//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama

Rabu, 17 Juni 2015 12:04:42
photo: bappeda teluk wondama

Bupati Teluk Wondama Albert H Torey tak memberikan perlawanan ketika polisi menggerebek rumahnya dan menangkap dirinya. Begitu juga dengan Vivien Susilowati, istri ke-dua yang dini hari itu bersamanya. Keduanya tak melawan mungkin karena tertangkap basah saat sedang mengkonsumsi shabu. 5 bulan kemudian ia divonis penjara 8 bulan, dipotong masa tahanan 5 bulan --termasuk tahanan kota-- yang sudah ia jalani. Sisa waktu 3 bulan dijalaninya di pusat rehabilitasi. Usai rehabilitasi, ia diaktifkan lagi untuk meneruskan kepemimpinan periode ke-dua-nya sebagai bupati Teluk Wondama.

Rentetan peristiwa itu terbilang terjadi dengan cepat, hanya dalam hitungan satu tahun. Albet H Torey --asal Partai Golkar-- dilantik menjadi bupati Kabupaten Teluk Wondama periode 2011-2016 pada 13 Januari 2011. Sebelumnya, ia sudah memimpin pada periode 2005-2011, alias menjadi bupati Teluk Wondama pertama hasil pilkada, karena sang kabupaten baru terbentuk pada 2002.

Tiga bulan setelah dilantik, dinihari pukul 01.00 WIT, 1 April 2011, polisi menggerebek rumahnya di Kompleks Inggramui, di Manokwari, ibukota Provinsi Papua Barat. Di sana, polisi menjumpai Torey dan Vivien Susilowati sedang asyik nyabu. Tanpa perlawanan, keduanya digelandang ke Markas Polres Manokwari. Dari tempat kejadian, polisi menyita paket kecil shabu seberat 0,89 gram serta tiga bong, alumunium foil, dan korek api gas. Soal nama istri ke-dua, ada yang menyebutnnya dengan nama Vivin Andriani Mulyono. Adapun istri pertamanya adalah Jeane Naomi Karubaboi.

Setelah berkas perkara dilimpahkan ke Kejaksaan, Albert H Torey dan istrinya dipindahkan ke Lapas Kelas II B Manokwari pada 3 Mei 2011. Dan akhirnya, setelah menjalani beberapa kali persidangan, pada 12 September 2011, Hakim PN Manokwari menjatuhkan vonis 8 bulan penjara bagi bupati yang sudah dinonaktifkan itu, plus denda Rp 5.000. Vonis yang sama juga dijatuhkan bagi sang istri. Vonis itu juga menetapkan keduanya tak lagi kembali ke Lapas, melainkan dikirim untuk menjalani rehabilitasi selama sisa masa tahanan yang 3 bulan, ke RSKO di Bogor. Kedua terdakwa menyatakan menerima bulat keputusan hakim.

Swiss-Belhotel Manokwari, pada 22 Desember 2011, menjadi saksi kemunculan kembali Albert H Torey dengan berpakaian dinas bupati. Di sana, Penjabat Gubernur Papua Barat Tanribali Lamo menyerahkan SK Mendagri Nomor 131.92-857 tahun 2011 tentang pengaktifan kembali jabatan Torey sebagai bupati, sekaligus pencabutan SK Mendagri Nomor: 192-477/2011 tentang pemberhentikan sementaranya sebagai bupati pada 22 Juni 2011. Dengan itu pula, Plt Bupati Zeth Maharani kembali ke jabatannya sebagai wakil bupati Teluk Wondama.

Peta & Citra Satelit

Kantor Bupati Teluk Wondama

Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama
Jl. Raya Wasior
Kompleks Perkantoran Pemkab Teluk Wondama
Rasiei
Kabupaten Teluk Wondama
Papua Barat

Website: www.wondamakab.go.id


Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan
Kompleks Perkantoran Pemkab Teluk Wondama
Rasiei
Kabupaten Teluk Wondama
Papua Barat

Tel: 0411-402954

Distrik di Teluk Wondama

Kabupaten Teluk Wondama terbentuk lewat UU No 26 tahun 2002, bersama 13 kabupaten lain di Papua. Sebagai pemekaran dari Kabupaten Manokwari, kabupaten ini masuk ke dalam Provinsi Papua Barat. Yang ditetapkan sebagai ibukota adalah kota Raisei, yang kini sudah menjadi kecamatan tersendiri.

Distrik di Kabupaten Teluk Wondama:

1. Naikere
2. Wondiboy
3. Rasiei
4. Kuri Wamesa
5. Wasior
6. Teluk Duairi
7. Roon
8. Windesi
9. Nikiwar
10. Wamesa
11. Roswar
12. Rumberpon
13. Soug Jaya