Bank BRI KC Kutoarjo, Kabupaten Purworejo

BRI tak bosan memberi hadiah tabungan Simpedes kepada para nasabahnya. Berapa sih rasio nilai total hadiah dengan nilai total tabungan nasabah. Kalau mau iseng menghitung, Bank BRI Kantor Cabang Kutoarjo bisa jadi sampel. Maret 2015 lalu, Kanca Kutoarjo menggelar undian Simpedes periode Semester II 2014 yang berhadiah total Rp 337 juta, yang antara lain berwujud 1 unit Daihatsu Xenia. Adapun dana simpanan nasabah tercatat sebesar Rp 305,6 miliar. Jadi rasionya kurang lebih satu per seribu. Karena undian Simpedes digelar setahun dua kali, rasionya jadi satu per lima ratus.

Dana Simpedes senilai Rp 305,6 miliar itu merupakan simpanan 71.169 nasabah BRI KC Kutoarjo atau BRI Kanca Kutoarjo per Desember 2014. Jumlah nasabah dan simpanan sebanyak itu melahirkan nomor undian sebanyak 13.837.433 nomor. Adapun dana pinjaman yang beredar hingga Desember 2014 mencapai Rp 231,6 miliar, yang dinikmati 18.954 orang.

Berapa miliar (atau triliun) dana yang berputar di BRI KC Kutoarjo setiap tahunnya? Entahlah. Yang pasti dana Simpedes hanyalah salah satunya. Di Kutoarjo sendiri, sejak 2013, BRI sudah menggelar layanan E-Hospital BRI dengan menggandeng RS Palang Biru Kutoarjo. Lewat E-Hospital nasabah bisa membaca secara online dan elektronik di mana saja, sedangkan si rumah sakit memonitor cash inflow dan outflow-nya secara real-time. Per Maret 2004, RS yang baru bergabung, atau yang ke-6, adalah RS Fatmawati Jakarta. Sebelumnya, selain di RS Palang Biru Kutoarjo, E-Hospital BRI sudah dioperasionalkan di RS Muhammadiyah Lamongan, RS Kanker Dharmais Jakarta, RSK Ngesti Waluyo Parakan, dan RSUD Anshari Saleh Banjarmasin. Sepanjang 2013, transaksi via kelima E-Hospital ini mencapai Rp 360 miliar. Tak diketahui apakah dana E-Hospital RS Palang Biru Kutoarjo mampir atau tidak di BRI KC Kutoarjo.

Pada 2015 ini, BRI KC Kutoarjo sedang mengembangkan layanan BRILinks. BRILinks ini adalah kemitraan dengan masyarakat umum, termasuk individu, untuk menjadi agen BRI dalam hal penyimpanan dan penarikan tabungan. Untuk setiap transaksi, para agen mendapatkan fee. Tahun ini, BRI KC Kutoarjo menargetkan bisa merekrut 92 agen, atau 32 agen pada semester pertama. Hingga saat penarikan undian Simpedes pada Maret lalu, kata Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Kutoarjo Kuwowo Pamungkas, tercatat sudah ada 23 agen BRILinks yang sudah aktif beroperasi. Angka ini jauh lebih tinggi dari jumlah agen BRILinks di Kutoarjo yang ada di website Bank BRI, yang hanya 3 orang (usaha perorangan).

Seperti apa wujud kongkrit BRILinks alias branchless banking ini? Kurang lebih sama dengan jadi mitra PPOB yang jualan pulsa elektronik, tiket, tagihan listrik, dan sebagainya. BRILinks menyediakan semua itu. Bedanya, calon agen BRILinks harus punya SIUP (surat izin usaha perdagangan), usahanya harus sudah berjalan dua tahun, dan tentunya punya rekening BRI.