Bogor

• Soleh, Bayi Bergizi Buruk, Akhirnya Meninggal

  Kamis, 3 Maret 2011 14:29:17

  8312 klik
  Tempo -- Soleh Wanto, bayi berusia 4,5 bulan yang menderita gizi buruk, akhirnya meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong, Kamis (3/3) pagi. Putra bungsu dari pasangan Slamet (35) dan Sri Kuwati (36) asal Perumnas II Parung Panjang, Kabupaten Bogor, itu menyerah dari infeksi paru-paru dan jantung. ''Setelah satu hari kami rawat kondisinya memang sudah sangat kritis. Selain kurang energi protein, kelainan jantung bawaan serta infeksi paru-paru memperparah kondisi si bayi,'' kata Kepala Seksi Pelayanan dan Pengembangan Medik RSUD Cibinong, Vitrie Winastri.

• Nama Masjid Muamar Qaddafy Masih Dipakai

  Kamis, 3 Maret 2011 06:27:54

  4369 klik
  Hidayatullah -- Gejolak di Libya telah menimbulkan pro kontra di kalangan aktivis dakwah di Indonesia, khususnya menyangkut sosok Presiden Qadhafy yang telah melakukan kekerasan dalam meredam massa demonstrasi. Itu sebabnya dikhawatirkan keberadaan lembaga atau atribut di Indonesia yang bersinggungan dengan Presiden Qadhafy berpotensi menjadi sumber polemik, termasuk keberadaan Masjid Muamar Qaddafy yang dikelola oleh Majelis Azzikra. Kendati demikian, Ustadz Muhammad Arifin Ilham, Pimpinan Majelis Azzakira menjelaskan bahwa pihaknya tak akan terburu-buru untuk mengganti nama masjid yang terletak di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu. ''Belum. Kami akan putuskan setelah tabayyun dan musyawarah,'' kata Ustadz Arifin kepada hidayatullah.com, Rabu (2/3) sore.

• Kantor Samsat Sambangi Cileungsi

  Selasa, 22 Februari 2011 18:25:17

  8183 klik
  Pakuan Raya -- Samsat Kabupaten Bogor kembali membuka layanan keliling di halaman kantor Kecamatan Cileungsi, kemarin. Kepala Seksi Samsat Dedi yang ditemui di sela-sela pelayanan menyebutkan bahwa warga cukup terbantu dengan pelayanan samsat keliling. Begitu juga dampaknya terhadap peningkatan PAD. Tahun lalu PAD yang berhasil didapat dari sektor ini mencapai 290 miliar, jauh di atas target sebesar Rp240 miliar.

• Eks-Puskesmas Citeureup jadi Panti Rehabilitasi Sosial

  Selasa, 1 Februari 2011 16:28:45

  6815 klik
  Pemkab Bogor -- Pemerintah Kabupaten Bogor bakal mendirikan Panti Rehabilitasi Sosial bagi gelandangan dan pengangguran serta anak jalan (Gepeng-Anjal) di lahan bekas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Citeureup, di jalan alternatif, Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup. Kini, pengambil-alihan asset Dinas Kesehatan (Dinkes) itu masih diproses bidang asset pada Dinas Pendapatan, Keuangan dan Barang Daerah (DPKBD), setelah ditinjau oleh instasi terkait.

• Jabar Luncurkan 10 Gerai Samsat

  Kamis, 27 Januari 2011 21:06:48

  14355 klik
  Antara Jabar -- Dispenda Jabar bekerja sama dengan Polda Jabar, Jasa Raharja dan Bank Jabar Banten meluncurkan Gerai Samsat di 10 lokasi yang tersebar di Jawa Barat. ''Gerai Samsat sudah dioperasikan sejak 2009 di Bandung Trade Center (BTC) Bandung. Hari ini dioperasikan 10 gerai lagi di sejumlah mal di Jabar,'' kata Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan. 10 samsat atau pusat pelayanan pembayaran dan perpanjangan pajak kendaraan bermotor baru itu hadir di Depok Town Square, ITC Cibinong, Bogor Trade Mal, Plaza Pondok Gede Bekasi, Plaza Metropolitan Cikarang, Mal Cikampek Karawang, Grage Mal Cibinong, Kebon Kelapa Bandung, Bandung Trade Mal, dan Jatinangor Town Square.

• Jabar Luncurkan 10 Gerai Samsat

  Kamis, 27 Januari 2011 21:06:29

  8265 klik
  Antara Jabar -- Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Jabar bekerja sama dengan Polda Jabar, Jasa Raharja dan Bank Jabar Banten meluncurkan Gerai Samsat di 10 lokasi yang tersebar di Jawa Barat. ''Gerai Samsat sudah dioperasikan sejak 2009 di Bandung Trade Center (BTC) Bandung. Hari ini resmi dioperasikan sepuluh gerai lainnya di sejumlah mal di Jabar,'' kata Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan di sela-sela peresmian Gerai Samsat dan Pusat Pengendali Transportasi Regional di Bandung Trade Mal Kiaracondong Kota Bandung, Kamis.

• Poros Jonggol Tak Terkait Pemindahan Ibu Kota RI

  Selasa, 25 Januari 2011 14:41:57

  8455 klik
  Tempo Interaktif -- Pembangunan Jalan Poros Tengah Timur atau Poros Jonggol tidak terkait rencana pemindahan pusat pemerintahan ke kawasan Jonggol. ''Hingga saat ini Kami belum pernah ada secarik kertaspun dari pemerintah pusat, terkait rencana pemindahan pusat pemerintah ke Kab. Bogor,'' ungkap Kepala Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Kab. Bogor, Burhanudin. Pembangunan jalan poros tengah timur sepanjang 42 km itu, selain untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Puncak, juga untuk pengembangan peningkatan investasi di wilayah Bogor Timur. ''Jadi atau tidaknya pusat pemerintahan ke Jonggol, Poros Tengah Timur tetap akan dibangun,'' kata Burhan.

• Pemprov Jabar Ambil Alih Aset Yayasan

  Kamis, 20 Januari 2011 04:19:46

  6206 klik
  Pikiran Rakyat -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat kini mulai mengambil alih pengelolaan aset-aset yang selama ini dikelola yayasan. Ada dua aset yayasan yang tahun ini dikelola di bawah kendali Pemprov Jabar yaitu aset yang berada di bawah Yayasan Darmaloka dan aset Yayasan Darma Asri. ''Salah satu aset Yayasan Darma Asri adalah Pusdai. Nanti itu akan dikelola Pemprov Jabar melalui Kabiro Yansos,'' kata Asisten Daerah I Pemprov Jabar bidang pemerintahan, hukum dan HAM, Herri Hudaya.

• Dinkes Bogor: RSUD Cileungsi Belum Difungsikan

  Rabu, 19 Januari 2011 19:50:12

  8738 klik
  Jurnal Bogor -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menegaskan bahwa pencurian listrik yang terjadi di RSUD Cileungsi bukanlah untuk keperluan rumah sakit, melainkan untuk keperluan pekerjaan proyek. RSUD Cileungsi sendiri, kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Hesti Iswandari, masih dalam proses pembangunan dan belum difungsikan. Tahap pertama memang sudah selesai pada 2010. Pada 2011 ini, RSUD Cileungsi akan masuk dalam pembangunan tahap kedua sekaligus tahap penyelesaian. Baru pada awal 2012, RSUD tersebut sudah dapat beroperasi dan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

• RSUD Cileungsi Didenda Rp 76 Juta Karena Nyolong Listrik

  Selasa, 18 Januari 2011 20:43:41

  7689 klik
  Jurnal Bogor -- Belum lagi beroperasi, RSUD Cileungsi sudah ketahuan nyolong listrik PLN. ''Dari hasil Operasi Pemutusan Aliran Listrik (OPAL) di APJ Gunung Putri, RSUD Cileungsi terbukti telah melakukan pencurian listrik dari PLN. Karena tindakan itu, kami telah memberikan denda sebesar Rp 76 juta,'' ungkap Humas PLN APJ Gunung Putri, Sapto Haryanto. Dan yang menjadi pelaku adalah kontraktor pembangunan RSUD Cileungsi, PT Himindo Citra Mandiri.