//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur

Rabu, 27 Mei 2015 22:06:21
photo: samsudin pos / panoramio

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sedang tercerai berai. Bupatinya berkantor di Pendopo I yang ada di alun-alun kota Selong, dekat gedung DPRD Lombok Timur. Wakil Bupati memilih berkantor di Pendopo II yang berada di Jalan Gelang. Sementara Sekretariat Daerah harus pindah ke Wisma Haji. Tapi itu semua bukan karena konflik. Mereka terpisah karena sejak Desember 2014 lalu, area kantor bupati di Jalan Profesor Mohammad Yamin sedang diacak-acak oleh PT Hutama Karya (persero). Lahan kantor bupati itu sedang disulap dengan biaya Rp 98,4 miliar menjadi gedung kantor bupati yang baru, megah, dan berlantai lima.

Bagi Bupati Moch Ali Bin Dachlan keterpisahan kantor itu tentu bukan masalah. Selama ini berbagai kegiatan resmi kekabupatenan, dan juga demo dan akso protes, memang sudah sering di gelar di Pendopo Bupati. Lebih tak masalah lagi karena pendopo itu juga kediaman resmi bupati, dan sekaligus Sekretariat Tim Penggerak PKK Lombok Timur. Secara ke-tata-kota-an pun, layaknya pusat pemerintahan tempo dulu, berkantor di pendopo bupati ini pun rasanya lebih pas karena berada di kawasan Alun-alun Kota Selong.Kantor bupati berada di sisi utara alun-alun, Gedung DPRD Lombok Timur di sebelah timur alun-alun, dan Masjid Raya Al-Mujahidin berada di sebelah Barat alun-alun. Sedangkan di selatan alun-alun, yang berhadapan dengan pendopo bupati, terpisahkan oleh alun-alun dan Tugu Pancasila, adalah Lembaga Pemasyarakatan (LP) Selong.

Proyek pembangunan Gedung Kantor Bupati Lombok Timur ini, yang lokasinya berjarak sekitar 1 kilometer dari Pendopo Bupati, tergolong proyek lamban. Pembangunannya dimulai pada pertengahan 2012 (Tahap I) dengan biaya Rp 13 miliar. Ketika itu, gedung 5 lantai ini ditaksir bakal menghabiskan dana Rp 107 miliar. Proyek Tahap I itu belum menunjukkan sosok bangunan, karena hanya sampai tahap penanaman tiang pancang saja. Tiang pancang yang ditanam pun tidak konsisten. Dari rencana semua tiang dibenamkan sedalam 10 meter, sejumlah tiang pancang hanya bisa masuk ke kedalaman 2,5 sampai 5 meter saja, karena sudah menyentuh titik tanah terkeras. Walhasil, dana yang tersedia akhirnya tidak seluruhnya terpakai.

Sepanjang 2013 tak terlihat ada kegiatan pembangunan fisik. Meski begitu, APBD mengucurkan dana senilai Rp 5 miliar untuk Tahap II. Dana ini katanya untuk biaya pembuatan DED (detail engineering development) dan juga biaya pengawasan proyek. Tahun 2014, juga tak ada aktivitas konstruksi di lahan yang berada di samping RSUD Selong atau RSUD dr Soedjono ini. Walhasil, orang sempat menyebutnya sebagai proyek mangkrak. Meski begitu, sepanjang 2014, di LPSE Pemkab Lombok Timur tergelar info lelang pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor Bupati Lombok Timur (Lanjutan) yang dananya bersumber dari APBD 2014. Lelangnya diikuti oleh semua BUMN konstruksi, namun yang akhirnya keluar sebagai pemenang adalah PT Hutama Karya (persero), yang sanggup membangun dengan dana Rp 98,487 miliar.

Menyongsong dimulainya proyek, bupati dan jajaran Sekda Lombok Timur pun ramai-ramai pindah kantor pada akhir Desember. Pada awal Januari, area kantor bupati sudah terlihat dipasangi seng pagar proyek. Berbentuk hurup U, gedung kantor bupati 5 lantai ini, sesuai kontrak, harus selesai pada Desember 2015.

Peta & Citra Satelit

Kantor Bupati Lombok Timur

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur
Jl. Prof Moh Yamin No. 57
Kecamatan Selong - 83612
Kabupaten Lombok Timur
Provinsi NTB

Tel: 0376-21001

Pendopo Bupati Lombok Timur - Rumah Dinas
Jl. Ahmad Yani (Alun-alun Utara)
Kecamatan Selong
Kabupaten Lombok Timur

Tel: 0376-21034


Website: www.lomboktimurkab.go.id

Kecamatan di Lombok Timur

Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur:
1. Selong
2. Sukamulia
3. Sakra
4. Sakra Barat
5. Sakra Timur
6. Keruak
7. Jerowaru
8. Sikur
9. Terara
10. Montong Gading
11. Masbagik
12. Pringsela
13. Airmel
14. Suralaga
15. Wanasaba
16. Pringgabaya
17. Sembalia
18. Suela
19. Sembalun
20. Labuhan Haji