Kantor Kades Sukaresmi, Cikarang Selatan

Lojong bin Bulet. Bukan Lonjong bin Bulet. Memang begitu 'Radar Bekasi' menulisnya. Sosok ini beberapa waktu lalu jadi pemberitaan karena 'berseteru' dengan Kepala Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan.

Sengketanya menyangkut tanah seluas Tanah seluas 62.080 meter persegi di Kampung Pegaulan, Desa Sukaresmi. Ahli waris Lojong tak bisa membayar PBB tanah tersebut karena sudah disertifikatkan orang lain. Diduga, Kepala Desa Sukaresmi-lah yang telah melakukan pemalsuan terhadap sertifikat tanah tadi.

Ketika dihubungi Radar Bekasi, Sugi, Kades yang sekarang, mengaku tak tahu menahu. Adapun ahli waris Lojong mengklaim tanah itu masih milik mereka, tak pernah menjualnya, dan masih punya bukti girik yang diteken kades lama.