Pasar Beringharjo
Jalan-jalan ke Malioboro tanpa ke Pasar Beringharjo, bagai sayur tanpa garam. Meski produk busana ataupun oleh-oleh yang dijajakan di Beringharjo sama dengan yang tergelar di sepanjang emperan Malioboro, rasanya kurang sip kalau tak berbelanja di pasar tradisional ini. Terlebih karena para pedagang Beringharjo bisa menawarkan harga grosir bila beli dalam jumlah banyak.
Sekarang, atau sejak akhir Februari lalu, Pasar Beringharjo tampil lain. Lantai dua, yang lama lowong karena pedagang hasil bumi tak mau memakainya sejak renovasi 1991, disulap jadi 'Zona Metro'. Menghabiskan dana Rp 20,1 miliar, bersumber dari kantong masing-masing pedagang, di Zona Metro kini hadir 50 gerai fashion, 20 gerai jajanan dan kelontong, dan 25 tempat kuliner. Gerai sebanyak itu dimiliki oleh 67 pedagang.
Usia Pasar Beringharjo sudah tua sekali. Dia pertama kali berdiri pada 7 Oktober 1756, di zaman Sultan Hamengkubuwono I. Selanjutnya, setiap ganti sultan, Beringharjo selalu direnovasi. Begitu juga setelah Sultan Hamengkubuwono IX, yang mantan Wapres RI, wafat. Pasar milik Pemkot Yogya ini direnovasi pada 1990 dengan biaya Rp 10,5 miliar. Sumber dananya, pinjaman Rp 3 miliar dari Menteri Keuangan pada 1988, Rp 1,5 miliar bantuan Pemprov DI Yogya pada 1989, dan Rp 6 miliar lagi pinjaman dari Menkeu pada 1991.
Renovasi mulai dilakukan pada 1990. Tahap pertama rampung pertengahan 1991, dan tahap dua pada akhir tahun. Pedagang mulai masuk seusai renovasi tahap pertama. Hanya saja, karena ditempatkan di lantai dua, para pedagang hasil bumi protes dan akhirnya banyak yang tak mau menempati. Walhasil Beringharjo lama sekali hanya dipakai lantai bawahnya saja oleh pedagang busana, kelontong, oleh-oleh, dan rumah makan.
Peta & Citra Satelit
Pasar Tradisional Malioboro
Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 16
Kota Yogyakarta - 55122
Link: Pemkot Yogya, Subbag Kerjasama http://kerjasama.jogjakota.go.id
Places Terdekat | Km |
Mirota Batik - Malioboro | 0,079 |
Ramayana - Yogyakarta | 0,126 |
Museum Benteng Vredeburg | 0,195 |
Gedung Agung, Istana Presiden Yogyakarta | 0,205 |
Gerbang Malioboro | 0,317 |
Tourist Information Center Yogya | 0,381 |
Pemprov DI Yogyakarta | 0,451 |
Jogja Library Center | 0,620 |
Mal Malioboro dan Anindya | 0,635 |
Firdaus Grosir, Swalayan Kerudung Yogya | 0,940 |
Hotel Terdekat | Km |
Hotel Mutiara | 0,417 |
Hotel Kombokarno | 0,521 |
Ameera Boutique Hotel | 0,530 |
Hotel Sala 4 | 0,579 |
Inna Garuda | 0,915 |
Abadi Hotel Yogya | 0,965 |
Istana Batik Ratna | 0,971 |
University Club UGM | 3,179 |
Gedung UC 2 | 3,213 |
Royal Ambarrukmo Hotel | 4,528 |
Berita Kota Yogya
- Tukang Parkir Yogya Naik Haji Setelah Menabung 31 Tahun
- Jusuf Kalla Hadiri Open House Jokowi di Yogyakarta
- 3.000 Warga Yogyakarta Hadiri Open House Presiden Jokowi
- Ada Kios Pengendali Inflasi di Pasar Beringharjo
- UKM Kuliner di Yogya Banyak Belum Kantongi Sertifikat Halal
- Gunung Kelud: Dihujani Abu, Jalan Malioboro Lengang
- Konsep Pembangunan Terminal Giwangan Salah Sejak Awal?
- Kios Mangkrak, Terminal Giwangan Makin Horor
- Nama XT Square Terlalu Asing di Telingga Warga Yogya
- Yogyakarta: Keranda Mayat di Ruang Fraksi Demokrat
Sewu Kuto Logistik
Mengirim kargo ke ribuan kota di Indonesia. Cepat, aman, dan terjangkau.
Jadwal dan Tiket Kapal Pelni
Jadwal komplit seluruh kapal Pelni, plus info harganya
Upaboga
Makan itu enak. Bisnis makanan pasti lebih maknyus.