Institut Bisnis Nusantara, Gunung Sewu Group

Kalau yang lain berlomba menjadi 'universitas', perguruan tinggi yang satu ini lebih memilih untuk jadi 'institut'. Hadir mulai 1991 sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusantara), perguruan tinggi yang sudah lebih dulu populer dengan nama 'GS Fame' yang bernuansa pendidikan bisnis internasional, salin nama menjadi Insitut Bisnis Nusantara (IBN) pada 2008. Pengelolanya masih sama: Yayasan Lembanga Pendidikan Gunung Sewu (YLPGS), anggota keluarga besar Gunung Sewu Group, konglomerasi usaha buah segar milik Go Soei Kie alias Dasuki Angkosubroto.

GS Fame merupakan singkatan dari sebutan berbahasa Inggris bagi sang yayasan: Gunung Sewu Foundation the Advancement of Management and Economics. Hadir sejak 1985, GS Fame dikenal sebagai penyelenggara pendidikan internasional di Jakarta. Sekarang, sang pemula ini menyandang status sebagai IBN International Program. Sedangkan pendidikan bernuansa lokal yang semula dijalankan STIE Nusantara sekarang diberi label IBN National Program. Sesuai label IBN pada kedua program pendidikan itu, keduanya sekarang sama-sama berada dibawah IBN atau Institut Bisnis Nusantara.

Selain pendidikan tinggi, sejak era GS Fame, lembaga pendidikan tinggi milik Gunung Sewu Group ini juga menggelar aneka kursus dan pendidikan singkat. Mulai dari kursus komputer, manajemen, komunikasi, bahasa Inggris, TOEFL, hingga ke manajemen resiko, kursus pajak dan pengembangan HRD. Semua program pendidikan IBN sebagiaan besar diselenggarakan di kampus pusatnyayang berada di seberang kawasan Penas atau halte Penas: mantan studio film milik negara yang sebutannya masih dipakai meski bangunannya kini sudah rata dengan tanah di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Adapun jalan raya di depannya adalah Jalan Mayjen DI Panjaitan, yang ditengah terdapat jalan layang tol Wiyoto Wiyono, alias jalan tol Cawang-Tanjung Priuk.