Pemerintah Kabupaten Mamasa
Bapak jadi bupati, anak jadi wakil ketua DPRD. Bisakah keduanya kompak? Kalau yang diomongkan adalah Bupati Mamasa Drs H Ramlan Badawi, MH, rasanya sih oke-oke saja. Lagipula, sang anak, Munandar Wijaya SIP MAP, kebetulan bukan jadi anggota DPRD Kabupaten Mamasa, melainkan jadi wakil rakyat di DPRD Sulawesi Barat. Dan kebetulan, keduanya kompak. Sang anak 'sukses' menggolkan alokasi anggaran sebesar Rp 79 miliar untuk perbaikan jalan di kabupaten yang dipimpin bapaknya. Angka ini besar karena APBD Sulawesi Barat sendiri hanya Rp 1,1 triliun.
Semasa kampanye dulu, perbaikan infrastruktur memang jadi tema kampanyenya. Dan sejak terpillih --sebagai anggota DPRD Sulbar yang paling tinggi perolehan suaranya: 19.543 suara-- putra Bupati Mamasa ini memang tak pernah bosan bicara ke media soal targetnya itu. Dan terbukti, dengan didukung 5 angota DPRD lain yang juga dari Mamasa, Munandar Wijaya bisa mewujudkan janji kampanyenya. Plus Rp 4 miliar lagi untuk pengembangan pariwisata Kabupaten Mamasa. Anggaran pariwisata lebih rendah dari target Munandar yang Rp 6 milliar. Tapi, politisi Partai Gerindra ini muungkin tak terlalu kecewa karena toh dia sudah sukses menggolkan yang Rp 79 miliar.
Dana Rp 79 miliar cukup untuk membangun jalan di Mamasa, yang amat sangat terkenal rusak parahnya? Ternyata, total dana finalnya jauh lebih besar lagi: Rp 135 miliar. Dari mana? Ya dari APBN, dari pemerintah pusat. Soal untuk jalan mana saja dana itu akan dipakai, Kabid Bina Marga Dinas PU Sulbar Esri Silo sudah pernah bicara. Katanya, dana yang berasal dari APBD Sulbar 2015, akan dipakai untuk membuat jalan beton sepanjang 30 kilometer. Rinciannya: Rp 20 miliar untuk jalan Polewali-Tabone; Rp 15 miliar lebih untuk jalan Mala'bo-Malotong; Rp 12 miliar untuk jalan Malotong-Pi'sipi; Rp 19 miliar untuk jalan Pi'sipi-Lanti Bussung; dan Rp 12 miliar lagi untuk jalan Bussung-Sumarorong. Sedangkan dana dari APBN 2015, sekitar Rp 60 miliar, akan digunakan untuk perbaikan jalan poros Salubatu-Mamasa-Mala'bo-Mambi. Proyek dikerjakan mulai Februari lalu, selama 6 bulan, dan akan selesai Agustus 2015.
Lantas, kalau jalan mahal itu sudah jadi, kemudian dipergunakan, dan akhirnya butuh perawatan dan perbaikan, dari mana duitnya? Kata Munandar, ia sadar dana Sulbar dan Mamasa takkan cukup untuk membereskan masalah infrastruktur di Mamasa. Karena itu, ia sudah melobi rekan-rekan Gerindra yang ada di DPR-RI, yang kebetulan memang cukup punya kuasa, untuk membantu menggelontorkan dana infrasruktur ke Mamasa.
Untuk hal terakhir ini kelihatannya Munandar Wijaya tak jalan sendirian. Anggoda DPD-RI asal Sulbar pun, Asri Anas, sudah melobi agar jalan poros Polewali-Mamasa (jalan sepanjang 60 kilometer dari ibukota Kabupaten Polewali Mandar ke ibukota Kabupaten Mamasa) diperbaiki. Terbukti, sekarang dana APBN-nya sudah turun. Tinggal satu lagi target yang harus dicapainya: meningkatkan status jalan poros itu jadi 'jalan nasional'. Soalnya, kalau terus berstatus 'jalan provinsi', pemda takkan sanggup membiayai perawatan dan perbaikannya. Kira-kira, bersediakah Jokowi menasionlkan status jalan poros itu? Mestinya sih mau. Soalnya, meski Gerindra bisa mengirim Munandar ke DPRD Sulbar, Jokowi-JK menang mutlak di seluruh 17 kecamatan di Mamasa pada pemilu lalu.
Beres dengan janji kampanyenya yang satu ini, apa lagi yang akan diajukan Munandar pada APBD Sulbar tahun depan? Atau, inginkah dia meramaikan pilkada serentak Desember mendatang? Ingin menggantikan bapaknya? Kelihatannya tidak. Sang bapak, Bupati Ramlan Badawi, punya masa bakti 2013-2018. Kabupten Mamasa tak ikut pilkada serentak. Tapi ini tak jadi masalah. Sekarang ini Munandar Wijaya sedang bersiap-siap untuk menjadi calon bupati di kabupaten yang ikut pilkada serentak: Kabupaten Mamuju.
Peta & Citra Satelit
Kantor Bupati Mamasa
Jl. Poros Polewali-Mamasa
Kelurahan Dengan Osango
Kecamatan Mamasa
Kabupaten Mamasa
Sulawesi Barat
Tel: 0411-401237
Fax: 0411-401237
Website: www.mamasakab.go.id
Kecamatan di Mamasa
- Aralle
- Balla
- Bambang
- Buntu Malangka
- Mamasa
- Mambi
- Mehalaan
- Messawa
- Nosu
- Pana
- Rantebulahan Timur
- Sesena Padang
- Sumarorong
- Tabang
- Tabulahan
- Tanduk Kalua
- Tawalian
Places Terdekat | Km |
Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar | 50,566 |
Pemerintah Kabupaten Tana Toraja | 56,756 |
Pemerintah Kabupaten Toraja Utara | 59,113 |
Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat | 60,755 |
Masjid Raya Syuhada, Kabupaten Mamuju | 61,294 |
Kantor Lama Gubernur Sulbar | 61,449 |
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat | 65,249 |
Pemerintah Kabupaten Majene | 79,667 |
RSUD Massenrempulu, Kabupaten Enrekang | 82,059 |
Pemerintah Kabupaten Enrekang | 83,592 |
Hotel Terdekat | Km |
Pantan Toraja Hotel, Kabupaten Tana Toraja | 56,704 |
D'Maleo Hotel, Kabupaten Mamuju | 61,555 |
Platinum Hotel, Kota Palopo | 92,496 |
Berita Mamasa
- Jalan Santai Sambut HUT Mamasa ke-13
- Diprotes, Ttim Promosi Ppariwisata Mamasa Tetap ke Berlin
- Lurah Cantik di Mamasa yang Terjerat Narkoba Kini Ditahan
- Polisi-Satpol PP Berselisih, Polres Mamasa Dilempar Warga
- Polisi dan Mahasiswa Bentrok di Bandara Mamasa
- Celebes Air Mendarat Perdana di Bandara Sumarorong Mamasa
- Wamenhub Resmikan Bandara Perintis Sumarorong-Mamasa
- Besok, Bupati Mamasa Terpilih Dilantik
- Ibu Kota Mamasa Bakal Dipindah ke Sumarorong
- APBD Mamasa 2013 Meningkat Menjadi Rp572 Miliar
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.