Toko Buku Tiga Serangkai - Tisera Gejayan

Sejak dulu, banyak dari kita kenal Tiga Serangkai. Tapi, tentu saja, sebagai penerbit buku, bukan toko buku. Tiga Serangkai tidak banting setir, melainkan memperluas bisnis ke aneka bidang. Termasuk memperbesar bisnis toko buku. Bermarkas di Solo, Tiga Serangkai antara lain membuka toko buku di Jalan Affandi (Jalan Gejayan), Yogyakarta. Tak hanya dipakai toko buku, gedung Tisera Gejayan yang bagai irisan jeruk ini dipakai juga oleh toko komputer dan kursus perbankan syariah. Plus halamannya di pasangi patung Affandi: maestro seni lukis Indonesia.

Tiga Serangkai didirikan Abdullah Marjuki dan istrinya, Siti Aminah, pada 1959. Ketika itu, usahanya adalah menjual buku sekolah karangan sendiri yang dicetak pakai mesin stensil. Bisnis buku ini ternyata laris manis dan Tiga Serangkai terus berkembang. Majalah Swa mencatat, hingga 2003, bisnis penerbitannya punya kantor cabang di 42 kota di Indonesia, plus kantor pemasaran di 162 kota. Pemasarannya itu menjangkau 77 ribu sekolah dan 3 ribu toko buku.

Abdullah Marzuki kini sudah almarhum. Sang istri, Hajjah Siti Aminah, kini menjadi presiden komisaris perusahaan induk: PT Tiga Serangkai Inti Corpora. Sang induk antara lain membawahi bisnis penerbitan (PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, PT Pantja Simpati, dan PT. Wangsa Jatra Lestari) dan ritel (PT. Assalaam Niaga Utama --Assalaam Hipermarket, dulu Assalam Goro--, PT Tiga Serangkai Nusantara, dan Assalam Grosir).

Adapun toko buku Tisera kini berjumlah 12, tersebar di Solo (Goro Assalam), Yogyakarta (Gejayan), Jakarta (PGC Cililitan), Sukabumi (Sukabumi Supermall), Bekasi (Bekasi Trade Center dan Naga Pekayon), Rangkasbitung (Robinsa), Cilegon (Cilegon Supermall), Serang (Plaza Serang dan Serang Mall), Jatinangor (Jatinangor Town Square), dan Malang (MOG).

Selain terjun ke bisnis, Tiga Serangkai dikenal juga lewat pesantrennya yang top di Surakarta, Jawa Tengah: Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam.