SBY Berdialog dengan Petani Raimanuk

Kamis, 10 Februari 2011 14:10:21
1831 klik
Raimanuk, Presidensby.info -- Menjelang tiba di Atambua, ibukota Kabupaten Belu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono, Kamis (10/2) sekitar pukul 14.45 WITA atau pukul 13.45 WIB, singgah sejenak dan meninjau Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPKP) di wilayah Sukabitetek, Desa Leontolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Badan penyuluhan yang berada di bawah pengawasan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NTT ini memiliki program, antara lain, upaya penggemukan sapi dalam kandang kelompok, budidaya padi sawah, dan budidaya jagung.

Setibanya di BPKP Sukabitetek, Presiden langsung menuju salah satu ruang yang sudah dipersiapkan untuk berdialog sejenak dengan kelompok tani. Kelompok ini terdiri dari sekitar 30 orang. Mereka diberi kesempatan untuk menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi.

Salah seorang petani mengatakan, sistem irigasi yang sudah ada sejak 1976 berfungsi kurang baik. ''Irigasi sudah dangkal sehingga setiap banjir meluap ke atas. Jika banjir bandang, kegiatan langsung berhenti,'' sang petani menjelaskan. Ia juga mengusulkan agar di setiap kecamatan disediakan traktor agar lahan terlantar bisa dimanfaatkan. Selain itu, perlu ada bantuan listrik. ''Dua kilometer dari sini terputus penerangannya, pak,'' ia menambahkan.

Menyikapi keluhan ini, Presiden SBY menjelaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah sedang berupaya meningkatkan pembangunan di seluruh NTT. Soal usulan perbaikan sistem irigasi, Presiden meminta Menteri PU Djoko Kirmanto untuk segera mengatasinya. ''Tolong carikan solusi untuk irigasi. Jangan sampai ada gangguan yang tidak bisa diatasi oleh kelompok petani,'' kata SBY.

Pada kesempatan ini, Presiden secara spontan menyerahkan bantuan Rp 50 juta untuk kelompok tani. ''Kita akan bantu Rp 50 juta supaya lebih baik. Teruslah mengikuti penyuluhannya. Salam sama semua,'' ujar Presiden.

Usai meninjau badan penyuluhan tersebut, Presiden dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Atambua. Terlihat turut meninjau BPKP ini, antara lain, Mentan Suswono, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadhel Muhammad, dan Mendiknas M. Nuh. (yun)

Places di Nusa Tenggara Timur

MV Karadeniz Powership Gokhan Bey, Pembangkit Listrik Terapung Kupang

Kamis, 6 April 2017 12:31:07
Dari 3 kapal pembangkit listrik terapung yang disewa PLN dari Turki, dan sudah tiba di Indonesia, MV Karadeniz Powership Gokhan Bey terbilang istimewa. Bukan karena spesifikasi teknis kapalnya, tapi karena keberangkatannya ke Indonesia, 13 November 2...

Pemerintah Kabupaten Kupang

Kamis, 2 Maret 2017 16:37:51
Pemerintah Kabupaten Kupang semula berkantor di Kota Kupang, yang juga jadi ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Belakangan, Kota Kupang ditetapkan sebagai daerah otonom, via Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1996, yang diteken Presiden Soeharto. Konsekue...

Pemerintah Kabupaten Sumba Timur

Sabtu, 13 Juni 2015 12:28:20
Kabupaten Sumba Timur sekarang ini merupakan kabupaten yang punya wilayah paling luas di Nusa Tenggara Timur. Hal ini antara lain karena kabupaten lain sudah dimekarkan. Kabupaten Sumba Barat, misalnya, sudah dimekarkan menjadi Kabupaten Sumba Tengah...

Hotel di Nusa Tenggara Timur

Sotis Hotel Kupang, Kota Kupang

Jumat, 12 April 2019 17:03:58
Gubernur NTT Viktor Laiskodat pekan lalu ngambek. Gara-gara Hotel Sotis Kupang tak ikut kerja bakti bersih-bersih sampah pantai di Hari Peduli Sampah Nasional, hotel bintang 4 milik anggota DPR-RI Herman Hery ini diancam bakal ditutup. Serius? Mungki...

Aston Kupang Hotel & Convention Center, Kota Kupang

Kamis, 3 Agustus 2017 16:46:16
Pabrik Semen Kupang mulai berproduksi lagi pada 1 Agustus 2011. Martin Fanggidae, lewat CV Kupang Bangun Persada, menjadi distributor tunggal Semen Kupang untuk wilayah Kota Kupang. Sembari mengurus bisnis semen, ia pun mengembangkan proyek yang meng...

SMKN 3 Hotel, Kota Kupang

Kamis, 3 Agustus 2017 13:04:23
Asian Development Bank (ADB) memberikan bantuan RP 7,1 miliar kepada SMKN 3 Kota Kupang pada 2008. Setelah lama ditunggu, dananya bisa mengucur pada 2014. Sesuai rencana, sebagian dana itu, Rp 3,254 miliar, dipakai membangun hotel semi-komersial: hot...

Kirim kargo ke Ambon?
Percayakan saja kepada Sewukuto. Cepat, Aman, Terjangkau.

Jadwal Kapal Laut
Jadwal kapal laut lintas nusantara