Tanah Laut

• Pemkab Tanah Laut Gratiskan Biaya Sekolah SD dan SLTP

  Jumat, 10 Maret 2017 23:12:59

  2785 klik
  Antara -- Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Bambang Alamsyah menegaskan, pada tahun anggaran 2017 Pemkab Tanah Laut menggratiskan biaya pendidikan bagi sekolah murid sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). ''Mulai tahun anggaran 2017 kita sudah menggratiskan biaya sekolah bagi murid SD dan SMP se-Tanah Laut,'' ujar Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah, di Pelaihari, Jumat.

• Tanah Laut Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid

  Senin, 30 Januari 2017 11:44:51

  2831 klik
  Antara -- Wakil Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Sukamta mengatakan, PT Akuo Energy Indonesia berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid atau perpaduan tenaga listrik bayu dengan tenaga surya. Menurut dia, PT Akuo Energy Indonesia merupakan perusahaan dari Perancis yang sudah beroperasi di 14 negara dan telah mendirikan pembangkit listrik tenaga Hybrid 480 megawatt di seluruh dunia. PT Akuo Energy Indonesia berdiri sejak tahun 2013 di Indonesia dan memiliki kantor pusat di Bali.

• Usai Dilantik, Safari Ramadan Menanti Bupati Tanah Laut

  Selasa, 23 Juli 2013 09:43:20

  2618 klik
  Radar Banjarmasin -- Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Laut definitif, H Bambang Alamsyah dan Sukamta, akan dilantik Rabu (24/7). Mulai keesokan harinya, Kamis (25/7), keduanya bakal langsung menghadiri kegiatan safari Ramadan di Desa Guntung Besar Kecamatan Pelaihari. Setelah itu, keesokan harinya lagi Jumat (26/7) kedua pasangan itu akan menghadiri Safari Ramadan di Desa Padang Kecamatan Bati-Bati. Namun, pada Selasa (30/7) kedua pasangan itu akan berpisah untuk menghadiri kegiatan safari Ramadan di Kecamatan Batu Ampar dan di Kecamatan Takisung. Pelaksanaan Safari Ramadan Pemkab Tala ini baru akan berakhir pada hari Jumat (2/8) di Desa Bingkulu Kecamatan Tambang Ulang. ''Jadwal sudah diatur oleh bagian Kesra,'' ujar Plh Bupati Tala H Abdullah usai bertemu staf Kesra terkait penjadwalan Safari Ramadan, kemarin (22/7).

• KPK Didesak Ambil Alih Kasus Korupsi Bupati Tanah Laut

  Senin, 17 Juni 2013 19:26:12

  2411 klik
  Tribun News -- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Nusantara mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (17/6/2013). Mereka mendesak lembaga pimpinan Abraham Samd Cs itu mengambil alih kasus korupsi terkait tapal batas antara wilayah Tanah Laut dan Tanah Bumbu dengan tersangka Adriansyah selaku Bupati Tanah Laut Periode 2008-2013 dan Wali Kota Banjarmasin H. Muhidin.

• Tanah Laut bakal Dipimpin Caretaker Bupati

  Selasa, 28 Mei 2013 17:02:14

  2447 klik
  Metro TV -- Menteri Dalam Negeri segera menetapkan caretaker (pejabat sementara) Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, akibat belum tuntasnya sengketa pemilu kada di wilayah itu. Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Rudy Ariffin, Selasa (28/5), mengatakan pihaknya telah mengusulkan tiga nama calon caretaker untuk kemudian akan dipilih dan ditetapkan oleh Mendagri menjadi caretaker Bupati Tanah Laut. Ia mengatakan, masa tugas Bupati Tanah Laut yang kini dijabat Ardiansyah akan berakhir pada 31 Mei mendatang. Sementara itu, hasil Pemilu Kada Tanah laut hingga kini belum diputuskan akibat adanya gugatan ke mahkamah Konstitusi (MK).

• Polisi Geledah Kantor Bupati Tanah Laut

  Jumat, 9 Nopember 2012 17:54:28

  3723 klik
  JPNN -- Sudah hampir 10 bulan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi gratifikasi senilai Rp5 miliar yang dilakukan Walikota Banjarmasin H Muhidin dan Bupati Tanah Laut (Tala) Adriansyah ditangani penyidik Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Kalsel. Tapi setelah melakukan pemeriksaan terhadap kedua kepala daerah ini dan sudah mengumpulkan data serta alat bukti ternyata penyidikannya diambil alih Bareskrim Mabes Polri. Sementara itu, di Pelaihari, lebih dari tujuh jam tim Mabes Polri dan Direktorat Tipikor Polda Kalsel melakukan pemeriksaan berkas, di Ruangan Tata Pemerintahan Kantor Pemkab Tala Jalan A Syairani, Pelaihari (8/11).

• Bupati Tanah Laut Sudah Ditetapkan Tersangka

  Senin, 15 Oktober 2012 14:46:05

  2277 klik
  Kompas -- Penyidik Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan bersama penyidik Bareskrim Mabes Polri telah melakukan investigasi bersama dan menetapkan bupati Tanah Laut berinisial H AD sebagai tersangka. Bupati H AD diduga menerima suap dari Wali Kota Banjarmasin berinisial H M sebesar Rp 5 miliar terkait penetapan batas tapal batas. Demikian disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (15/10/2012).