Sulawesi Selatan

• Mentan Panen Jagung NK 212 di Jeneponto

  Rabu, 8 April 2015 07:16:26

  2496 klik
  Kementerian Pertanian -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan panen raya jagung NK 212 sekaligus penanaman perdana program GP-PTT TA 2015 di Desa Mengepong, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan Sabtu (4/4). Kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) di daerah sentra produksi jagung di Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan merupakan kali pertama dilakukan oleh Mentan di lokasi panen sebesar 8,4 ton/ha dengan produksi jagung sebesar 6 hingga 7 ton/ha. ''Petani Indonesia masih mampu menanam dan memproduksi, Indonesia tahun 2015 tidak akan melakukan impor jagung, dimana sebelumnya impor jagung untuk Indonesia sebesar 3 hingga 3,5 jt ton/ha'', ujar Mentan.

• Unjuk Rasa Tolak Kedatangan JK di Makassar Ricuh

  Senin, 6 April 2015 13:25:58

  1456 klik
  Sindonews -- Unjuk rasa menolak kunjungan Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla (JK) di Makassar, Sulawesi Selatan, berujung ricuh. Pengunjuk rasa dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Makassar terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian yang berupaya membubarkan aksi tersebut. Aksi saling dorong ini terjadi di Jalan AP Pettarani, Senin (6/4/2015).

• Mentan Inginkan Jeneponto Jadi Sentra Produksi Jagung di Indonesia

  Minggu, 5 April 2015 22:18:31

  2206 klik
  Republika -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman datang ke Desa Mangepong, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (4/4), dalam rangka Panen Raya Jagung NK 212. Pada kesempatan itu, Mentan menyatakan niatnya untuk ''menjadikan Jeneponto sebagai sentra produksi jagung secara nasional, bukan hanya Sulawesi Selatan.'' Untuk itu, Kementerian Pertanian akan memberikan bantuan benih jagung 450 ton, serta memberikan tambahan lahan untuk jagung sebesar 10 ribu Ha dari yang sebelumnya 6.000 hektare.

• Bappenas: Dua Rute Tol Laut Sdah Berjalan

  Kamis, 26 Maret 2015 16:05:12

  10849 klik
  Antara -- Direktur Transportasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang Prihartono mengungkapkan dua rute infrastruktur maritim tol laut sudah berjalan yaitu untuk rute Surabaya-Makassar dan rute Sorong-Waisai (ibukota Kabupaten Raja Ampat), Papua. Bambang menuturkan dua rute tersebut sebelumnya memang sudah dioperasikan PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero, namun belum sesuai dengan konsep tol laut. Terhitung sejak Februari 2015, ujarnya, dua rute tersebut telah dioperasikan PT. Pelni dengan konsep tol laut. Kapal yang melayani tol laut dalam dua rute itu berlayar mentransportasikan logistik dan penumpang, dua kali dalam satu hari.

• Gubernur Resmikan Proyek Senilai Rp 400 Miliar di Hari Jadi Soppeng ke-754

  Senin, 23 Maret 2015 14:34:30

  1935 klik
  Pemprov Sulsel -- Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.,M.Si.,M.H meresmikan 932 proyek senilai Rp 411.537.353.064 pada Peringatan Hari Jadi Soppeng ke-754. Proyek-proyek tersebut bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sementara itu, Bupati Soppeng, H. A. Soetomo mengatakan, diusia ke-754 tahun Kabupaten Soppeng, terus mengalami kemajuan dan perkembangan diberbagai bidang, yang terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal itu bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya 2,85 persen meningkat menjadi 7,59 persen, income perkapita masyarakat dari 5 juta menjadi 18 juta rupiah pertahun, serta investasi daerah dari Rp 6 miliar menjadi Rp 61 miliar.

• Pejabat Takalar Mulai Tempati Kantor Baru

  Minggu, 22 Maret 2015 12:33:11

  1675 klik
  Berita Kota Makassar -- Kendati belum rampung 100 persen, sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar sudah mulai menempati beberapa ruangan di gedung baru Kantor Bupati Takalar. Para pejabat tersebut antaralain, Kepala Bagian Ekonomi, Kepala Bagian dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Kepala Bagian Organisasi dan Tata laksana (Otrala) dan Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan. Mereka menempati ruang baru dengan alasan untuk mengoptimalkan masing-masing bagian yang selama ini beraktifitas dalam satu ruang kerja di aula kantor bupati.

• Komisi II Tuding BUMD Tidak Transparan Kelola PAD

  Selasa, 17 Maret 2015 08:37:56

  2157 klik
  Kabar Sulawesi -- Manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Wajo Energi Jaya (WEJ) dinilai tak terbuka dalam masalah pendapatan (PAD) terutama dari City Gas yang beroperasi sejak tahun 2013 lalu, karena selama ini BUMD belum pernah menyampaikan laporan keuangannya.

• Puluhan Mahasiswa Kedokteran di Makassar Dipecat

  Sabtu, 14 Maret 2015 17:49:45

  1628 klik
  Kabar Selebes -- Sebanyak 55 mahasiswa kedokteran di Makassar terpaksa putus kuliah. Puluhan mahasiswa kedokteran (FK) itu berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Makassar. Sejak tahun 2013, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar memecat 32 mahasiswa FK dari angkatan 2002 dan 2011. Mereka dipecat karena dianggap tidak mampu memenuhi standar akademik. Sementara di tahun 2014, Universitas Hasanuddin (Unhas) juga mengeluarkan 23 mahasiswa FK.

• Tahun ini, Takalar Bangun Dua PLTS

  Kamis, 5 Maret 2015 16:19:18

  2255 klik
  Celebes News -- Dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan dibangun di Kabupaten Takalar dengan daya 50 MWp di tahun 2015 ini. Dua unit PLTS tersebut akan didirikan masing-masing di ujung utara dan selatan daerah tersebut. Proyek tersebut dilaksanakan atas kerja sama antara pemerintah daerah setempat dengan pihak investor asing asal Perancis PT Indo Solar dan Impacivity UK Ltd dari Inggris serta Pt Takalar Mas Land. Pemerintah dan pihak perusahaan asing tersebut telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Ruang Pimpinan Lantai III Kantor Sekretariat Daerah Takalar Selasa, (3/3). notes: 1 MWp = 1.000 kilowatt peak (kWp).

• Dana Rehab Atap Kantor Bupati Wajo Rp 4,6 M

  Selasa, 24 Februari 2015 00:11:39

  2075 klik
  Radar Makassar -- Sejak dibangun 22 tahun lalu, baru kali ini atap bangunan kantor bupati wajo akan direhap. Atap bangunan sepanjang 70 meter tersebut telah harus dilakukan perbaikan karena kondisi yang tak layak lagi dan dikuatirkan runtuh. Bukan hanya itu, kondisi tembok dan plafonnya juga telah retak. Adapun, dana yang akan digunakan untuk rehap bangunan ini berasal dari APBD senilai Rp 4,6 miliar lebih.