Ketapang

  • Polisi Sita Rp 69 Miliar Dana Sisa Proyek Cetak Sawah Kalbar

    Kamis, 30 Juli 2015 16:10:57
    2039 klik
    Antara -- Bareskrim Polri menyita dana Rp 69 miliar sisa proyek jasa konsultan dan konstruksi pencetakan sawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara Tahun 2012-2014 di Ketapang, Kalimantan Barat. ''Kami telah menyita Rp69 miliar lebih dari PT Sang Hyang Seri (SHS) terkait perkara tindak pidana korupsi dalam kegiatan jasa konsultasi cetak sawah di Kalbar,'' kata Kepala Sub Direktorat III Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Besar Cahyono Wibowo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis. Uang itu, menurut dia, hanya sebagian dari hasil patungan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terlibat dalam pelaksanaan proyek tersebut. Total dana patungan dari tujuh BUMN yang terlibat dalam proyek tersebut mencapai Rp360 miliar. Ketujuh BUMN itu adalah PT PGN, PT BRI, PT Pertamina, PT Askes, BNI, PT SHS dan PT Hutama Karya. Dana tersebut dikumpulkan oleh PT SHS sebagai pelaksana proyek.
  • Kasus Cetak Sawah, Polri Panggil Dahlan Iskan

    Jumat, 29 Mei 2015 17:10:07
    2165 klik
    Viva -- Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi isyaratkan bakal memanggil mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Dahlan akan diperiksa terkait dugaan korupsi dalam pelaksanaan jasa dan konstruksi pencetakan sawah yang dilaksanakan Kementerian BUMN tahun 2012-2014 di Ketapang, Kalimantan Barat. Menurut Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jendral Polisi, Budi Waseso, pemeriksaan kepada pemilik bos Jawa Pos Group tersebut terkait pelaksana jasa dan konstruksi pencetakan sawah yang dilaksanakan oleh Kementerian BUMN tahun 2012-2014 di Ketapang, Kalimantan Barat.
  • DPRD Ketapang Akan Panggil PT Sinar Mas

    Senin, 16 Januari 2012 10:45:52
    2802 klik
    Tribun Pontianak -- DPRD Kabupaten Ketapang mengagendakan pemanggilan kembali terhadap perusahaan PT Sinar Mas. Keputusan ini dilakukan untuk menindaklanjuti hasil hearing sebelumnya. Seperti diketahui PT Sinar Mas dianggap sebagai biang terjadinya kerusakan jalan yang ada di wilayah Kabupaten Ketapang. Beberapa diantaranya adalah jalan Siduk Ketapang, dan Jalan di wilayah Kecamatan Tayap.
  • Parlemen Ketapang Dambakan Staf Ahli

    Rabu, 12 Januari 2011 08:39:17
    3246 klik
    Pontianak Post -- Parlemen Kabupaten Ketapang hingga saat ini belum memiliki staf ahli untuk membantu kinerja para anggota legislatif. ''Rekrutmen sejauh ini masih belum dilakukan lantaran terkendala anggaran,'' ujar Wakil Ketua DPRD Ketapang Jamhuri Amir, saatditemui di kediamannya. Padahal, ditambahkan dia, tenaga ahli dirasakan sangat diperlukan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja seluruh legislator.
  • Bupati Ketapang Berdangdut Ria

    Selasa, 05 Oktober 2010 23:32:11
    3172 klik
    Tribun News -- Setelah dilantik Agustus lalu, Bupati Ketapang Henrikus akhirnya menyempatkan diri untuk tur ke berbagai daerah. Salah satu daerah yang dikunjungi Selasa ini adalah Desa Balai Berkuak, ibu kota Kecamatan Simpang Hulu. Kecamatan ini jaraknya sekitar 300 kilometer dari kantor bupati di kota Ketapang. Perjalan dilakukan lewat darat dengan melewati jalan Trans Kalimantan, mulai dari kota Ketapang menuju Kecamatan Nanga Tayap, lalu ke Sandai, Sungai Laur, dan akhirnya sampai di Balai Berkuak. Usai bertemu Camat Simpang Hulu, pak Bupati mengikuti misa di Gereja Paroki Santo Martinus. Malam harinya, Bupati Hendrikus beramah tamah dengan masyarakat di gedung serbaguna, dan ikut sumbang suara menyanyikan lagu dangdut.
‹‹ 1 ››

Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.

Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara