Kota Madiun
-
PDI-P Kabupaten Madiun Siap Turunkan 1.500 'Banteng'
Senin, 26 Maret 2012 11:26:3515508 klikKompas -- Kalangan wong cilik seperti petani, buruh tani, dan pedagang yang tergabung dalam kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Madiun berencana turun ke jalan, Selasa (27/3/2012). Para 'banteng' ini akan berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak. Sekjen PDI-P Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Madiun Subari mengatakan, kebijakan menaikkan harga BBM menyengsarakan rakyat. -
Kunjungi Madiun, Dahlan Iskan Coba Mobil Buatan Inka
Jumat, 13 Januari 2012 18:41:4515190 klikDetik Finance -- Setelah mengunjungi Magelang untuk mencoba mobil Esemka, Menteri BUMN Dahlan Iskan 'geser' ke Madiun untuk menyambangi kantor PT Industri Kereta Api (INKA) guna mencoba mobil buatan BUMN tersebut yang bermerek GEA. Datang dari Magelang dengan kereta Argo Wilis, Dahlan dijemput pihak INKA untuk meninjau pembuatan kereta di pabrik BUMN tersebut, dan akhirnya meninjau bengkel pembuatan mobil GEA. Salah satu mobil GEA yang dicoba Dahlan sempat mogok sehingga dia harus mengganti dengan mobil yang baru. Akhirnya Dahlan pun menggunakan mobil GEA untuk mengunjungi sebuah pesantren di Kelurahan Takeran, Magetan, Jawa Timur. Bicara soal mobil GEA, Dahlan menyatakan mobil tersebut masih harus melakukan survei pasar yang sangat hati-hati sebelum bisa diproduksi secara massal. -
Inka Ekspor Kereta Api ke Malaysia Rp41 Miliar
Rabu, 13 April 2011 16:22:3014572 klikOkezone -- PT Industri Kereta Api (Inka) sedang menggarap 11 unit kereta api ekonomi AC yang akan diekspor ke Malaysia dengan nilai Rp41 miliar, ungkap Direktur Utama INKA Roos Diatmoko, saat ditemui dalam acara Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) 2011 di Balai Sidang JCC, Jakarta, Rabu (13/42011). Dijelaskannya, ekspor tersebut merupakan kerjasama dengan pabrik kereta api yang terdapat di Malaysia yaitu Ararail. ''Indonesia mengirim bodi, sementara pabrik di Malaysia merakit interior dari kereta api tersebut,'' jelasnya. -
15 Terdakwa Korupsi DPRD Kota Madiun Bebas
Minggu, 3 April 2011 15:05:3814252 klikInilah -- Sebanyak 15 dari 16 mantan anggota DPRD Kota Madiun periode 1999-2004 akhirnya menghirup udara bebas demi hukum setelah masa penahanannya habis. Ke-15 mantan anggota DPRD ini menjadi terdakwa dalam kasus korupsi dana APBD pos operasional DPRD sebesar Rp 5,3 miliar. Para terdakwa menjalani penahanan oleh penuntut umum Kejaksaan Negeri Madiun selama 20 hari sejak 2 hingga 21 November 2010. Setelah masa penahanan Kejaksaan habis, terdakwa menjalani penahanan oleh Pengadilan Negeri (PN) Kota Madiun selama 30 hari sejak 4 November hingga 3 Desember 2010. Lalu PN memperpanjang penahanan selama 60 hari sejak 4 Desember 2010 hingga 1 Februari 2011. Setelah masa penahanan oleh PN habis, PN mengajukan penahanan atas izin Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Timur selama 30 hari sejak 2 Feburari hingga 3 Maret 2011 dan diperpanjang lagi selama 30 hari sejak 4 Maret sampai 2 April 2011. Hingga total para terdakwa tersebut menjalani masa penahanan selama 170 hari. -
Jaksa Selidiki SPBU Milik Pemkot Madiun
Rabu, 16 Maret 2011 00:52:5214264 klikKompas -- Tim penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur memeriksa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pemerintah Kota Madiun, Selasa (15/3/2011). Pembangunan SPBU itu diduga merugikan negara hingga ratusan juta rupiah. Indikasi penyimpangan pembangunan SPBU di Jalan Mayjend Sungkono itu antara lain adalah tidak berfungsinya satu dari empat pompa pengisian. Juga, satu dari lima tanki pendam tidak memenuhi spesifikasi yang ditetapkan PT Pertamina. Proyek pembangunan SPBU itu ditenderkan tahun 2006 dengan plafon dari APBD sebesar Rp 4,7 miliar. Tender dimenangkan PT Bogor Artha Satria dari Jakarta dengan nilai proyek Rp 4,2 miliar. Adapun pengawas konstruksi dipegang CV Sanjaya dari Madiun. SPBU ini dioperasikan mulai 2007. Pengelolaan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Daerah Madiun. -
Pemkot Madiun Gelontorkan Rp 6 Miliar untuk Madiun Putra
Senin, 14 Februari 2011 13:50:5414082 klikTempo -- Pemerintah Kota Madiun tahun ini mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebanyak Rp 4 miliar untuk pembinaan sepak bola melalui klub Madiun Putra Fottbal Club (MPFC). Anggaran ini meningkat empat kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya Rp1 milyar. Peningkatan alokasi dana ini menyusul lolosnya MPFC ke Divisi Utama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). ''Selain dana APBD Rp 4 milIar, ada tambahan dana hibah dan sumbangan sebesar Rp 2 milIar dari seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) serta dari uang pribadi saya dan Wakil Wali kota. Jadi totalnya ada Rp 6 milyar untuk MPFC,'' jelas Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, Senin (14/2).
‹‹
1
››
Places di Kota Madiun
Pasar Besar Kota Madiun, Jenderal Sudirman, Kota Madiun
Jumat, 12 Mei 2017 16:38:15
Pemerintah Kota Madiun
Jumat, 12 Mei 2017 12:53:09
PT Inka, Kota Madiun
Rabu, 14 Maret 2012 03:57:04
Hotel di Kota Madiun
Aston Madiun Hotel, Kota Madiun
Sabtu, 13 Mei 2017 10:17:46
Hotel Merdeka, Kota Madiun
Jumat, 12 Mei 2017 07:59:59
Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.
Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara