Abuba Steak - Cibubur, Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok

Banyak bisnis resto latahan yang muncul di era krismon pasca 1998. Yang masih bertahan bisa di hitung dengan jari. Abuba Steak kebetulan tidak termasuk bisnis latahan itu. Muncul pertama kali pada 1992 di kawasan perumahan di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, restoran yang didirikan Abu Bakar ini dulu dikenal sebagai restoran steak kelas menengah bawah. Sekarang, Abuba Steak sudah semakin berkembang dan naik kelas. Gerai Abuba Steak - Cibubur misalnya, yang lokasinya bersebelahan dengan supermarket Loka, tak lagi menampilkan citra lamanya sebagai restoran steak rumahan.

Naik kelasnya Abuba Steak konon disengaja. Hal itu berlangsung setelah pada 2010 Abu Bakar menyerahkan manajemen restoran kepada anaknya, Ali Ariansyah, yang alumnus sekolah perhotelan di Swiss. Walhasil, sejak itu Abuba Steak digenjot kehadirannya dengan membuka cabang-cabang baru di berbagai penjuru kota, dan juga ke kota lain, dan dicitrakan sebagai restoran steak kelas menengah atas. Jumlah gerainya sekarang sudah mencapai 19 cabang. Gerai Abuaba Steak - Cibubur sendiri mulai beroperasi pada pertengahan 2014.

Soal kapan tepatnya Abuba Steak ini hadir, Kontan punya ceritanya. Menurut Abu Bakar, Abuba Steak di Cipete bukanlah yang pertama. Beberapa tahun sebelumnya dia sudah membuka warung kaki lima yang menjual steak dengan nama Abuba Steak di Kemang: kawasan padat bule di Jakarta Selatan. Warung kali lima ini ternyata laris manis dan ia akhirnya merasa perlu untuk mempermanenkannya dengan membuka Abuba Steak di sebuah rumah di Cipete.

Soal keahliannya meracik steak, Abu Bakar bercerita kalau dia mengawali 'karir'-nya sebagai tukang cuci piring di sebuah restoran di Kemang di tahun 70-an. Setelah itu ia naik pangkat jadi tukang goreng-menggoreng, berkelana bekerja di berbagai dapur restoran di Jakarta, dan mengenal berbagai menu masakan lokal dan barat. Adapun kepiawaian meracik steak didapatnya ketika ia bekerja di perusahaan pengeboran minyak di Pulau Natuna pada 1987. Kebetulan di perusahaan itu ada seroang asal chef asal Texas. Dari dia lah Abubakar belajar tentang burger dan steak.