Matahari Department Store, Metropolitan Mall Cileungsi

Matahari Department Store akhirnya hadir di Cileungsi. Tepatnya di kawasan perumahan Metland Transyogi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Kehadirannya pada 4 Mei 2016 juga jadi penanda mulai beroperasinya Metropolitan Mall Cileungsi. Menempati 3 lantai sekaligus, sama dengan tinggi mall, lahan dagang Matahari mencapai 7.000 meter per segi. Lebih luas dari gerai Matahari terdekat dari Cileungsi, Matahari di Mal Ciputra Grand, di Jalan Alternatif Cibubur-Cileungsi, yang masuk wilayah Kota Bekasi, yang beroperasi sejak Juni 2013 dengan area dagang seluas 5.400 meter persegi. Jauh sebelumnya, dan agak jauh ke pangkal Jalan Alternatif Cibubur-Cileungsi, Matahari juga sudah hadir di Cibubur Junction, mall yang berada di seberang Bumi Perkemahan Cibubur.

Matahari di Metropolitan Mall Cileungsi merupakan outlet ke-143 yang dimiliki Matahari Department Store. Adapun di wilayah Jabodetabek, Matahari Cileungsi menjadi outlet yang ke-40. Adapun tetangganya tadi, Matahari Mal Cipurtra Grand, merupakan gerai yang ke-121, atau yang ke-15 di wilayah Jawa Barat. Meski kedua outlet ini hadir dalam rentang waktu yang lumayan jauh, bunyi keterangan pers yang dirilis PT Matahari Department Store Tbk bagi kedua outlet ini, dan mungkin juga bagi outlet lain, punya kesamaan: sama-sama menyerap 400 tenaga kerja lokal dari daerah sekitar, dan sama-sama punya nilai investasi antara Rp 20 hingga 30 miliar.

Saat peresmian, Direktur Merchandising & Marketing Matahari Department Store Christian Kurnia bilang kalau potensi pasar ritel modern yang digeluti Matahari masih terbuka luas. Dalam konteks seluruh pasar ritel, pasar ritel modern baru mencapai 11 persen. Dan soal Matahari sendiri, yang sekarang sudah hadir di 70 kota, ia yakin masih akan terus berkembang. Sebagai bukti, ia bercerita kalau pada 2015 lalu, angka penjualan Matahari mencapai Rp 15,9 triliun, atau naik dari tahun 2014 yang Rp 14,4 triliun. Saat peresmian Matahari Mal Ciputra Grand pada 2013, Matahari bilang penjualan pada tahun 2012 mencapai Rp 10,9 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang Rp 9,2 triliun.