Bandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci

Mulai April mendatang, Bandara Depati Parbo di Kabupaten Kerinci bakal semakin ramai. Setelah Sky Aviation sukses melayani rute Kerinci-Jambi sejak 6 Juni 2011, per 1 April 2012 maskapai anyar Pacific Royale Airways akan membuka penerbangan Kerinci-Jambi-Padang-Pekan Baru. Kabarnya, penerbangan baru dari dan ke bandara perintis ini dilakukan sepenuhnya secara komersial, tanpa subsidi dari APBD.

PT Pacific Royale Airways merupakan maskapai penerbangan baru milik mantan dirut Riau Air Lines Samudra Sukardi. Menteri Perhubungan mengeluarkan SIUP-nya pada November 2011. Presiden Direkturnya, Samudra Sukardi, membentuk perusahaan patungan ini bersama pengusaha India. Sebagai perusahaan penerbangan 'full-service', Pacific Royale akan melayani penerbangan domestik dan internasioal, termasuk ke India.

Samudra Sukardi, yang tak lain kakak mantan Menteri BUMN Laksama Sukardi, pernah jadi CEO Pelita Air. Pada 2004, dia juga pernah dicalonkan jadi direktur utama Garuda Indonesia, saat masih menjabat sebagai dirut PT Abacus Distribution System Indonesia, anak perusahaan Garuda di bisnis reservasi penerbangan. Samudra Sukardi pula yang kemudian jadi Dirut Riau Air Lines.

Pacific Royale akan menggunakan pesawat Foker F-50 untuk melayani penerbangan ke Bandara Depati Parbo. Menurut data Ditjen Hubud, pesawat F-50 memang merupakan pesawat maksimal yang bisa mendarat di sana. Bandara kelas IV di Desa Hiang, Kecamatan Sitinjau Laut, ini hanya memiliki panjang 1.400 meter. Adapun lokasinya terbilang tinggi: 782 meter dari permukaan laut.