Jonggol

• Anggaran Distop, Proyek Jalur Puncak II Terhenti

  Selasa, 16 Juni 2015 12:27:41

  11191 klik
  Proyek jalur Puncak II sepanjang 48 kilometer yang menghubungkan Sentul, Kabupaten Bogor dengan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diperkirakan bakal terhenti. Penyebabnya, tahun ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tidak mengalokasikan anggaran pembangunan proyek senilai Rp759 miliar itu. ''Tahun 2014 lalu, Kementrian PU hanya menganggarkan Rp40 miliar dan tahun 2013 sebesar Rp45 miliar,'' kata Bupati Bogor Hj Nurhayanti, Senin (15/6/2015). Dan ''Yang pasti tahun ini tidak ada pengerjaan karena anggarannya tidak ada,'' tambah Bupati.

• Pembangunan Jalur Puncak II mandek

  Jumat, 16 Mei 2014 09:30:38

  8848 klik
  Antara -- Pembangunan Jalur Puncak II Poros Tengah Timur yang menghubungkan Kabupaten Bogor dan Cipanas kini mandek, pengerjaan telah dihentikan sejak Januari 2014 lalu. ''Penghentian karena ada kesulitan pada kontur lahan, tepatnya di titik Rasamala. Jadi ini tidak ada kaitannya dengan ditangkapnya Bupati Bogor,'' ujar Kabid Komunikasi dan Informasi Publik, Dinas Kominfo Kabupaten Bogor, Erwin Suriana saat dihubungi ANTARA, Jumat.

• Warga Tolak Rencana Renovasi Kantor Camat Jonggol

  Minggu, 30 Maret 2014 19:53:09

  7995 klik
  TV Berita -- Rencana perbaikan Kantor Kecamatan Jonggol ditolak warga. Penolakannya justeru dilakukan oleh tokoh masyarakat dan para aktifis setempat. Diperoleh keterangan, bergulirnya penolakan tersebut awalnya datang dari Dimyati, salah satu tokoh Masyarakat Jonggol, yang menyampaikan penolakannya karena dinilai kantor camat tersebut masih layak, dan tidak perlu di rehab total. Seorang staf di sekretariat daerah (Sekda) pemda kabupaten Bogor, mengakui bahwa memang ada rencana Pemkab untuk merehab total kantor Kecamatan Jonggol itu. Menurutnya, anggarannya sudah disetujui dewan (DPRD, red) dan siap dilaksanakan.

• Disambangi Bupati, Warga Jonggol Curhat Jalan Rusak

  Rabu, 19 Februari 2014 17:25:36

  7080 klik
  Sindonews -- Warga Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, meminta Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) memperhatikan ruas jalan penghubung dari Desa Sukasirna, Sukamanah, Jonggol hingga Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Mereka merasa, Pemkab Bogor tidak memperhatikan jalan tersebut tidak seperti Pemkab bekasi, karena ruas ruas jalan yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Bekasi kondisinya sudah bagus dan dibeton. ''Banyak masyarakat yang mempertanyakan hal tersebut ke kami, apalagi jalan yang masuk wilayah Kabupaten Bekasi sudah dilakukan pengecoran,'' kata Camat Jonggol, Renaldi Yushab Fiansyah, kepada Rakhmat Yasin, saat sang bupati bertandang untuk menghadiri rapat minggon atau Rebo keliling (Boling) di alun-alun Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Rabu (19/2/2014).

• Poros Jonggol Tak Terkait Pemindahan Ibu Kota RI

  Selasa, 25 Januari 2011 14:41:57

  8614 klik
  Tempo Interaktif -- Pembangunan Jalan Poros Tengah Timur atau Poros Jonggol tidak terkait rencana pemindahan pusat pemerintahan ke kawasan Jonggol. ''Hingga saat ini Kami belum pernah ada secarik kertaspun dari pemerintah pusat, terkait rencana pemindahan pusat pemerintah ke Kab. Bogor,'' ungkap Kepala Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Kab. Bogor, Burhanudin. Pembangunan jalan poros tengah timur sepanjang 42 km itu, selain untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Puncak, juga untuk pengembangan peningkatan investasi di wilayah Bogor Timur. ''Jadi atau tidaknya pusat pemerintahan ke Jonggol, Poros Tengah Timur tetap akan dibangun,'' kata Burhan.

• Poros Jonggol Bakal Diresmikan Presiden

  Minggu, 12 Desember 2010 10:55:35

  8297 klik
  Kompas -- Presiden SBY, pada puncak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2010 pada 20 Desember mendatang di Sentul, Bogor, akan meresmikan proyek pembangunan jalan poros Jonggol. Jalan poros Jonggol akan membentang sepanjang 42 km dari Sentul hingga Sukamakmur, Cariu dan Jonggol. ''Poros Jonggol diharapkan dapat memicu pemerataan pembangunan daerah,'' kata Kepala Bappeda Kabupaten Bogor Muhammad Zairin.

• Jalan Puncak II Hubungkan Jonggol dengan Kota Bunga Cipanas

  Kamis, 7 Oktober 2010 21:02:02

  11771 klik
  Republika -- Masyarakat menyambut baik rencana pembangunan jalan Poros Jonggol, yang salah satu bagiannya adalah jalan yang akan menghubungkan Jonggol dengan Kota Bunga, Cipanas. Mereka pun menyebut jalan itu sebagai Jalan Puncak II, sebagai saingan baru Jalan Puncak-Cipanas yang selama ini ada. Selain ke Cipanas, Poros Jonggol juga akan membuka jalan dari Jonggok ke Kota Deltamas di Bekasi.

• Camat Jonggol Promosi Calon Ibukota

  Kamis, 23 September 2010 06:30:28

  3435 klik
  Vivanews -- Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dinilai cukup strategis menjadi pusat pemerintahan Negara Indonesia. Camat Jonggol, Asep Aer Sukmaji, menyatakan, Jonggol yang terbentang di sebelah timur Kabupaten Bogor ini memiliki topografi alam berupa dataran dan pebukitan. Lebih lanjut ia mengatakan, wacana Kecamatan Jonggol bakal menjadi ibu kota tersebut, sudah muncul di masa Presiden Soeharto. ''Tahun 1989 lalu, waktu menjabat Presiden, Soeharto mempunyai rencana ingin menjadikan Jonggol menjadi ibu kota.''

• Bakrie Garap Jalan Jonggol-Sentul

  Rabu, 18 Agustus 2010 15:11:43

  6633 klik
  Bataviase -- PT Bakrieland Development Tbk segera membangun jalan yang menghubungkan Jonggol - Bukit Sentul, dua kawasan yang baru saja diakuisisi, sepanjang 10 kilometer. Jalan dengan lebar 60 meter itu akan terhubung dengan jaringan jalan di Bogor termasuk Jalan Tol Ciawi - Sukabumi yang juga dibangun anak usaha PT Bakrieland Development Tbk, PT Bakrie Toll Road. Di Jonggol, PT Bakrieland Development Tbk memiliki bank tanah seluas 14.000 hektar atau seperlima Kota Jakarta atau empat kali Kota Bogor.

• Jalan Irigasi Cihieum Amblas dan Terlantarkan

  Senin, 28 Juni 2010 15:34:25

  5725 klik
  Radar Bogor -- Ruas jalan Kampung Cileduk RT 01/07, Desa Bendungan, Kecamatan Jonggol, yang amblas akibat ambrolnya irigasi Cihieum pada 6 Juli lalu, hingga kini belum mendapat perbaikan. Dari pantauan Radar Bogor, jalan penghubung antara Desa Bendungan dengan Desa Balekambang itu, kondisinya memprihatinkan. Sementara ini, warga bergotong royong membangun jembatan penutup longsor dari batang kelapa.