//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Masjid Agung Keraton Sultan Buton

Jumat, 27 Mei 2011 15:52:39
photo: zakila/indoplaces

Masjid Agung Keraton Buton atau Kesultanan Buton tampil bersahaja. Hanya bangunan kotak berlantai dua dan beratap seperti rumah biasa. Menara pun dia tidak punya. Namun dari segi usia, masjid berukuran 20,6 x 19,40 meter ini terbilang tua. Mesjid yang berada di lingkungan dalam benteng Wolio ini rampung dibangun pada 1712, di masa pemerintahan Sultan Sakiyuddin Darul Alam (La Ngkariyri), Sultan Buton ke-19. Tak diketahui mengapa perlu 19 sultan baru ada sebuah mesjid agung di Kesultanan Buton. Yang jelas, sebelumnya memang sudah ada masjid lain di benteng Wolio.

Atap Masjid Agung Keraton Buton saat ini menggunakan seng yang dicat hijau. Kabarnya, atap seng mulai dipergunakan saat renovasi pada 1878. Di masa sebelumnya, atapnya menggunakan atap daun nipah. Ubahan lain yang sudah dilakukan adalah penggunaan marmer untuk lantai masjid. Marmer ini merupakan sumbangan Presiden Megawati saat mengunjungi kota Baubau menjelang pemilu 1999. Di zaman Bung Karno dulu, kabarnya Buton memang dikenal sebagai basis PNI.

Peta & Citra Satelit