BCA KCP Gondanglegi, Kabupaten Malang

Bank BCA KCP Gondanglegi terbilang tetangga dekat Puskesmas Gondanglegi. Di penghujung Mei 2015 lalu, sang tetangga menjadi tuan rumah kegiatan CSR yang digelar Bank BCA dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk: pemeriksaan kesehatan dan pembagian paket gizi bagi 1.413 siswa sekolah dasar yang berasal dari 9 SD yang ada di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Juga, menjadi saksi kehebatan Ahmad Fajar Faiz, siswa kelas 6 SDN Gondang Legi Kulon 3, yang bertanding catur selama 60 menit melawan Grand Master (GM) Susanto, yang kebetulan juga menjadi ketua Japfa Chess Club.

CSR tak lain singkatan dari corporate social responsibility. Kalau di sansekertakan ala Indonesia, dia berujung pada organisasi yang bernama Cagak Sawita Rupa Indonesia (CSR Indonesia). Lembaga ini tak lain pengelola kegiatan CSR sejumlah perusahaan besar di Indonesia. Selain BCA dan Japfa Comfeed, yang juga bergabung di dalamnya adalah PT Unilever Indonesia dan Djarum Foundation. Dan Mei lalu, CSR Indonesia menggelar 'Sawita Rupa for Edu' di Univesitas Brawijaya Malang dan di Kecamatan Gondanglegi.

Kalau GM Susanto, dan juga GM Utut Adianto, ikut terlibat dalam gelaran CSR Indonesia, itu tak lain karena keduanya tergabung dalam Japfa Chess Club. Kedua GM ini meramaikan Simultaneous Chess Match, alias tanding serentak dan buta melawan sejumlah pemain sekaligus. Di Gondanglegi, 28 Mei 2015, GM Susanto bertanding simultan melawan 20 orang pecatur dewasa dan anak-anak. Pada menit ke-45, hanya Ahmad Fajar Faiz, siswa kelas 6 SDN Gondang Legi Kulon 3, yang masih bertahan. Tapi pada menit ke-60, pecatur cilik ini akhirnya menyerah juga. Nasibnya tak sebaik Rizky Adhyaksa, mahasiswa Universitas Brawijaya, yang dua hari sebelumnya bisa mengalahkan GM Susanto dan menerima hadiah Rp 2,5 juta dari BCA. Hadiah tambahan gagal diraih karena Rizky Ahyaksa gagal mengalahkan GM Utut Adianto.

Sehari sebelumnya, 27 Mei 2015, kegiatan bernuansa pendidikan dan kesehatan sudah lebih dulu digelar CSR Indonesia. Tak kurang dari 116 guru di Gondanglegi diikutkan pada pelatihan manajemen tata sekolah. Sementara para siswa didiknya disertakan dalam kegiatan 'Pelatihan Dokter Kecil'. Keesokan harinya, berbarungan dengan lomba catu buta, barulah 1.413 siswa sekolah dasar mendapatkan pembagian paket gizi, setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan kesehatan.