Belu

• SBY Berdialog dengan Petani Raimanuk

  Kamis, 10 Februari 2011 14:10:21

  1852 klik
  Menjelang tiba di Atambua, ibukota Kabupaten Belu, Presiden SBY singgah sejenak dan meninjau Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPKP) di wilayah Sukabitetek, Desa Leontolu, Kecamatan Raimanuk, sekitar pukul 14.45 WITA. Pada kesempatan itu para petani mengimbau agar pemerntah mau memperbaiki sistem irigasi yang sudah ada sejak 1976, tapi kini fungsinya sudah kurang baik. Irigasi itu sudah dangkal sehingga jika musim hujan airnya meluap dan bikin banjir.

• Pagi Ini, Presiden SBY Menuju Atambua

  Kamis, 10 Februari 2011 07:34:55

  4402 klik
  Kamis ini, hari ketiga kunjungan kerja Presiden SBY di NTT, presiden akan berangkat ke Atambua, Kabupaten Belu. Rombongan akan bergerak dari pendopo Rumah Jabatan Bupati SoE dengan menggunakan jalan darat. Jarak SoE-Atambua sekitar 200 km. Diagendakan, dalam perjalanan ke perbatasan RI-Timor Leste ini, Presiden SBY akan mampir sejenak di Kefamenanu, ibukota Kabupaten Timor Tengah Utara.

• SBY Menginap di Rumah Jabatan Bupati SoE

  Rabu, 9 Februari 2011 19:25:10

  3289 klik
  Setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari Kupang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono, akhirnya tiba di SoE, ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan, Rabu (9/2) sekitar pukul 20.00 WITA atau pukul 19.00 WIB.

• Presiden SBY Bertolak ke Kupang

  Selasa, 8 Februari 2011 10:05:09

  2427 klik
  Antara -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa pukul 10:00 WIB bertolak menuju Kupang Nusa Tenggara Timur untuk kunjungan kerja hingga Jumat (11/2). Kepala Negara didampingi Ibu Ani Yudhoyono selama berada di Kupang akan menghadiri peringatan Hari Pers Nasional tahun 2011 serta berkunjung ke Atambua.

• SBY Akan Kenakan Pakaian Kebesaran Adat Belu

  Sabtu, 5 Februari 2011 18:36:48

  2056 klik
  Antara -- Para tokoh adat di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, akan mengenakan pakaian kebesaran adat Belu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungannya ke wilayah perbatasan itu pada 10 Februari 2011. ''Ini bentuk penghormatan kami kepada Presiden sebagai penguasa tertinggi di negeri ini,'' kata Bupati Belu Joachim Lopez dalam rapat pemantapan dengan Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2011 serta tim pendahulu dari protokol kepresidenan di Kupang, Sabtu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke wilayah perbatasan Indonesia dengan negara Timor Leste itu untuk bernostalgia dengan Batalyon Infanteri (Yonif) 744/Satya Yudha Bhakti (SYB). Ketika masih aktif di militer, Presiden SBY pernah menjadi Komandan Yonif 744/SYB ketika Timor Timur masih menjadi bagian dari NKRI. Batalyon ini bertugas di wilayah bekas jajahan Portugis itu untuk menumpas gerakan pengacau keamanan Timtim pada saat itu.

• SBY Berkantor 3 Hari di Kupang

  Senin, 31 Januari 2011 18:19:49

  2459 klik
  HPN 2011 -- Presiden SBY akan bertandang ke Nusa Tenggara Timur selama 3 hari, mulai 8 hingga 10 Februari. Selain untuk menghadiri peringatan Hari Pers Nasional, juga melakukan kunjungan kerja di Kota Kupang dan Atambua (ibukota Kabupaten Belu, tetangga Timor Timur). Selama berada di sana, SBY akan menjadikan rumah dinas Gubernur Gubernur Frans Lebu Raya --yang berada di samping Kantor Gubernur-- sebagai kantornya.

• Kasad Kunjungi Prajurit YONIF 744/SYB

  Senin, 19 Juli 2010 11:40:54

  2734 klik
  TNI-AD -- Kasad Jenderal TNI George Toisutta melakukan kunjungan ke Yonif 744/SYB Brigif 21/Komodo di Tobir, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Sabtu(17/7). Kasad dan rombongan, termasuk Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Rachmat Budiyanto, tiba di Bandara Haliwen, Atambua, dengan menggunakan Helli Bell 412 dari Kupang dan disambut Bupati Belu Drs. Joachim Lopez. Yonif 744/SYB merupakan salah satu satuan yang pernah ditempati Kasad saat berpangkat perwira pertama dengan jabatan sebagai pasiops.

• Butuh Rp 476 Miliar Bangun Perbatasan Indonesia-Timor Leste

  Jumat, 30 April 2010 11:40:34

  1792 klik
  Tempo Interaktif -- Pemerintah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), membutuhkan dana Rp 476 miliar lebih untuk membangun daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste di daerah perbatasan tersebut. Kepala Bappeda Belu, Falentinus Pareira mengatakan, dana Rp 476 miliar tersebut akan diprioritaskan untuk pengembangan Bandara Haliwen menjadi alternatif Bandara El Tari Kupang dan peningkatan Pelabuhan Atapupu menjadi pelabuhan peti kemas trading antar negara. ''Kita fokus pada peningkatan jalan negara, bandara dan pelabuhan Atapupu,'' kata Falentinus Pareira.

• Aktivitas di Pelabuhan Internasional Atapupu Sepi

  Jumat, 13 Maret 2009 09:00:52

  2431 klik
  Kompas -- Aktivitas kegiatan bongkar muat di pelabuhan internasional Atapupu, Belu, Nusa Tenggara Timur, sangat sepi. Hanya ada satu unit kontainer parkir di depan pelabuhan. Pengamatan Kompas di Atapupu, hanya ada beberapa nelayan setempat yang sedang membuang jala mencari ikan di pelabuhan itu. Jarak pelabuhan Atapupu dari Kota Atambua sekitar 48 km. Pelabuhan ini dibangun pada tahun 1980-an oleh pemerintahan Orde Baru untuk mengantisipasi kegiatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia, khususnya Provinsi Timor Timur (sewaktu masih menjadi bagian dari RI) dan NTT.

• Uskup Atambua Tolak Pembangunan Markas TNI

  Kamis, 31 Juli 2008 21:59:17

  4498 klik
  Kompas -- Uskup Atambua Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr, secara tegas menolak rencana TNI untuk membangun batalyon baru dan Kompi Kavaleri tank di wilayah Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara (TTU). Pembangunan markas di dua kabupaten ini bukan merupakan kebutuhan mendesak. Masyarakat saat ini hanya membutuhkan keadilan sosial. Uskup Dominikus mengatakan hal ini kepada wartawan seusai bertatap muka dengan Komadan Korem 161/Wirasakti Kupang, Kolonel (Inf) Winston Pardamean Simanjuntak di Istana Keuskupan Atambua.