Senin, 6 Februari 2012 20:54:33

  3100 klik
  Pelindo I -- PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dan Pemkab Nagan Raya bahas rencana pembangunan pelabuhan CPO baru di Kabupaten Nagan Raya dengan menggelar pertemuan pada Rabu (1/2) di Kantor Pelindo I Medan. Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelindo I Bambang Eka Cahyana menyambut gembira antusiasme Pemkab Nagan Raya yang disampaikan langsung oleh Bupati Nagan Raya Drs. H. T. Zulkarnaini yang hadir bersama rombongan di Kantor Pusat Pelindo I Jl. Krakatau Ujung 100 Medan. ''Saya sangat gembira atas kedatangan Bapak beserta rombongan kesini, apalagi maksud kedatangan Bapak untuk membangun pelabuhan dalam rangka memajukan perekonomian daerah. Bukankah kita anak negeri yang harus memberi karya nyata untuk bangsa dalam bentuk pembangunan?'' kata Bambang membuka pertemuan.

• Produksi Kopi Gayo Turun 10 Persen Akibat Cuaca Buruk

  Minggu, 5 Februari 2012 15:53:13

  3957 klik
  Kompas -- Cuaca tak menentu di wilayah Aceh akhir-akhir ini menurunkan produktivitas kopi kopi arabika Gayo, komoditas ekspor andalan Provinsi Aceh, hingga 10 persen. Kopi gayo adalah nama produk kopi arabika yang ditanam di Dataran Tinggi Gayo. Ada tiga kabupaten di dalamnya, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Dengan total luasan tanam (2010) mencapai sekitar 95.500 hektar, yang terdiri atas 48.500 hektar di Aceh Tengah, 39.000 hektar di Bener Meriah, dan 7.000 hektar di Gayo Lues.

• Aceh Jaya Butuh 1.720 Unit Rumah Dhuafa

  Selasa, 31 Januari 2012 09:51:26

  2907 klik
  Serambi Indonesia -- Kabupaten Aceh Jaya membutuhkan sedikitnya 1.720 unit rumah untuk kaum dhuafa yang rumahnya sudah tidak layak huni lagi. Kebutuhan rumah tersebut sudah diusulkan oleh pemkab setempat kepada pihak pemerintah pusat (Menteri Sosial) agar dibantu pada 2012 ini melalui APBN.

• Gubernur Aceh Resmikan Proyek Besar di 3 Daerah

  Jumat, 27 Januari 2012 00:53:12

  4871 klik
  Harian Analisa -- Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, meresmikan sejumlah proyek besar yang dibiayai APBN dan APBA sepanjang 2008-2011 di tiga daerah: Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang. Acara peresmian dipusatkan di dermaga Pelabuhan Perikanan Idi (PPI) Idi Rayeuk, Aceh Timur, Kamis (26/1). PPI Idi Rayeuk sendiri merupakan proyek yang dibangun dengan anggaran Rp100 miliar. Pelabuhan ini sanggung menampung 400 kapal ikan. Proyek di Aceh Timur lainnya: pembangunan jetty Kuala Idi senilai Rp52,5 miliar, pembangunan Terminal C Peureulak Aceh Timur senilai Rp9,9 miliar, Proyek di Aceh Tamiang: jembatan timbang Sungai Liput senilai Rp14,97 miliar lebih dengan dana APBA, jembatan Lubuk Sidup senilai Rp23 miliar, dan pesantren terpadu Aceh Tamiang senilai Rp28,8 miliar lebih. Proyek di Langsa (dan juga di Aceh Timur dan Aceh Tamiang) berupa pembangunan 1.226 rumah sederhana untuk kaum dhuafa. Proyek ini bernilai Rp76,6 miliar.

• Kilang LNG Arun: Ada Potensi Kerugian Negara US$6 Miliar

  Kamis, 26 Januari 2012 20:37:57

  2007 klik
  Bisnis Indonesia -- Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menghitung ada potensi kerugian negara hingga US$6 miliar dari konversi kilang LNG Arun menjadi receiving terminal LNG. Fathor Rahman, Tenaga Ahli Kepala BP Migas mengatakan hal itu disebabkan harga beli LNG yang terlalu rendah oleh PT Pertamina (Persero) yang di bawah harga keekonomian. ''Pertamina mau mengambil LNG untuk Arun tapi dengan harga US$6 per MMBTU. Padahal, harga LNG domestik, misalnya ke FSRU Jawa Barat itu sudah US$12 per MMBTU. Kalau dihitung-hitung, pemerintah rugi US$6 miliar selama 15 tahun,'' ujarnya, hari ini.

• Galus Bangun 14 Jembatan dan Delapan Jalan

  Selasa, 17 Januari 2012 09:22:14

  2771 klik
  Serambi Indonesia -- Pemerintah Kabupaten Gayo Lues (Pemkab Galus) akan segera membangun 14 jembatan dan delapan ruas jalan dengan biaya puluhan miliar rupiah. Dana tersebut bersumber dari APBK Galus 2012, DAK dan Otsus Provinsi Aceh. Termasuk yang akan dibangun adalah dua jembatan gantung di Desa Marpunge, Kecamatan Putri Betung dan Jembatan Pasir, Kecamatan Tripe Jaya. Masing-masing jembatan gantung mendapat anggaran Rp 1 miliar dari APBK Galus 2012.

• Ribuan Tandatangan Tolak Pembangunan Hotel Di Samping Masjid Baiturrahman

  Jumat, 13 Januari 2012 15:12:04

  3366 klik
  Antara Aceh -- Ribuan orang ikut menorehkan tandatangan di atas kain putih sepanjang 200 meter sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pembangunan sebuah hotel dan mall di samping masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Kain putih dibentangkan di pagar lokasi yang direncanakan dibangun hotel 'Best Western', dan ratusan orang telah menorehkan tandatangan penolakannya, kata juru bicara Koalisi Peduli Masjid Raya Baiturrahman (KPMRB) Adi Usman Musa di Banda Aceh, Jumat. Di lokasi bekas bangunan 'Geunta Plaza' itu, juga direncanakan dibangun mall.