Resinda Hotel, Kabupaten Karawang

Mungkinkah sebuah desa punya hotel mewah yang menjulang tinggi mencakar langit? Di Kabupaten Karawang sudah terjadi. Group Djarum, raksasa rokok Indonesia, sudah menghadirkan hotel setinggi 21 lantai di Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang. Namanya simpel: Hotel Resinda. Hotel ini berseberangan dengan ikon Kabupaten Karawang lainnya, Resinda Park Mall, yang juga dibangun Group Djarum. Kedua ikon ini berada di 'kota mandiri' Resinda Karawang seluas 300 hektar, yang memang diniatkan Group Jarum sebagai kawasan bisnis dan hunian kelas atas di Karawang.

PT Bukit Muria Jaya Estate menjadi anak perusahaan Group Djarum yang ditugasi mengembangkan kawasan Resinda Karawang. Perusahaan yang sudah eksis sejak 1994 itu awalnya hanya mengembangkan perumahan kelas atas di kabupaten yang punya banyak kawasan industri itu. Di kawasan Resinda Karawang sendiri niatnya takkan ada kawasan industri. Pada Desember 2012, perusahaan ini baru buka suara soal pembangunan Hotel Resinda, saat meluncurkan Cluster Central Park di Resinda Karawang, area perumahan yang rumahnya dijual seharga Rp 2,2 miliar hingga Rp 4,7 miliar per unit. Ketika itu tiang pancang hotel sudah mulai dibenamkan. Dengan investasi Rp 300 miliar, hotel di atas lahan 2,7 hektar itu ditargetkan bisa mulai beroperasi pada akhir 2014.

Resinda Hotel, mundur dari jadwal, akhirnya bisa beroperasi mulai 31 Agustus 2015. Hampir setahun kemudian, bertepatan Hari Kartini, 21 April 2016, barulah Ibu Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana, menggunting pinta penanda grand opening Resinda Hotel. Sesuai rencana, hotel 256 kamar ini hadir sebagai hotel bintang 4. Kamarnya dipilah ke dalam beberapa kelas: Deluxe Room, Deluxe Siganture Room, Grand Deluxe Room, Premiere Room, dan Executive Suites. Adapun yang dipercaya menjadi pengelola hotel adalah Padma Hotels (d/h Sekar Alliance Hotel Management), perusahaan jasa manajemen hotel yang mengelola Padma Resort Legian, Padma Resort Ubud, dan Padma Hotel Bandung.

Saudara dekatnya, yang berada di seberang jalan, Resinda Park Mall, diluncurkan hampir setahun kemudian: 25 Maret 2017. Untuk menyatukan Resinda Hotel dan Resinda Park Mall dibangun jembatan penghubung yang menghubungkan lantai 2 masing-masing bangunan. Di sisi hotel, jembatan penghubung ini bermuara di lantai dua atau lantai mezanine, tempat hadirnya sarana konvensi Resinda Hotel. Di lantai konvensi ini terdapat Rama Shinta Hall (250 meter persegi) dan 5 ruang rapat yang lebih kecil, yang nama-namanya juga dipetik dari jagad pewayangan: Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Selain sarana konvensi kecil itu, Resinda Hotel juga punya sarana konvensi utama: Resinda Grand Ballroom. Balai pertemuan seluas 1.500 meter persegi ini hadir megah dengan langit-langit setinggi 11 meter.

Resinda Hotel dan Resinda Park Mall disebut berada di kawasan stragegis oleh pengembangnya. Secara fisik, hotel ini berada sekitar 5 kilometer di utara gerbang tol Karawang Barat, salah satu gerbang Tol Jakarta-Cikampek di Karawang. Jalan Interchange Karawang Barat (atau Jalan Akses Tol Karawang Barat) yang ada di depannya, menghubungkan gerbang tol tadi dengan jalan nasional Pantura lintas Cikarang (Bekasi) - Cikampek (Karawang).