//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!
//EMPTY DIV!!

Gedung Pertemuan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan

Sabtu, 20 April 2019 12:54:23
photo: gedung pertemuan puspiptek / indoplaces

Bicara soal Puspiptek, alias Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, tak harus selalu bicara soal nuklir atau hal serius lain yang bernuansa radiasi. Sekali waktu, tak ada salahnya mengintip aspek non saintifiknya. Salah satunya adalah dengan mengenal Gedung Pertemuan Puspiptek. Apa perlunya? Mungin perlu, mungkin tidak. Yang pasti, ratusan atau ribuan orang, setiap Sabtu, Minggu, atau hari libur, berdatangan ke gedung pertemuan yang berada di kompleks Perumahan Dinas Puspiptek ini. Ada apa? Biasanya sih, pada hari-hari tadi, berlangsung resepsi pernikahan.

Gedung Pertemuan Puspiptek memang sering 'dipakai kawinan'. Maklum, gedung ini bukan 'gedung pertemuan ilmiah'. Yang menjadi gedung pertemuan serius di kawasan Puspiptek adalah Graha Widya Bhakti, yang bersama Reaktor Nuklir GA Siwabessy, berada di sisi barat Jalan Raya Puspitek atau Jalan Raya Parung-Serpong. Sedangkan bangunan yang resminya memang bernama 'Gedung Pertemuan Puspiptek' ini, bersama Wisma Tamu Puspiptek dan Masjid Bahrul Ulum, berada di sisi Timur Jalan Raya Puspiptek, atau di area perumahan dinas Puspiptek. Meski begitu, tak melulu kawinan yang digelar disini. Gedung ini pernah juga dipakai menggelar Munas Picanto Club Indonesia pada September 2015. Juga pernah dipakai Gerbang Noesantara untuk mengadakan penyluhan bahaya narkoba.

Gedung Pertemuan Puspiptek dibangun bergaya joglo, yang terdiri dari ruang dalam dan area serambi. Bangunannya menghadap ke selatan, dengan danau berada di sisi Timur. Ukuran ruang dalam gedung tak terlalu besar, mungkin sekitar 20 x 20 meter. Area serambi atau teras di bagian depan, serta sisi kiri dan kanan, berlebar sekitar 7 meter. Jika dipakai untuk resepsi, kursi untuk para tamu biasanya ditempatkan di area teras, sementara ruang dalam hanya dipakai untuk panggung pengantin dan menggelar meja prasmanan. Area parkir? Tak ada area parkir khusus. Silakan parkir di mana saja: di semua lahan rumput yang terhampar luas di sekitar gedung.

Berapa harga sewanya untuk pernikahan? Konon amat tak mahal. Sakinah Wedding hanya meminta biaya tambahan Rp 3,5 juta kalau layanan cateringnya disajikan di Gedung Pertemuan Puspiptek. Salah satu pasangan nikah pernah memanfaatkanya menyebut tarifnya masih di bawah Rp 5 juta.

Berapa yang didapat Puspiptek dari 'bisnis sewa gedung' ini? Puspiptek masih belum mau terbuka. Setiap tahun, lembaga di bawahan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ini memang mempublikasikan Laporan Kinerja tahunan. Hanya saja, berapa pendapatan sewa gedung yang jelas-jelas dikenal publik ini tidaklah disebutkan secara spesifik. Pada Laporan Kinerja 2018, Puspiptek ada menyebut pendapatan, atau penerimaan negara bukan pajak, dari sewa tanah, gedung dan bangunan yang mencapai Rp 4,6 miliar pada 2018, atau turun dari tahun sebelumnya yang Rp 7,5 miliar. Pada Laporan Kinerja 2017, Gedung Pertemuan Puspiptek juga tak disebut. Yang dilaporkan pendapatannya adalah Wisma Tamu Puspiptek (Rp 3,7 milliar) dan Graha Widya Bhakti (Rp 1,1 miliar).

Info lain: Kepala Puspiptek Dr Ir Sri Setiawati MA masih pusing. Soalnya, per 31 Desember 2018, terdapat 284 pegawai pensiun yang masih menempati rumah dinas dari total 692 unit 'rumah negara' ---istilah yang dipakai Lakip-- yang tersedia di komplek Perumahan Dinas Puspiptek. Meksi begitu ia yakin, dengan pendekatan persuasif, para pensiunan itu kelak akan berkenan meninggalkan rumah dinasnya.

Peta & Citra Satelit

Gedung Kawinan

Gedung Pertemuan Puspiptek
Kompleks Perumahan Dinas Puspiptek
Jl Raya Puspiptek
Kelurahan Setu
Kecamatan Setu
Kota Tangerang Selatan
Banten

Telp. 021-7560562


Website: https://puspiptek.ristekdikti.go.id