Kendal
-
Pemprov Jateng Janji Dorong Percepatan Pengembangan KEK Kendal
Minggu, 29 Desember 2019 07:05:162408 klikIndustry -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berjanji untuk membantu percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal yang baru saja ditetapkan statusnya. Pada 18 Desember 2019, pemerintah menetapkan status Kawasan Industri (KI) Kendal sebagai KEK melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 85 Tahun 2019. Dalam regulasi tersebut, KEK ditetapkan seluas 1.000 ha, yang terdiri dari tiga zona, yakni pengolahan ekspor, logistik, dan industri. Langkah selanjutnya yang ditempuh untuk pengembangan KEK ialah menetapkan Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola. Sebelumnya, KI Kendal dikelola oleh PT Kendal Industrial Park (KIP). -
PA Kabulkan Gugatan Cerai Bupati Kendal
Selasa, 8 April 2014 16:51:502459 klikSindonews -- Bupati Kendal, Widya Kandi Susanti telah resmi bercerai dengan suaminya Hendy Boedoro. Hal tersebut setelah Pengadilan Agama Kabupaten Kendal mengabulkan permohonan gugatan cerai Widya, beberapa waktu lalu. ''Ya, benar. Putusan cerai dikabulkan oleh majelis hakim pada sidang yang berlangsung Senin (24/3) lalu. Hal tersebut karena kedua belah pihak baik penggugat (Widya) maupun tergugat (Hendy) sudah sama-sama sepakat cerai. Artinya tidak ada keberatan dari tergugat. Jadi kami kabulkan permohonan gugat cerai,'' ujar Humas Pengadilan Agama Kabupaten Kendal, Abdul Mujib, Selasa (8/42014). -
Menhut Kunjungi PT Kayu Lapis Indonesia
Senin, 7 April 2014 12:58:033350 klikPemkab Kendal -- Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan, Senin (7/4/2014) melaksanakan kunjungan kerja di PT. Kayu Lapis Indonesia (KLI) yang berada di Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Kedatangan Menhut disambut antusias oleh ribuan karyawan beserta seluruh management PT. Kayu Lapis Indonesia. Pada kesempatan itu, Dirut PT Kayu Lapis Indonesia Budi Hermawan mengungkapkan bahwa pihaknya telah mencanangkan gerakan menanam I milyar pohon, dan sampai saat ini kurang lebih sudah 20 juta pohon yang telah ditanam. -
Bupati Kendal Terima Apdesi Award
Selasa, 25 Maret 2014 13:38:532772 klikRRI -- Para pemimpin daerah setingkat bupati dan walikota yang punya perhatian luar biasa terhadap pembangunan desa dan kemakmuran serta kesejahteraan desa memperoleh penghargaan Asosiasi Pemerintahan Desa seluruh Indonesia (Apdesi Award) dari Apdesi Pusat di Jogja Expo Center, Kota Yogyakarta DIY pada Senin (24/3/2014). Bapati Kendal dr. Widya Kandi Susanti,MM termasuk salah satu dari sembilan kepala daerah yang menerima penghargaan tersebut. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh ketua Apdesi pusat Suhardi, S.Sos yang disaksikan langsung oleh Persiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono beserta ibu negara dan sejumlah menteri yakni Menpora Roy Suryo, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkopolhukam Joko Suyanto. -
Muncul Wacana Pemakzulan Bupati Kendal
Selasa, 18 Februari 2014 20:20:562673 klikBerita Kendal -- Kasus yang terus menimpa Bupati Kendal Widya Kandi Susanti memunculkan wacana pemakzulan kepala daerah yang terpilih tahun 2010 lalu ini. Sejumlah ulama , organisasi massa dan LSM di Kendal meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendal tidak terlelap dan tidak mau tahu dengan sejumlah permasalahan yang menimpa Bupati Kendal. Salah satu kinerja Bupati Kendal yang perlu ditanggapi dan dicermati adalah dugaan perselingkuhan bupati dengan perwira menengah Mabes Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolres Kendal. -
Bupati Kendal Gugat Cerai Suaminya
Senin, 13 Januari 2014 22:09:563360 klikTabloid Bidik -- Perjalanan karir yang cemerlang ternyata tidak diimbangi dengan rumah tangga yang bahagia. Hal ini dialami oleh Bupati Kendal dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM. Perkawinan yang telah dibina antara dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM dengan H. Hendy Boedoro, SH (mantan Bupati Kendal) yang telah berlangsung selama lebih kurang dari dua puluh delapan tahun dan sudah dikaruniai empat anak itu, harus berakhir dimeja Pengadilan Agama Kendal. Hal tersebut diatas terungkap berdasarkan hasil konfirmasi wartawan LIDIK kepada Hakim Pengadilan Agama Kendal Ichwan, SH. Gugatan cerai Bupati Kendal dengan Nomor : 1621/PDT.G/VIII/2013 diajukan melalui pengacaranya Tukinu, SH dan Burhanudin, SH. Dalam pemanggilan sidang sudah berjalan delapan kali pemanggilan yakni tanggal 22 Agustus 2013, 4 Oktober 2013, 11 Oktober 2013, 25 Oktober 2013, 4 Nopember 2013, 16 Desember 2013, 23 Desember 2013 dan 30 Desember 2013. -
Fitra: Penyimpangan Anggaran Tertinggi di Pemkab Kendal
Minggu, 29 Desember 2013 19:17:002344 klikSindonews -- Sejumlah daerah di kabupaten/kota di Jawa Tengah terdapat penyimpangan anggaran selama 2013. Anggaran puluhan hingga miliaran rupiah itu terjadi dari ratusan kasus yang ada. Data yang dilansir Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jateng, Kabupaten Kendal menempati urutan tertinggi penyimpangan anggaran selama 2013 ini. Ada 94 kasus penyimpangan dengan nominal mencapai Rp 204 miliar. -
Sungai Meluap, Kompleks Kantor Bupati Kendal Kebanjiran
Rabu, 18 Desember 2013 13:28:362938 klikDetik -- Kompleks kantor Bupati Kendal terendam banjir setinggi lutut sejak pagi tadi. Akibatnya aktivitas terganggu, termasuk peringatan Hari Ibu yang digelar di Pendopo. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Paul Robinson Simamora mengatakan air sudah mulai memasuki kompleks kantor Bupati Kendal dan sekitarnya sejak pukul 21.00 WIB kemarin. Menurut Paul, penyebab banjir adalah pengalihan aliran air yang menuju Sukomulyo, Kaliwungu Selatan karena di sana masih dilanda musibah longsor. Sehingga air di Sungai Kendal meluap dan menyebabkan genangan air di sejumlah daerah diantaranya Pegulon, Ngilir, dan Kebon Dalem. -
Bupati Kendal Pusing, Banyak Guru PNS Cerai
Kamis, 13 Desember 2012 20:30:102257 klikKompas -- Tingkat perceraian pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, tergolong tinggi. Sepanjang tahun 2012 ini, ada 15 PNS yang bercerai. Adapun yang mengajukan cerai lebih banyak lagi. Bupati Kendal Widya Kandi Susanti mengaku pusing dengan permintaan izin perceraian PNS Kendal. Oleh sebab itu, tugas tersebut dilimpahkannya kepada Wakil Bupati Mustamsikin. ''Guru menempati urutan pertama dalam perceraian,'' kata Widya Kandi Susanti. -
Murdoko: Saya Tidak Menikmati Uang Rp 4,7 Miliar
Senin, 29 Oktober 2012 11:38:132755 klikSuara Pembaruan -- Ketua DPRD Jawa Tengah yang juga terdakwa kasus korupsi penggunaan APBD Kabupaten Kendal, Murdoko membantah jika dirinya dinyatakan menikmati uang kas Kabupaten Kendal sejumlah Rp 4,750 miliar. Sebagaimana, dikatakan dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Menurut Murdoko, saat membacakan pledoi (nota pembelaan) pribadinya dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (29/10). uang sebesar Rp 4,750 miliar tersebut telah dikembalikan ke kas Kabupaten Kendal oleh terpidana Hendy Budoro, yakni dilakukan pada tanggal 22 Maret 2012 sebesar Rp 3,8 miliar dan tanggal 24 Maret 2012 sebesar Rp 950 juta.
Places di Kendal
PT Kayu Lapis Indonesia, Kabupaten Kendal
Selasa, 15 April 2014 13:25:04
Pemerintah Kabupaten Kendal
Sabtu, 12 April 2014 20:05:55